Burung Murai kerikil yaitu salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak diminati dan juga sering sekali diikutkan dalam program lomba. Burung yang mendapat perawatan yang baik pastinya juga sanggup mempunyai performa yang baik di dalam program perlombaan.
Murai Batu Main Setengah Jalan di Lapangan
Murai kerikil yang main setengah jalan di lapangan sering kali kita jumpai, tapi umumnya murai kerikil yang masih berusia muda. Namun, yang usianya sudah bau tanah juga sanggup terjangkit kondisi yang menyerupai itu. Murai kerikil setengah jalan di lapangan sanggup diakibatkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang paling umum terjadi yaitu sebagai berikut.
Faktor Usia
Murai kerikil yang muda pada umumnya mempunyai birahi dan emosi yang tidak terkontrol dan sering naik turun. Maka, terkadang sering kali tampil memukau di awal lomba, akan tetapi setelah itu semangat tempurnya akan hilang.
Untuk mengatasi anda sanggup menunggu murai kerikil anda hingga berusia mapan, paling tidak sudah sekali mabung. Tapi supaya sanggup lebih maksimal, murai kerikil memerlukan fase ngurak hingga 2 hingga dengan 3 kali.
Kurang Mental
Murai kerikil yang kurang mental juga biasanya akan menampilkan performanya hanya setengah jalan di lapangan. Akan tetapi, biasanya murai kerikil yang bermental setengah tiang ini, gembos di awal kemudian akan main pada ketika di akhir.
Dalam mengatasi burung menyerupai ini, sebaiknya anda kerap mengarantina burung. Karena, karantina sanggup meningkatkan fighter murai batu. Jangan lupa untuk selalu mengerodong burung setiap hari. Tujuannya tak lain supaya mental dan fighter burung sanggup tetap terjaga.
Sering Bertemu Burung Lain
Murai kerikil yang main setengah jalan di lapangan juga sanggup disebabkan lantaran seringnya mendengarkan burung sejenis atau bahkan juga sering bertemu eksklusif dengan burung lainnya.
Sebab, itu sanggup berisiko menurunkan fighter burung murai batu. Jadi, padasaat dilombakan, burung sering kali tidak sanggup main dengan maksimal.
Jika anda mempunyai lebih dari satu burung Murai batu, penempatannya harus terpisah sehingga antara murai kerikil yang satu dengan lainnya. Tujuannya supaya tidak saling mendengar suara.
Terlalu Sering Ditrek
Pada ketika anda mempunyai murai kerikil lebih dari satu di rumah, harapan untuk mengadu burung terkadang sering timbul. Mungkin lantaran ingin melatih mental dari burung murai kerikil tersebut. Namun ini jangan terlalu sering dilakukan. Sebab sanggup berdampak burung murai kerikil main setengah jalan di lapangan.
Anda sanggup mengadu burung murai kerikil di rumah sekali atau dua kali saja. Tujuannya tak hanya untuk mengukur tingkat fighter burung saja, tapi juga untuk mendengarkan bahan apa saja yang sudah masuk atau lebih banyak didominasi dibawakan. Biasanya kualitas burung murai kerikil hanya sanggup dilihat ketika diadu.
Namun begitu, ada ketika dilakukan dengan berlebihan, dilema yang akan timbul bukan hanya burung murai kerikil anda akan sering bekerja setengah jalan pada ketika berada di lapangan. Yang parahnya lagi, burung murai kerikil anda sanggup kehilangan napsu tempurnya sama sekali.
Untuk mengatasi dilema ini, maka sebaiknya burung murai kerikil anda dikarantina terlebih dahulu selama beberapa waktu. Anda juga sanggup menjauhkan dari burung-burung lain yang ada di rumah anda, terlebih lagi burung sejenis.
Bisa coba anda bawa ke gantangan untuk dites seberapa besarkah keberhasilan perjuangan yang sudah anda lakukan. Tapi, sebelum burung diturunkan, anda sanggup melaksanakan latihan fisik dengan sangkar umbaran. Ini semua sanggup dilakukan setiap hari dari pagi hingga dengan sore hari.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Penyebab Dan Solusi Murai Kerikil Main Setengah Jalan Di Lapangan"
Posting Komentar