Memahami Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit

Kimia_Header (5)-1.jpg

RG Squad tahu nggak sih jikalau menurut gaya hantar listrik, kita sanggup lho memilih larutan elektrolit dan non elektrolit. Nah, tahukah kau larutan apa saja yang termasuk larutan elektrolit? Serta larutan apa saja yang termasuk larutan non elektrolit? Kalau belum tahu, kita akan bahas di artikel ini. Simak ya!

A. Pengertian Larutan Elektrolit

elektrolit 1.jpg(sumber: www.bantubelajar.com)

Gambar di atas merupakan hasil pengujian daya hantar listrik terhadap:

(a) Larutan non elektrolit
(b) Larutan elektrolit lemah
(c) Larutan elektrolit kuat

Larutan elektrolit yakni larutan yang sanggup menghantarkan arus listrik, memperlihatkan tanda-tanda berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Sedangkan larutan non elektrolit yakni larutan yang tidak sanggup menghantarkan arus listrik, sebabnya lantaran larutan tidak sanggup menghasilkan ion-ion.

Contoh Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

CTA.png

Kalau dilihat dari hasil pengujian larutan pada tabel di atas, kita sanggup simpulkan bahwa larutan yang sanggup menghantarkan arus listrik, yaitu larutan amonia, larutan HCl, larutan cuka, air aki, air laut, air kapur, dan larutan H2S. Adapun larutan yang tidak menghantarkan arus listrik, yaitu larutan urea, larutan alkohol dan larutan glukosa.

Sekarang, coba deh perhatikan lagi data larutan yang bersifat elektrolit. Ternyata, ada larutan elektrolit yang memperlihatkan tanda-tanda berupa menyalanya lampu pada alat uji dan ada pula yang tidak. Tetapi, semuanya menyebabkan tanda-tanda hantaran listrik berupa adanya gelembung gas. Larutan elektrolit yang memperlihatkan tanda-tanda berupa lampu menyala dan membentuk gelembung gas disebut elektrolit kuatContohnya yaitu HCl, air aki, air laut, dan air kapur.

Adapun elektrolit yang tidak memperlihatkan tanda-tanda lampu menyala tetapi menyebabkan gelembung gas termasuk elektrolit lemahContohnya yaitu larutan amonia, larutan cuka,dan larutan H2S. Lalu, kalian tahu nggak mengapa larutan elektrolit sanggup menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak?

Jadi, Larutan elektrolit kuat terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit berpengaruh dalam pelarut air. Senyawa elektrolit berpengaruh dalam air sanggup terurai tepat membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Arus listrik merupakan arus elektron. Pada ketika dilewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektron tersebut sanggup dihantarkan melalui ion-ion dalam larutan, menyerupai dihantarkan oleh kabel. Akibatnya, lampu pada alat uji elektrolit akan menyala.

Okay, biar lebih jelas, berikut ini pola larutan elektrolit dan non elektrolit, secara umum:

ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Jadi gitu, Squad. Kalian juga sanggup lho mencar ilmu bareng tutor yang berpengalaman dan tentunya menyenangkan, caranya dengan bergabung di ruangguru digitalbootcamp.

Daftar RGDB Sekarang!

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memahami Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit"

Posting Komentar