Hoatzin (Opisthocomus hoazin) merupakan jenis burung nasional Guyana. Guyana terdapat di benua Amerika yang bertepat di Amerika Selatan. Ciri khas burung Hoatzin pada umumnya berwarna cokelat atau berwarna hitam menyerupai halnya Cracidae.
Hoatzin yang masih muda mempunyai cakar di potongan sayapnya, yang dengan organ itu beliau sanggup memanjat. Bagian cakar tersebut tidak pertanda kedekatan kekeluargaan dengan Archaeopteryx atau bentuk cakar yang lebih lama.
Opisthocomus hoazin juga termasuk salah satu spesies burung tropis yang sanggup ditemukan di kawasan rawa-rawa, sungai dan juga di hutan mangrove. Yaitu mulai dari Amazon dan Orinoco delta yang ada di Amerika Selatan.
Ciri Khas Burung Hoatzin
Ciri khas burung Hoatzin ini ukurannya kurang lebih sekitar 65 sentimeter, dengan leher panjang dan kepala kecil. Tubuhnya berwarna cokelat dan mempunyai wajah biru dengan mata marun.
Selain itu, di potongan kepala atas tampak runcing dan berwarna karat. Sedangkan untuk potongan ekor jelaga-cokelat panjang.
Hoatzin juga mempunyai kepala kecil dengan wajah biru terang, mata yang warnanya merah, dan potongan atas kepala dihiasi jambul berwarna coklat.
Burung ini mempunyai satu species saja. Untuk perbandingan, pheasants (burung pegar) itu mempunyai 11 genus dan 35 spesies, mulai dari Silver Pheasant, Golden Pheasant, hingga dengan spesies ke 35.
Suara Burung Hoatzin
Hoatzin juga merupakan jenis burung yang berisik, lantaran burung ini mempunyai bunyi panggilan, termasuk keluhan, mendesis dan juga bunyi dengusan.
Panggilan burung ini juga sering dihubung-hubungkan dengan gerakan badan menyerupai sayap yang menyebar. Panggilan ini dimanfaatkan untuk mempertahankan kontak antara individu dalam kelompok.
Selain itu juga dipakai untuk memperingatkan dari bahaya serta penyusup dan oleh anak burung yang minta makanan.
Ciri khas burung Hoatzin yang gres menetas adalah mempunyai cakar pada ibu jari dan jari telunjuk dan dimanfaatkan untuk memanjat di cabang-cabang pohon dengan ketangkasan yang besar. Hingga pada sayap cukup besar lengan berkuasa untuk mempertahankan dalam penerbangan.
Daerah Persebaran Burung Hoatzin
Burung Hoatzin ini tidak hanya sanggup ditemukan di Guyana, namun juga sanggup dijumpai di negara-negara yang telah dilintasi oleh sungai Amazon.
Diantaranya menyerupai halnya Brazil, Venezuela, Colombia, Peru dan juga sanggup dijumpai di Ekuador. Burung pemakan daun ini hidup berkelompok, dan biasanya suka bertengger di atas cabang pohon di tepi rawa atau sungai.
Hubungan korelasi antara burung Hoatzin dengan jenis burung lain disimpulkan bahwa bahwa burung Hoatin sendiri pernah dikelompokkan sebagai golongan pheasant, cuckoos, dan terakhir juga digolongkan pada jenis doves (merpati).
Makanan Utama Burung Hoatzin
Hoatzin termasuk jenis binatang herbivora. Burung ini suka makan berbagai daun dan juga beraneka ragam buah-buahan. Hoatzin juga mempunyai sistem pencernaan menyerupai dengan sistem pencernaan dari mamalia ruminansia.
Hoatzin juga mempunyai lambung khusus yang terdapat basil yang disitu sanggup untuk membantu memecah selulosa dan mencerna masakan (sistem pencernaan bisaa dikatakan menyerupai dengan sapi).
Bahkan untuk pencernaan sanggup memakan waktu selama berjam-jam. Sebab untuk masakan yang menumpuk serta berfermentasi pada potongan lambung mereka dalam waktu yang lama, aroma burung ini tidak enak. Maka dari itu burung ini sering disebut dengan Stink Bird.
Lambung burung Hoatzin ini memang besar dan berat (mencapai seperempat berat dari berat burung). Inilah yang mengakibatkanburung ini sulit terbang.
Hoatzin juga tidak sanggup terbang tinggi, jauh, dan dalam waktu yang lama. Mereka hanya sanggup terbang maksimal kurang lebih sekitar 100 meter dari satu pohon selanjutnya jatuh di pohon lainnya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengetahui Ciri Khas Burung Hoatzin Si Pemakan Daun"
Posting Komentar