Technologue.id, Jakarta – Google meluncurkan fitur untuk melaporkan kecelakaan kemudian lintas di Google Maps. Fitur Slowdown atau perlambatan kemudian lintas ini mengadopsi fitur andalan yang sebelumnya lebih dulu ada di Waze.
Dengan fitur Slowdown, yang juga dikenal dengan kemacetan di daerah daerah tertentu, pengguna Google Maps sanggup menunjukkan donasi untuk mendapat pengalaman navigasi lebih lancar, serta asumsi waktu lebih realistis serta adanya rekomendasi rute gres selama jam-jam sibuk. Informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk tampilan grafik pada peta digital.
Baca Juga:
Google Maps Bakal Tegur Pengendara yang Suka Ngebut
Setelah mengakuisisi Waze di tahun 2016, Google semakin serius memperkaya fitur di layanan peta digitalnya. Mungkin ke depannya Google akan lebih banyak lagi membawa sejumlah fitur terkenal Waze ke platform utamanya Google Maps.
Fitur di Google Maps yang memalsukan dari Waze dikala ini antara lain pelaporan kerusakan, pos investigasi polisi, dan speed camera. Dan dikala ini telah ditambahkan opsi untuk melaporkan kemacetan kemudian lintas secara manual untuk dilihat oleh pengguna lain.
Baca Juga:
Google Maps Kini Telah Terintegrasi Google Assistant
Fitur pelaporan kecelakaan kemudian lintas di Google Maps pertama kali diujicoba kembali pada bulan Desember tahun lalu. Sebelumnya, fitur ini berkali-kali digodok dalam teardown APK pada awal tahun.
9to5Google (5/4/2019) mencatat bahwa fitur gres tersebut akan diluncurkan ahad ini. Namun belum diketahui siapa yang akan sanggup lebih dulu, apakah pengguna Android atau pengguna iOS. Google belum mengomentari lebih detail soal ketersediaan fitur.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Google Maps Adopsi Fitur Slowdown Ala Waze"
Posting Komentar