.jpg?width=821&height=411&name=IPS_8%20(2).jpg)
Hai RG Squad! Dulu, sesudah Indonesia merdeka dari para bangsa penjajah, ada sekelompok pasukan yang tiba-tiba tiba dengan maksud kembali menjajah kembali lho. Kalian tahu siapa? Mereka yaitu pasukan AFNEI. Apakah itu? Terus baca dan pahami klarifikasi di bawah ini ya!
Tanggal 29 September 1945, Indonesia didatangi AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Lembaga ini merupakan pasukan sekutu yang bertugas di Indonesia. Tugasnya, mendapatkan kekuasaan dari Jepang, melucuti dan memulangkan orang Jepang, membebaskan tawanan sekutu, menjaga keamanan dan menilik pihak yang diduga penjahat perang sesudah Perang Dunia II selesai. AFNEI dipimpin oleh seorang Letnan Jenderal Sir Philip Christison.
Lalu bagaimana asal undangan forum ini? Dulu, ada seorang perwira pasukan sekutu berjulukan Mayor Greenhalgh, yang melaksanakan agresi terjun payung di lapangan udara Kemayoran tanggal 14 September 1945. Ia mempunyai kiprah menciptakan markas besar pasukan sekutu di Jakarta. Setelah kedatangannya, datanglah kapal penjelajah Cumberland di Tanjung Priok pada 29 September 2017. Pasukan ini dipimpin oleh Panglima Skuadron (Penjelajah V Inggris) dan Laksamana Muda W.R. Patterson yang merupakan komando dari SEAC (South East Asia Command). SEAC yaitu pasukan sekutu dari komando Asia Tenggara, pemimpinnya yaitu Laksamana Lord Louis Mountbatten. Nah, pasukan di bawah komando inilah yang berjulukan Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI).
Pasukan AFNEI terdiri dari tiga divisi yaitu:
- Divisi India ke-23, di bawah pimpinan Mayor Jendral D.C. Hawthorn yang bertugas untuk tempat Jawa Barat;
- Divisi India ke-5, di bawah pimpinan Mayor Jenderal E.C. Marsergh yang bertugas untuk tempat Jawa Timur;
- Divisi India ke-26, di bawah pimpinan Mayor Jenderal H.M. Chambers yang bertugas untuk tempat Sumatera.
Perlu kalian tahu, pasukan-pasukan AFNEI hanya bertugas di Sumatera dan Jawa. Lalu sisanya? Nah, wilayah Indonesia lainnya diserahkan tugasnya kepada angkatan perang Australia. Awalnya bangsa Indonesia bahagia hati menyambut kedatangan mereka, alasannya yaitu mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi, pasukan Inggris ini membawa pejabat-pejabat NICA yang dikirim secara diam-diam. Merasa tugasnya tidak akan berhasil tanpa sumbangan pemerintah kita, Letjen Sir Philip Christison melaksanakan upaya politik dengan melaksanakan negosiasi bersama pihak Indonesia pada 25 Oktober 1945.
Hasilnya yaitu pengukuhan secara de facto atas Republik Indonesia oleh AFNEI sebagai pimpinan militer sementara di Indonesia. Christison berjanji tidak akan mencampuri kasus yang menyangkut status ketatanegaraan Indonesia. Nyatanya, kedatangan sekutu di kota-kota yang dituju selalu menjadikan insiden, bahkan pertempuran. Penyebabnya sangat jelas, seringkali sekutu tidak menghormati kedaulatan RI. Selain itu, mereka juga tidak menghargai pemimpin-pemimpin Indonesia, baik di tingkat sentra maupun di daerah. Nah, hasilnya terjadi pertikaian antara Indonesia dan Belanda.
Jadi, begitu Squad awal mula pasukan AFNEI masuk ke Indonesia dan apa saja yang mereka lakukan pada Indonesia. Nah, jika kau merasa kurang memahami dan ingin tahu lebih dalam lagi, sanggup nih gabung di ruangguru digitalbootcamp (rgdb), tentunya bersama tutor yang sangat menguasai bidangnya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kedatangan Pasukan Afnei Di Indonesia"
Posting Komentar