Dalam kehidupan sehari-hari kata jarak dan perpindahan dipakai untuk arti yang sama. Dalam ilmu Fisika, kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Berbeda dengan jarak, perpindahan termasuk besaran vektor, di mana bergantung pada arah dan nilainya sanggup positif, negatif atau nol.
Sebagai contoh kita gunakan contoh pada postingan materi jarak. Iwan mengendarai sepeda motor membeli buku di toko buku yang arahnya di timur sejauh 200 meter, kemudian kembali ke barat sejauh 50 meter menuju rumah teman. Jika Anda hitung memakai konsep perpindahan maka perpindahan Iwan = 150 meter. Lho, kenapa bisa?
Alasannya sebab kedudukan Iwan hanya sebesar 150 meter jikalau diukur dari titik acuan (rumah). Kalau Iwan pulang, maka perpindahan Iwan = 0, sebab kedudukan Iwan tetap atau tidak berubah (kedudukan awal = kedudukan akhir)
Contoh yang lain lagi, misalnya, pada hari Rabu siswa kelas X melaksanakan acara olahraga di lapangan yang berbentuk bulat dengan jari-jari 14 m. Untuk “pemanasan” siswa di suruh berlari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali. Berapakah perpindahan yang ditempuh oleh masing-masing siswa dalam “pemanasan” tersebut?
Jawabannya niscaya nol (o), sebab siswa mengelilingi lapangan maka pada ketika putaran ke lima siswa akan kembali ke kedudukan semula. Berbeda jikalau siswa tersebut mengelilingi lapangan sebanyak 5½ putaran, maka perpindahannya sama dengan diameter lingkaran. Akan berbeda juga kesudahannya jikalau siswa tersebut mengelilingi lapangan sebanyak 5¼ putaran, maka dengan memakai konsep teorema Phytagoras maka perpindahannya sama dengan 19,80 meter.
Jadi, menurut contoh soal dan pembahasan di atas maka sanggup disimpulkan bahwa perpindahan sanggup didefinisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda.
Jadi, menurut contoh soal dan pembahasan di atas maka sanggup disimpulkan bahwa perpindahan sanggup didefinisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perpindahan Suatu Titik Atau Benda"
Posting Komentar