Faktor Penyebab Sikap Menyimpang Dalam Masyarakat

sosiologi_11.jpg

Apakah RG Squad pernah melihat tawuran? Tawuran merupakan salah satu teladan sikap yang menyimpang dalam masyarakat. Artinya sikap tersebut tidak baik untuk dilakukan atau dicontoh oleh orang lain. Perilaku menyimpang atau sering disebut juga sebagai sikap yang bertentangan dengan norma dan nilai sosial di masyarakat selalu ada dari zaman dahulu hingga ketika ini. Perilaku tersebut tentu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan ada hal-hal atau kondisi di masyarakat tersebut yang memicu terjadinya sikap menyimpang. Nah, apa aja sih RG Squad faktor penyebab sikap menyimpang tersebut?

1. Faktor Sosialisasi

Perilaku menyimpang terjadi salah satunya alasannya ketidaksesuaian pesan, norma, dan nilai yang disampaikan oleh masing-masing distributor sosialisasi atau individu lain. Individu yang mempelajari perilaku-perilaku tersebut hasilnya tidak merasa bahwa hal tersebut menyimpang, dan menganggap bahwa sikap yang ia pelajari normal untuk dilakukan.

2. Faktor Anomie

Secara umum, anomie dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana masyarakat kehilangan pegangan norma. Menurut Emile Durkheim, anomie adalah suatu keadaan tanpa norma dan tanpa arah, sehingga dalam masyarakat tersebut tidak tercipta kesesuaian antara kenyataan yang diperlukan dan kenyataan sosial yang ada. Hal ini sering terjadi pada masyarakat yang mempunyai banyak norma dan nilai, tetapi nilai dan norma itu saling bertentangan. Sehingga yang terjadi kemudian yaitu konflik nilai, bukan janji nilai. Masyarakat menjadi sulit untuk mencari pegangan dalam memilih arah sikap yang teratur. Gejala ini sering ditemui pada masyarakat modern, yang salah satu misalnya yaitu nilai kebebasan berekspresi yang ketika ini banyak dianut oleh orang-orang di negara demokratis dan liberal. Namun di masyarakat Indonesia, kebebasan berekspresi tetap ada batasnya biar tidak melanggar adat-adat ketimuran. Contohnya sanggup dilihat dengan masih adanya stigma negatif pada orang-orang yang mengunggah foto-foto dengan pakaian minim di media sosial.

tawuran warga.jpg

Tawuran antarwarga merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang dalam masyarakat.

(sumber: mediaindonesia.com)

3. Faktor Differential Association

Menurut Edwin H. Sutherland, sikap menyimpang terjadi akhir adanya differential association atau asosiasi yang berbeda terhadap suatu kejahatan. Semakin tinggi interaksi seseorang dengan orang yang berperilaku menyimpang, semakin tinggi pula kemungkinan orang tersebut untuk bertingkah laris yang menyimpang. Derajat interaksi ini pun bergantung pada frekuensi, durasi, dan intensitas, sehingga interaksi tersebut tidak cukup sekali-dua kali untuk menciptakan seseorang sanggup terpengaruh.

4. Faktor Labeling

Itulah klarifikasi ihwal beberapa faktor penyebab sikap menyimpang dalam masyarakat. Semoga faktor-faktor tersebut sanggup segera dituntaskan ya RG Squad. Paling enggak yaaaa…. sedikit demi sedikit sikap menyimpang di masyarakat sanggup berkurang. Betul gak?

Faktor ini menyebutkan bahwa sikap menyimpang muncul alasannya adanya cap, julukan, atau sebutan atas individu yang melaksanakan suatu perbuatan yang dianggap menyimpang. Bila kita memberi cap terhadap seseorang sebagai orang yang menyimpang, maka secara tidak pribadi cap atau sebutan tersebut akan mendorong orang itu untuk berprilaku yang menyimpang pula.

rangkuman - faktor penyebab sikap menyimpang.png

 

Mau belajar khusus dengan guru terbaik yang sesuai kriteria kamu? Kamu juga sanggup tentukan waktu sendiri untuk agenda les-nya lho.  Yuk, coba pesan guru privat kau sendiri di ruangles.

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Faktor Penyebab Sikap Menyimpang Dalam Masyarakat"

Posting Komentar