Bayangkan kejadian ini: di Minggu pagi yang terik, kau lari keliling lapangan bola selama dua jam penuh. Lalu setelahnya, dengan napas terengah-engah dan baju yang lepek, kau gres ingat jikalau dari rumah tidak bawa minum. Lalu kau pergi ke pabrik air mineral di bawah kaki Gunung Salak. Mengantre bersama orang-orang lain untuk mendapat sebotol air minum. Kira-kira apa yang akan terjadi? Ya, betul. Keburu meninggal kehilangan cairan tubuh sebelum hingga ke kawasan jual air minum. Maka, kita perlu berterimakasih pada perusahaan dagang! Apa itu perusahaan dagang? Hmm, simak pembahasan mengenal perusahaan dagang berikut !
Perusahaan dagang ialah perusahaan yang aktivitas utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang dagang tanpa memperlihatkan nilai tambah. Nilai tambah di sini maksudnya mengolah kembali atau mengubah bentuk sifat barang, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Sederhananya, perusahaan dagang ialah perusahaan yang membeli barang lalu menjualnya kembali tanpa mengubah produknya.Dari pengertian itu, terbayang nggak apa saja perusahaan dagang yang berada di erat rumah kamu? Yak, betul. Contohnya sanggup berupa warung kelontong di erat rumah, swalayan, hingga sentra grosir di kota kamu, RG Squad!
1. Karakteristik dan Ciri Perusahaan Dagang
Secara umum, ciri-ciri perusahaan dagang dibagi menjadi dua. yaitu perjuangan yang dilakukan dan aktivitas akuntansi.
“Usaha yang dilakukan” berarti perusahaan dagang membeli barang dagang dan menjualnya tanpa mengolah. Sementara “kegiatan akuntansi”, artinya perusahaan dagang memakai akun persediaan barang dagang, di mana terdapat perhitungan harga pokok penjualan (HPP), serta laporan laba-rugi memakai bentuk single step maupun multiple step.
2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang
Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan
- Perusahaan Dagang Barang Produksi: perusahaan yang memperdagangkan produk berupa materi baku (raw material) sebagai materi dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Contoh: kayu gelondongan dan mesin bubut.
- Perusahaan Dagang Barang Jadi: perusahaan yang memperdagangkan produk selesai dari barang yang siap dikonsumsi. Contoh: ransel, pakaian, kulkas.
2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat
- Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler): perusahaan yang secara eksklusif membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar pula. Contoh: Pedagang grosir.
- Perusahaan Dagang Perantara (Middleman): perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Contoh: pedagang subgrosir.
- Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer): perusahaan yang eksklusif bekerjasama dengan konsumen. Konsumen sanggup membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh: warung, kios dan swalayan.
Sekarang, RG Squad sudah tahu kan, apa itu perusahaan dagang dan bagaimana karakter, ciri, serta jenisnya? Kalau kau ingin mencari topik lain dan chatting eksklusif dengan tutor berpengalaman, yuk ikutan Ruangguru Digital Bootcamp.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Perusahaan Dagang (Ciri, Jenis, Dan Karakteristik)"
Posting Komentar