√ Twitter Menguji Tag Gres “Original Tweeter” Untuk Melihat Siapa Yang Pertama Memulai Sebuah Thread

Teknologi.id – Twitter menguji sebuah tag gres disebut “Original Tweeter”, yang difungsikan untuk memudahkan mengurai siapa saja yang memulai thread atau utas. Fitur gres ini dikonfirmasi sebagai percobaan untuk beberapa pengguna dan akan diluncurkan dalam “small percentage” untuk pengguna iOS dan Android dalam pemasarannya.

Seperti yang telah dijelaskan, fitur ini akan menciptakan pengguna sanggup lebih gampang untuk menemukan posting dari original tweeter dalam sebuah thread. Hal ini juga membantu mengekang atau menggagalkan (beberapa jenis) penyalahgunaan pada platform. Jadi, sanggup membedakan mana saja akun yang menyamar sebagai tweeter lainnya.

“Tujuan Twitter yakni untuk melayani percakapan publik. Sebagai bab dari pekerjaan ini, kami sedang mengeksplorasi menambahkan lebih banyak konteks untuk diskusi dengan menyoroti akibat yang relevan – ibarat yang dari Tweeter asli,” ungkap Direktur Manajemen Produk Twitter, Sara Haider, dikutip dari laman TechCrunch.

Baca juga: Twitter Bocorkan Tiga Fitur Baru untuk Pengguna

Membedakan Akun Asli dan Salinan

Baca juga:

• √ Fitur Penyaring Komentar Instagram Sekarang Mendukung Bahasa Indonesia
• √ 5 Hal Mengejutkan Yang Terjadi Di Dunia Teknologi Sepanjang 2018
• √ Perluas Layanan, Google Akuisisi Aplikasi Where Is My Train

Hal ini mungkin akan sangat membantu untuk sebuah situasi ibarat membedakan Elon Musk dari salinan palsu Ethereum yang muncul di bawahnya. Juga untuk memastikan bahwa pengguna tidak harus membaca setiap abjad pegangan pengguna sebelum mereka sanggup mengetahui apakah itu isu tepercaya.

Solusi ini terperinci hanya membantu pengguna membedakan “pemilik” thread yang mereka lihat. Dengan ini, perusahaan sanggup memverifikasi lebih banyak akun. Tetapi masih memungkinkan pengguna untuk dengan gampang mengubah nama atau gambar profil mereka, hal ini sanggup mencegah beberapa duduk kasus imitasi.

Baca juga: Fitur Baru GO-CAR : Ganti Tujuan Di Tengah Perjalanan

Ini memang hanya sebuah perubahan kecil, dengan semuanya dimainkan kembali ke rencana Twitter dalam versi beta. Ini akan memberi pengguna lebih banyak instruksi antarmuka yang menonjol untuk mengumpulkan wawasan ihwal thread yang sedang mereka kunjungi.

Aplikasi beta yang sama juga memperkenalkan fitur-fitur lainnya, ibarat akibat yang diurutkan secara algoritmik dan UI yang umumnya lebih kencang.

(ZS)

Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: