Kemarahan yaitu emosi alami yang diciptakan dari situasi fight-or-flight oleh fisiologi pikiran dan tubuhmu. Rasa takut yang timbul yaitu respon landasan (flight) dari fisiologimu. Kemarahan yaitu energi emosional yang kau ciptakan untuk melawan (fight) bahaya yang diterima.
Masalahnya yaitu terkadang pikiran kemudian akan membuat rasa murka dari bahaya imajinatif atau tidak nyata.
Imajinasi dapat mengambil alih pikiran dan mengarang skenario yang lebih jelek dari bahaya yang ada.
Kamu mulai mengingat hal yang serupa yang pernah menimpamu, atau mengingat orang yang pernah melaksanakan hal yang sama terhadapmu, sehingga emosi negatif itu berkembang. Emosi ini nantinya dapat mengarahkanmu pada menyalahkan orang lain yang tidak perlu disalahkan.
Kemarahan yaitu emosi yang rasional. Yang seringkali tidak rasional yaitu skenario-skenario yang dikembangkan oleh pikiran.
Untuk mengendalikan kemarahan diharapkan kesadaran dalam melihat sumber, keyakinan, perkiraan dan penerjemahan pikiran yang membentuk kemarahan tersebut.
1. Lihat kepada siapa bersama-sama kau marah. Siapa atau apa bersama-sama penyebab kemarahanmu. Apakah situasi yang terjadi ketika ini, dongeng dari masa lalumu, ataukah imajinasi yang kau percayai wacana orang atau situasi yang sedang terjadi.
2. Setelah menyadari sumber rasa marah, fokuslah untuk mengentikannya ketika itu juga. Seperti ketika tangan kita menyentuh cerek berisi air mendidih, tentu untuk menghentikan rasa sakitnya kita harus menyingkirkan tangan kita dari cerek yang panas.
3. Berhentilah membayangkan bahwa kau akan disakiti lagi di masa depan, itu hanya akan membuatmu murka bahkan sebelum terjadi apa-apa.
Sadari kemana suatu emosi negatif dapat membawamu. Kamu dapat jadi bad mood sepanjang hari, bahkan kondisi yang lebih jelek di hari-hari berikutnya.
Ingat dan bangkit kembali perasaan yang lebih baik yang kau rasakan beberapa ketika sebelumnya atau di waktu lain.
Bayangkan di masa depan bahwa kau berharap ketika ini kau tidak perlu merasa murka dan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk merasa bahagia.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengendalikan Rasa Marah"
Posting Komentar