Teknologi.id – Baru-baru ini keamanan WhatsApp kembali diragukan terkait ditemukannya sebuah celah sistem yang menciptakan chat nyasar sanggup diterima orang lain. Meski telah mempunyai fitur enkripsi pesan, hal ini ternyata tidak cukup menciptakan WhatsApp sepenuhnya aman.
Celah WhatsApp tersebut pertama kali diungkap oleh seorang pengguna berjulukan Abby Fuller, yang menceritakan keluhan itu lewat akun Twitternya.
logged into whatsapp with a new phone number today and the message history from the previous number's owner was right there?! this doesn't seem right.
— Abby Fuller (@abbyfuller) January 11, 2019
Baca juga: Whatsapp Garap Fitur Keamanan Otentikasi Sidik Jari
Abby bercerita, ketika ia tengah menyetel akun WhatsApp dengan nomor baru, tiba-tiba ada sebuah pesan yang masuk begitu saja.
Pesan teks tersebut pribadi masuk ke ponselnya, bukan dipulihkan dari backup. Chat nyasar tersebut ternyata ditujukan untuk pemilik nomor sebelumnya.
Sebagaimana kita ketahui, biasanya jikalau sebuah nomor ponsel sudah tidak aktif, maka nomor tersebut akan didaur ulang oleh operator bersangkutan dan lalu kembali dijual dalam masa tertentu.
“Login WhatsApp pakai nomor telepon gres hari ini, dan riwayat pesan dari pemilik nomor sebelumnya masih ada di sana?! Ini tampaknya tidak benar,” ungkap Abby.
“Dan kini saya bertanya-tanya, apakah siapa pun yang mempunyai nomor usang saya kini sanggup membaca riwayat percakapan Whatsapp saya?” lanjutnya.
Chat Nyasar Banyak Dialami Pengguna
Kicauan Abby lalu menerima banyak respons dari pengguna Twitter lain. Tak sedikit pengguna yang mengaku pernah mengalami hal tersebut.
Salah satu kemungkinan yang dilontarkan netizen adalah, pesan tadi terkirim sesudah nomor yang kini digunakan Abby berhenti digunakan oleh pemilik sebelumnya, sehingga statusnya centang satu. Pesan-pesan tersebut gres diteruskan oleh server WhatsApp sesudah nomor itu aktif lagi, ketika digunakan oleh Abby.
Baca juga: WhatsApp Gold, Pesan Berisikan Virus Kembali Muncul di WhatsApp
Dikutip dari KompasTekno, WhatsApp sendiri memang mempunyai kebijakan khusus terkait nomor telepon yang sudah tidak aktif. WhatsApp sanggup menghapus riwayat pesan dari nomor pengguna yang sudah tidak aktif selama 45 hari.
Namun Abby mengaku bahwa nomor yang ia gunakan sudah dimiliki selama lebih dari 45 hari. Sehingga seharusnya semua riwayat percakapan pemilik nomor sebelumnya sudah dihapus oleh WhatsApp.
“Nomor ini sudah saya miliki lebih dari 45 hari (beberapa bulan). Sepertinya pesan tersebut seharusnya sudah dihapus,” ungkapnya.
Bergantung Pengguna
WhatsApp sendiri dalam halaman FAQ meminta penggunanya memigrasi akunnya ke nomor baru, sebelum berganti nomor.
“Before you stop using a particular phone number, you should migrate your WhatsApp account to the new number,” demikian tulis WhatsApp.
Namun tak semua pengguna tentunya mengerti akan hal ini. WhatsApp juga ternyata selama ini bukan bergantung pada inisiatif pengguna memigrasi akunnya saja, tetapi juga lewat upgrade yang dilakukan teman di daftar kontak. Saat teman berganti nomor WhatsApp, nomor tersebut diminta untuk dihapus dari daftar kontak.
Baca juga: WhatsApp Hentikan Layanan di OS Lawas, Pengguna Diminta Upgrade
“Whenever a friend gives up a phone number, you should make sure to delete the number from your phone’s address book. As it is common practice for mobile providers to recycle numbers, you may incorrectly identify an account in WhatsApp as your friend’s account, when in fact the account belongs to the new phone number’s owner.”
Belum ada berkomentar resmi dari WhatsApp terkait kejadian ini.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Waspada Celah Keamanan Whatsapp, Chat Nyasar Ke Pemilik Nomor Baru"
Posting Komentar