Lovebird ialah salah satu jenis burung paruh bengkok yang memliki bentuk fisik yang unik dan juga bunyi yang merdu.
Perlu anda ketahui bila Lovebird mempunyai bahasa tubuh (body language) yang berbeda sesuai dengan “mood”-nya. Misalnya saja menyerupai rasa kesal, takut, marah, ceria, kesakitan, bersama-sama rasa tersebut akan diungkapkan melalui bahasa tubuh atau gerak-geriknya.
Memahami Bahasa Badan Lovebird
Memahami bahasa tubuh Lovebird sangat perlu diketahui, terlebih lagi untuk anda yang memlihara burung paruh bengkok ini.
Dengan mengetahuinya, kita akan mengetahui apa yang burung kita butuhkan dan inginkan. Makara apa yang diinginkan oleh burung peliharaan kita mampu kita tafsirkan. Diantaranya mulai dari perubahan suara, gerakan sayap, ekor, paruh, serta pecahan tubuh yang lainnya.
Suara
Burung berkicau terkadang juga lain dengan bunyinya, sesuai dengan apa yang dipergunakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Atau dipakai untuk mengatakan tanda bahaya, kesakitan, maupun untuk kontak sosial dengan sesama burung lain.
Burung bersiul dan juga berkicau normal merupakan tanda tanda bila burung Lovebird yang anda pelihara sedang ceria dan sehat.
Sedangkan untuk burung yang bergumam pelan ialah gejala bila burung sedang berguru berkicau maupun sedang tidur santai (khususnya pada ketika tidur siang).
Burung yang memekik sangat nyaring merupakan tanda ancaman ancaman maupun sedang kesakitan (misalkan pada ketika saling gigit).
Sayap
Memahami bahasa tubuh Lovebird juga dapat dilihat dari pecahan sayapnya. Terkadang sayap juga tidak hanya dipakai untuk terbang, namun ada fungsi yang lainnya.
Sayap yang dikepakan serta diam ditempat (tanpa berkicau) merupakan tanda bila Lovebird peliharaan anda sedang melatih otot sayap atau mengeringkan bulunya.
Sayap yang dikepakan serta diam ditempat (sambil berkicau) juga termasuk tanda keceriaan dan menarik lawan jenis.
Sayap yang diregangkan ke bawah sebelah dengan kaki yang ikut meregang ialah salah satu tanda burung ingin merapikan bulu sayap agar sesuai susunannya, maupun sedang merilekskan otot sayapnya.
Apabila kedua sayapnya turun kebawah sepanjang waktu itu pertanda burung kurang fit atau burung sedang sakit.
Dan apabila kedua sayapnya turun kebawah pada ketika sedang mandi merupakan tanda agar bulunya cepat kering kembali.
Bulu
Bulu mengembang ialah tanda kondisi tubuh yang sering diam dan mengantuk, dapat diartikan bila burung sedang sakit / tidak fit.
Jika bulunya mengembang dengan posisi mendekat dan membuka paruh, itu tanda adanya ancaman dan waspada (agresif). Khusunya pada induk betina yang sedang masa produksi.
Ekor
Jika ekornya turun-naik pada ketika aktif bergerak atau ditangkap, itu tandanya nafasnya sedang cepat.
Ekor yang bergerak turun-naik tanpa ada aktivitas ialah tanda burung mengalami gangguan pernafasan atau terpapar panas yang tinggi.
Kaki dan Jemari
Apabila bergelantung diatas dan turun-naik aktif memanjat itu ialah tanda burung sehat dan ceria.
Namun, bila kaki tidak tegak bangun serta tidak mau bertengger, itu merupakan tanda burung itu kurang sehat.
Kaki yang terangkat sebelah pada ketika tidur itu ialah hal yang normal. Sedangkan bila kaki terangkat sebelah ketika tidak tidur, itu pertanda adanya luka pada kaki yg terangkat.
Paruh Serta Kepala
Paruh yang digosokkan di permukaan kasar ialah tanda burung sedang mengasah dan membersihkan paruhnya.
Jika burung tersebut menggigit pelan (jika burung jinak) merupakan tanda bila burung sedang mencari perhatian. Lalu apabila menggigit kencang, tanda burung sedang ketakutan/kesakitan/waspada.
Memahami bahasa tubuh Lovebird yang sedang menarik perhatian lawan jenisnya dapat anda ketahui bila burung tersebut terlihat menganggukkan kepalanya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengetahui Cara Memahami Bahasa Tubuh Lovebird"
Posting Komentar