√ Apa Perbedaan Antara Http Dan Https? Sudah Tahu?

Teknologi.id – Pasti kau sudah tidak absurd dengan istilah HTTP dan HTTPS ini, kan? Apalagi kalau kau suka memakai internet berbekal aplikasi browser yang digunakan. Namun, apakah kau sudah tahu wacana istilah tersebut dan perbedannya? Biar makin tahu, berikut klarifikasi mengenai perbedaan HTTP dan HTTPS khusus untuk kamu.

Meski keduanya tampak sama, HTTP dan HTTPS jauh berbeda dan mempunyai dampak yang cukup signifikan untuk sebuah website atau blog.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) memiliki arti sebagai seruan atau respon protokol menurut mode komunikasi klien atau server. Secara mudahnya, HTTP sanggup diartikan sebagai sebuah protokol yang mengatur komunikasi antara klien dan server. Siapa klien sebenarnya?

Baca juga: Inilah Perbedaan antara Computer Science dan Data Science!

Klien yang dimaksud di sini yakni web browser maupun perangkat lain yang bisa mengakses, menerima, dan menampilkan konten di dalam web. Makara klien akan mengirim pesan ke server yang mempunyai konten HTML dan menjawabnya dengan respon yang berisi konten HTML. Kegiatan inilah yang diatur dalam sebuah protokol berjulukan HTTP.

Sedangkan, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi lebih kondusif dari HTTP. Ia dikembangkan oleh Netscape Communication pada 1993 silam. HTTPS ini terimplementasi dengan SSL (Secure Socket Layer) yang pada kesudahannya mengalami pembaruan menjadi TLS (Transport Layer Security).

Sekarang ini, kebanyakan website sudah menerapkan HTTPS sebagai sebuah standar. Jika kau perhatikan, penggunaan protokol HTTPS ditandai dengan ikon gembok pada sebelah kiri address bar. Di situlah informasi otentikasi akta bisa kau lihat.

Baca juga: Perbedaan Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed Reality

Perbedaan HTTP dan HTTPS

1. Perbedaan Penggunaan Port dan SSL

HTTP memakai port 80 dan HTTPS memakai port 443. HTTP dan HTTPS keduanya mempunyai protokol antara klien-server yang sama, namun berbeda dengan diharuskannya sertifkat SSL pada HTTPS.

SSL (Secure Socket Layer) yang sudah disebutkan di awal juga berfungsi dalam keamanan untuk melaksanakan enkripsi terhadap data yang ditransmisikan antara klien dan server.

2. Keamanan Data antara Klien dan Server

HTTP tidak bisa menjamin keamanan data antara klien dengan server. Sementara itu, HTTPS yang sudah diberikan protokol keamanan sudah bisa melaksanakan hal ini. Setidaknya pula, HTTPS bisa menangani isu keamanan data melalui tiga metode, yakni autentikasi server, kerahasiaan data lewat enkripsi, dan integritas data.

Baca juga: Apa Perbedaan Programmer dan Developer?

Selain itu, dilansir dari JalanTikus, HTTPS juga memperlihatkan beberapa laba yang tidak dimiliki oleh HTTP. Di antaranya, mengamankan data dan transaksi yang ada di website dengan enkripsi, termasuk untuk password dan lainnya, menambah tingkat kepercayaan pengunjung website dengan warna hijau yang biasanya terdapat pada address kafetaria dan ikon, dan prioritas dalam mendapatkan ranking SEO yang lebih baik di laman pencarian Google.