√ Sistem Roket Shepard Gres Milik Jeff Bezos Terbang Untuk Yang Ke-10 Kalinya

Ini yaitu ke-10 kalinya Blue Origin meluncurkan sistem New Shepard.

Teknologi.id – Miliarder AS, Jeff Bezos kembali menerbangkan roket Shepard barunya dari Texas. Dengan mengakibatkan roketnya tersebut sebagai serangkaian eksperimen NASA ke ketinggian 107 km.

Sistem booster dan kapsul terpisah menyerupai yang direncanakan pada penerbangannya, yang jadinya kedua elemen tersebut kemudian membuatnya turun terkontrol ke permukaan gurun.

Pada bulan Desember, pengusaha Inggris Richard Branson pun melepas pesawat roketnya ke luar angkasa, Unity.

Dikutip dari BBC News, keduanya berencana memperlihatkan tumpangan kepada penumpang yang ingin dan membayar ongkos dalam waktu dekat.

Miliarder dengan Perlombaan Ruang Angkasa Pribadi

Baca juga:

• √ Fitur Penyaring Komentar Instagram Sekarang Mendukung Bahasa Indonesia
• √ 5 Hal Mengejutkan Yang Terjadi Di Dunia Teknologi Sepanjang 2018
• √ Perluas Layanan, Google Akuisisi Aplikasi Where Is My Train

Source: Blue Origin

Misi New Shepard pada hari Rabu kemarin, lepas landas pukul 09:05 Waktu Sentral (15:05 GMT).

Ini yaitu misi ke-10 dari perusahaan Blue Origin Jeff Bezos yang telah meluncurkan sistem yang sanggup dipakai kembali, dengan misi keempat memakai perangkat keras yang ditingkatkan.

Baca juga: Inilah Penyebab Gagalnya Peluncuran Roket Soyuz MS-10

Roket New Shepard mencapai kecepatan tertinggi 3.582 km / jam (2.226 mph) dikala mengirim kapsulnya dipuncak 106,92 km (350.775 kaki). Posisinya di atas apa yang disebut garis Kármán, batas ruang yang paling banyak diterima. Sebelumnya roket Unity pada penerbangan uji coba bulan kemudian mencapai ketinggian 82,7 km

Delapan percobaan NASA di atas kapsul New Shepard ini memperlihatkan banyak sekali aplikasi ruang baru. Adapun termasuk elektronik, sensor lingkungan dan teknologi penanganan materi bakar.

Mereka akan mengalami beberapa menit tanpa bobot di sekitar puncak pendakian New Shepard ke langit.

Source: Blue Origin 

Source: Blue Origin

Investigator akan mendapat wawasan perihal sikap aplikasi mereka yang seharusnya sangat sulit untuk disimulasikan di lapangan.

Antara 20-19 yang sedang bersiap sibuk untuk acara komersial, dengan beberapa sistem roket gres diperlukan sanggup menciptakan kemajuan yang signifikan.

Baca juga: Korsel Sukses Luncurkan Mesin Roket Ruang Angkasa

Selain pesawat sub-orbitalnya, dari Richard Branson juga berharap untuk memasang kendaraan pengiriman satelitnya, LauncherOne. Bahkan untuk perusahaan roket Amerika, menyerupai Boeing dan SpaceX akan menguji layanan taksi yang akan mereka gunakan untuk membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Kapsul itu kembali di bawah parasut …

… mendarat 10 menit dan 15 detik sesudah lepas landas

(ZS)

Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: