Sebelum mempelajari konsep gerak lurus beraturan (GLB), terlebih dahulu anda harus menguasai konsep dasar dari gerak lurus beraturan tersebut, yaitu konsep gerak, konsep titik acuan, konsep perpindahan, konsep jarak, konsep kecepatan dan konsep kelajuan. Jika anda belum menguasai bahan tersebut aku sarankan anda jangan lanjut membaca bahan ini alasannya ialah anda akan kebingungan. Silahkan anda kuasai konsep dasar tersebut terlebih dahulu biar anda tidak “terpeleset”. Silahkan anda baca postingan ini terlebih dahulu:
Oke, sesudah anda menguasai konsep-konsep dasar yang aku sebutkan tadi di atas, maka anda sudah dapat lanjut ke konsep gerak lurus beraturan.
Mungkin Anda pernah menyaksikan atlit lomba lari jarak 100 meter. Bagaimana bentuk lintasan atlet pada ketika lomba lari 100 m? Ya, lintasannya berbentuk garis lurus. Pelari yang berlari pada lintasan yang berbentuk garis lurus merupakan contoh dari gerak lurus. Lalu kita akan mendengar istilah gerak lurus beraturan. Apa gotong royong gerak lurus beraturan (GLB) itu?
Sumber gambar: antara foto |
Benda dapat dikatakan mengalami gerak lurus beraturan (GLB) bila benda tersebut bergerak dengan kecepatan tetap (konstan). Jadi, syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda menempuh lintasan lurus dan dengan kecapatan benda tidak berubah (konstan). Pada gerak lurus beraturan (GLB), benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Bingung ya?
Sumber Gambar: konversi panjang dan konversi waktu) t = 10 sekon Ditanya : s = . . . ? Jawab : s = v × t s = 10 m/s × 10 sekon s = 100 m Soal Perpaduan GLB Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah kendaraan beroda empat A dan B bergerak dengan arah berlawanan masing-masing dengan kecepatan tetap 20 m/s dan 10 m/s. Hitung kapan dan di mana kendaraan beroda empat A berpapasan bila jarak kedua kendaraan beroda empat mula-mula 210 m? Pembahasan Diketahui : kecepatan kendaraan beroda empat A = vA = 20 m/s kecepatan kendaraan beroda empat B = vb = 10 m/s jarak kendaraan beroda empat A dan B = 210 m Ditanya : tA (mobil A berpapasan dengan kendaraan beroda empat B) = . . .? sA (mobil A berpapasan dengan kendaraan beroda empat B) = . . .? Jawab : sA + sB = jarak kendaraan beroda empat A dan B vA . t + vB . t = 210 m 20 t + 10 t = 210 m 30 t = 210 t =210/30 t = 7 sekon t = 7 sekon sesudah kendaraan beroda empat A berjalan sA = vA . t = 20 . 7 = 140 m Jadi, kendaraan beroda empat A berpapasan dengan kendaraan beroda empat B sesudah 7 sekon dan berjalan 140 m. Demikianlah pembahasan mengenai konsep gerak lurus beraturan (GLB). Semoga postingan ini tidak menciptakan anda menjadi tambah "terpeleset". Jika anda masih resah ("terpeleset") silahkan anda tanyakan pada kolom komentar di bawah. Artikel Terkait: Mari berteman dengan saya Follow my Instagram _yudha58Baca juga:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
0 Response to "Pengertian Konsep Gerak Lurus Beraturan (Glb)"
Posting Komentar