Pengertian Pancasila Secara Etimologis Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Pancasila Secara Etimologis Menurut Para AhliSejak ditetapkannya Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, segala tatanan, aturan dan norma bangsa Indonesia mengacu pada Pancasila. Baik dari aturan tertulis, maupun tidak tertulis, semua ada dalam Pancasila. Hukum tertulis yang dimaksud disini yaitu undang – undang dasar 1945 dan keputusan presiden. Hukum yang tidak tertulis menyerupai norma – norma yang tumbuh di dalam masyarakat ataupun watak istiadat yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Sampai seluas itu cakupan pancasila di Negara Indonesia. Apakah gotong royong pengertian pancasila baik secara etimologis maupun berdasarkan para ahli?

Pengertian Pancasila berdasarkan para ahli


Pengertian Pancasila berdasarkan para hebat menyerupai Ir. Soekarno, Muhammad Yamin dan Notonegoro. Pancasila yaitu ideologi Negara Indonesia. Ideologi ini dipandang sebagai aliran hidup, cita – cita dan cara hidup bangsa. Dari norma dan nilai – nilai kehidupan bangsa Indonesia sudah diatur dalam pancasila. Pancasila yaitu dasar Negara yang dibentuk dengan banyak sekali macam pemikiran, perasaan serta jiwa bangsa Indonesia. Para pendekar yang telah rela berkorban demi bangsa dan negaranya menyampaikan hasil yang tidak sia – sia sehingga Indonesia masih bangun kokoh hingga dikala ini. Menurut Ir. Soekarno, Pancasila merupakan sebuah pengisi jiwa bangsa Indonesia yang diwariskan secara turun temurun di dalam setiap hati bangsa Indonesia. Makara Pancasila tidak hanya merupakan falsafah Negara Indonesia, tetapi juga sebagai falsafah rakyat Indonesia.

Muhammad Yamin beropini bahwa istilah Pancasila sudah masuk ke dalam istilah hukum. Istilah tersebut dipakai dalam pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 perihal pancasila sila yang kelima. Muhammad Yamin beropini bahwa istilah pancasila memiliki dua arti, yaitu berbatu sendi yang lima (consisting of 5 roles). yang dimaksud dengan berbatu sendi yang lima yaitu pancasila dengan aksara Dewanagari, dengan aksara “I” yang dibaca panjang, memiliki makna lima peraturan tingkah laris yang penting. Segala peraturan tingkah laris manusia, baik dari nilai maupun norma kehidupan. Diatur dalam lima peraturan tersebut yang sering kita sebut sebagai pancasila. Menurut Notonegoro, pancasila merupakan falsafah Negara Indonesia, sanggup disimpulkan bahwa Pancasila merupakan fondasi dan ideologi Negara yang sanggup menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, sebagai alat pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan dan juga merupakan bab dari pertahanan bangsa dan Negara.

Pengertian Pancasila secara etimologis


Pengertian Pancasila secara etimologis gotong royong berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari 2 suku kata. Kata tersebut yaitu Panca dan Sila. Panca berarti lima, dan sila berarti dasar. Arti pancasila itu sendiri diambil dari buku Sutasoma karya Empu Tantular. Pancasila itu sendiri memiliki arti lima dasar kesusilaan, atau sanggup disebut juga panca karma. Lima dasar kehidupan dalam pancasila itu sendiri yaitu dilarang melaksanakan kekerasan baik itu kepada sesama manusia, hewan maupun tumbuhan. Kedua dilarang mencuri, alasannya di dalam semua agama di Indonesia mencuri itu yaitu sebuah hal yang dosa. Dalam pendidikan anak usia dini saja sudah sering dijelaskan bahwa di dunia ini perbuatan tercela yang sanggup menjadikan kita masuk ke dalam neraka yaitu mencuri. Ketiga, dilarang berjiwa pendengki. Pendengki merupakan suatu rasa dimana kita iri dan merasa tidak bahagia atas keberhasilan seseorang, yang menciptakan tindakan – tindakan pendengki tersebut tidak menyenangkan terhadap orang yang sukses tersebut. Keempat, dilarang berbohong.

Berbohong juga termasuk ke dalam perbuatan dosa. Ada pepatah jawa menyampaikan “ajining diri saka lathi”, yang berarti bahwa yang sanggup dipercaya dari seseorang yaitu ucapannya. Jika seseorang sudah terbiasa untuk melaksanakan sebuah kebohongan atau lebih, seterusnya beliau akan terus berbohong dan tidak dipercaya oleh orang lain. Kelima, dilarang mabuk minuman keras. Di luar negeri, minuman keras atau biasa disebut dengan minuman beralkohol, sudah merupakan hal yang biasa untuk di minum dalam kehidupan sehari – hari mereka. Namun cara mereka mengkonsumsi minuman tersebut sesuai dengan aturan yang sudah dianjurkan. Karena fungsi dari minuman beralkohol atau minuman keras itu sendiri yaitu untuk menghangatkan badan mereka dari ekspresi dominan – ekspresi dominan dingin. Tetapi dalam aturan islam, alcohol tersebut haram untuk diminum. Bahkan meminumnya, untuk membawa minuman tersebut saja sudah termasuk dosa besar. Baca: Prinsip – Prinsip, Tujuan, dan Fungsi Demokrasi Pancasila

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Pancasila Secara Etimologis Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar