Hai RG Squad! Pernahkah kau menyadari mengapa bisa ada yang namanya keluarga atau pertemanan di sekitarmu? Nah, semua jenis kelompok tersebut tidak terbentuk serta-merta dengan sendirinya. Ada faktor-faktor tertentu yang mendorong insan untuk membentuk atau bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Bagaiman faktor dan proses terbentuknya? Baca terus!
1. Dorongan untuk Mempertahankan Hidup
Dengan membentuk atau bergabung dengan kelompok yang telah ada, secara tidak eksklusif insan tersebut telah berusaha mempertahankan hidupnya. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan hidupnya yang mustahil akan terpenuhi semua dengan hidup menyendiri. Dengan adanya kelompok sosial, relasi insan akan semakin luas sehingga ke mana pun pergi akan lebih merasa aman.
2. Dorongan untuk Meneruskan Keturunan
Keluarga. (sumber: healthandtrend.com)
Keluarga sanggup menjadi kelompok sosial untuk meneruskan keturuan. Secara naluri alami, insan niscaya ingin melanjutkan generasi dan keturunannya. Kalian niscaya tahu bahwa nilai-nilai perihal norma niscaya diawali di lingkungan keluarga, bukan? Nah, keluarga sanggup menjadi social control bagi individu-individu dalam keluarga itu sendiri.
3. Dorongan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja
Di kurun modern ibarat kini ini, individu dituntut untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien untuk menerima hasil kerja yang maksimal. Dengan adanya pembagian kiprah yang terperinci dalam suatu kelompok sosial, maka pekerjaan yang dihasilkan akan sanggup maksimal dan sanggup meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja demi mencapai tujuan bersama.
Kelompok itu tidak dengan sendirinya terjadi. Dalam proses pembentukannya sendiri, pembentukan kelompok umumnya diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhan individu-individu yang terlibat. Proses selanjutnya didasarkan pada hal-hal berikut:
- Motivasi: Pembagian kiprah yang adil dan berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Hal ini sanggup memicu anggota lain untuk membuatkan gosip dan ilmu pengetahuan biar bisa saling memotivasi diri untuk terus mengembangkan kemampuan.
- Interaksi: Interaksi ialah syarat utama dalam pembentukan kelompok, alasannya ialah dengan interaksi terjadi proses transfer ilmu dan informasi. Hubungan antar individu pun jadi semakin bersahabat dengan seringnya interaksi dan membuatkan susah-senang bersama dalam keseharian.
- Tujuan: Pada aspek ini, kelompok terbentuk alasannya ialah masing-masing individunya mempunyai dorongan untuk mencapai tujuan tertentu.
- Organisasi: Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses berlangsungnya acara dalam kelompok. Dengan begitu, persoalan apapun kelompok sanggup diselesaikan dengan lebih efesien dan efektif.
- Persepsi: Masing-masing individu dalam kelompok perlu menyamakan persepsi bersama secara garis besar terhadap hal-hal yang penting dalam kelompok tersebut. Tujuannya untuk meminimalisir konflik antar. individu dalam kelompok.
- Independensi: Kebebasan ialah bab penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini meliputi kebebasan setiap anggota untuk memberikan ide, dan pendapat dalam kelompok. Meskipun begitu, kebebasan harus tetap berada dalam norma dan hukum yang disepakati kelompok.
RG Squad, masih ingin berguru lebih dalam perihal kelompok sosial? Yuk, gabung dan diskusi bareng tutor yang hebat hanya Rungguru digitalbootcamp sekarang!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Faktor Pendorong Dan Proses Terbentuknya Kelompok Sosial"
Posting Komentar