Sering 'kan kau mendengar iklan dengan kata-kata "Go Ion!"? Nah, apa kau tahu apa maksudnya? Bagaimana pula sanggup terjadi adanya ikatan ion dan pembentukannya? Jika RG Squad masih resah dan belum memahaminya, mari simak sama-sama ya klarifikasi di bawah ini. Baca baik-baik ya!
Ikatan ion terjadi jawaban adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion faktual dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion faktual dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion. Salah satu pola yang sering kita jumpai sehari-hari yakni garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya yakni NaCl (Natrium klorida). Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Bentuk kristal NaCl merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl-. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl- dan satu ion Cl- dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah.
Gambar Struktur NaCl (1 Cl dikelilingi 6 Na dan sebaliknya 1 Na dikelilingi 6 Cl)
- Baca juga: Mengenal Massa Molekul Relatif
2. Pembentukan
Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, setiap unsur harus berusaha mempunyai konfigurasi elektron menyerupai gas mulia, sanggup dengan melepaskan elektron ataupun mendapatkan elektron, agar stabil. Peristiwa serah terima elektron ini terjadi pada senyawa NaCl alias garam dapur. Bagaimana ceritanya? Na merupakan golongan IA dimana IA mempunyai elektron valensi 1, sehingga agar stabil IA harus melepas 1 elektron. Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na: 2, 8, 1. Sehingga saat melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 (sesuai kaidah oktet). Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berkembang menjadi bermuatan +1 (Na+). Reaksinya:
Na → Na+ + e- (artinya Na melepas 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah)
Oke, kini kira-kira ke mana tuh 1 elektron tadi yang dilepas Na? Hilang? Tidak, di sana ada yang menangkapnya yaitu si Cl. Kenapa bisa? Karena Cl mempunyai elektron valensi 7 (dia golongan VIIA). Ya jikalau dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl : 2, 8, 7. Kaprikornus jikalau Cl menangkap 1 elektron, konfigurasinya menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah mematuhi kaidah oktet. Karena Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berkembang menjadi -1 (Cl-). Reaksinya:
Cl + e- → Cl- (artinya Cl mendapatkan 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah
Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl- ini? Sesuai Hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Sehingga Na+ ini akan berikatan dengan Cl- dengan gaya elektrostatik.
Na+ + Cl- → NaCl
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl
Kira-kira unsur apa saja yang sanggup membentuknya?
Ikatan ion = logam + nonlogam
Kalo digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya Golongan IA (kecuali H), IIA (kecuali Be), IIIA (Aluminium), golongan transisi (Golongan B). Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan IVA-VIIA, jikalau VIIIA relatif stabil.
Sekarang pastinya RG Squad sudah paham dong pengertian dan bagaimana proses pembentukannya? Kalian harus memahami rumus-rumusnya terlebih dahulu ya! Ketika rumus sudah dikuasai, niscaya akan gampang untuk mengerjakan soal-soal. Nah, gabung di Ruangguru digitalbootcamp yuk untuk berguru yang lebih optimal bersama ahlinya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Apa Yang Dimaksud Dengan Ikatan Ion?"
Posting Komentar