
Teknologi.id – Mulai 9 Juli 2019 mendatang, Google Chrome akan merilis fitur ad blocker, fitur pemblokiran iklan di situs-situs web yang kerap menciptakan pengunjung merasa terganggu.
Seringkali iklan yang muncul di situs-situs web menghalangi tampilan konten dan menyulitkan pengunjung membaca isi konten tersebut.
Langkah itu diambil seiring dengan bergabungnya Google ke dalam Coalition for Better Ads, yakni grup industri yang berusaha menciptakan pengalaman browsing lebih nyaman untuk pengguna internet. Caranya ialah dengan hanya menampilkan iklan web sesuai standar.
Baca juga: Cara Matikan Pemutar Video Otomatis Saat Browsing di Chrome dan Firefox
Standar yang dimaksud telah dipublikasikan pada Maret 2017 lalu, sesudah melalui riset yang melibatkan lebih dari 60.000 pengguna.
Berdasarkan standar ini, ada 12 tipe iklan yang dikategorikan sebagai intrusive ads dan bakal diblokir oleh Chrome, baik di situs desktop maupun mobile.

Kedua belas iklan tersebut di antaranya iklan pop-up, video iklan auto-play dengan suara, stiker iklan yang memenuhi layar, flash, dan sebagainya. Definisi selengkapnya dapat dilihat di tautan berikut.
Fitur pemblokir iklan Chrome tak serta merta akan menghilangkan semua iklan di situs, namun hanya akan menyaringnya sesuai standar tersebut.
Bagi para webmaster yang memajang iklan di situs, dapat memakai alat Ad Experience Report untuk mengetahui apakah iklannya sudah sesuai dengan 12 standar yang dimaksud atau belum.
Baca juga: Break Timer, Ekstensi Google Chrome Bantu Kamu Atur Waktu Istirahat
Seperti dikutip dari KompasTekno, tool pemblokiran instrusive ads di Chrome akan dirilis global mulai 9 Juli mendatang. Sebelumnya, pihak Google telah lebih dulu melaksanakan uji coba dengan tool terkait di wilayah Amerika Utara dan Eropa.
Uji coba ini dinilai sukses memperlihatkan pengalaman lebih faktual untuk para pengunjung situs web di kedua wilayah tersebut.
“Tujuan final kami bukanlah mem-filter iklan, tapi menghadirkan web yang lebih baik untuk semua orang di semua tempat,” ujar Senior Director Product Chrome, Ben Galbraith, dalam sebuah postingan di blog Chromium.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Dua Kategori Ini Diprediksi Jadi Trending Di Google Indonesia 2019Teknologi.id – Setelah sebelumnya Google baru saja merilis 15 hal yang paling dicari netizen Indonesia sepanjang 2018, sekarang Googl… Read More...
√ Virgin Galactic Semakin Erat Wujudkan Wisata Penerbangan AntariksaKredit: Daily MailTeknologi.id – Penerbangan ke antariksa selama ini hanya dapat dilakukan orang tertentu, siapa lagi kalau bukan para… Read More...
√ Safr Memasyarakatkan Face Recognition Di IndonesiaTeknologi.id – Tidak hanya di area jalan maupun gedung perkantoran, teknologi face recognition di Indonesia sekarang mulai merambah se… Read More...
√ 5 Hal Mengejutkan Yang Terjadi Di Dunia Teknologi Sepanjang 2018Teknologi.id – Ada banyak hal-hal mengejutkan berhubungan dengan dunia teknologi yang mewarnai sepanjang tahun 2018. Beberapa insiden … Read More...
√ Ceo Asus Jerry Shen Mengundurkan Diri Awal Tahun DepanCEO ASUS, Jerry Shen. Kredit: ASUSTeknologi.id – Jerry Shen, CEO Perusahaan teknologi Taiwan, Asustek Computer resmi mengumumkan pengu… Read More...
0 Response to "√ Google Chrome Segera Rilis Fitur Pemblokiran Iklan Yang Mengganggu"
Posting Komentar