√ Pengembangan Android Vs Pengembangan Ios: Mana Yang Lebih Baik?

Teknologi.id – Seperti kita ketahui, Android dan iOS yaitu dua sistem operasi paling terkenal di dunia untuk perangkat seluler (Smartphone, Tablet, Smartwatches, dll.). Alasan utama di balik popularitas mereka yaitu ketersediaan aplikasinya yang semakin hari semakin inovatif dan berkhasiat untuk acara sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan aplikasi yang menjadi lebih inovatif, kebutuhan pengguna pun juga ikut meningkat. Semua perusahaan IT besar dan startup kini lebih fokus pada aplikasi untuk menawarkan layanan yang lebih baik daripada pesaing mereka. Hal ini karenanya menyebabkan banyak permintaan besar untuk pengembang aplikasi seluler.

Namun di antara kedua platform ini, yang mana yang terbaik untuk pengembang? Bagi kau full-stack programmer atau yang menjalankan bisnis, Kamu perlu mendapat tanggapan untuk pertanyaan ini. Ini sangat penting terutama saat kau mempunyai rencana pengembangan aplikasi seluler.

Pada artikel ini, Teknologi.id akan menawarkan klarifikasi mana yang lebih baik antara pengembangan Android vs pengembangan iOS untuk Kamu menurut rangkuman dari Technotification.

Pengembangan Android Vs Pengembangan IOS

1. Jumlah Pengguna

Angka tidak bohong. Dalam hal pangsa pasar, tidak ada keraguan bahwa Android yaitu pemenangnya. Menurut statistik 2018, Android mempunyai pangsa pasar global 88%. Di sisi lain, iOS mempunyai pangsa pasar global 11,9%.

Namun, jangan hanya berhenti pada sebuah angka. Kamu perlu menggali lebih dalam mengenai demografi. Misalnya, Sebagian besar pengguna Android berasal dari negara berkembang atau tempat berpenghasilan rendah. Di sisi lain, sebagian besar pengguna iOS cenderung mempunyai pendapatan yang berkecukupan.

Baca juga: 5 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan

2. Pendapatan Rata-Rata

Tentunya, Kamu niscaya ingin memuat aplikasi seluler yang akan menguntungkan. Antara Android dan iOS, mana yang akan menghasilkan lebih banyak pendapatan? Dari sudut pandang umum, Kamu akan menganggap bahwa Android akan menghasilkan lebih banyak alasannya yaitu mempunyai pangsa pasar yang lebih besar. Anggapan ini, salah.

Menurut angka terakhir, iOS mengalahkan Android dalam hal pendapatan yang dihasilkan. Ketika masuk ke pendapatan, Kamu perlu menciptakan keputusan menurut sifat audiens.

Katakanlah pendapatan akan tergantung pada jumlah unduhan yang didapat aplikasi. Dalam hal ini, Kamu mungkin harus memakai platform Android. Ini alasannya yaitu lebih banyak unduhan berarti lebih banyak pengguna maka lebih banyak pendapatan.

3. Kompleksitas Pengembangan

Jika membandingkan antara Android vs iOS, kita perlu melihat banyak sekali aspek pengembangan. Salah satu aspek utama yaitu kecepatan. Dibutuhkan waktu lebih usang untuk membangun aplikasi Android daripada aplikasi iOS. Ini semua alasannya yaitu satu hal yaitu Fragmentasi.

Fragmentasi Android berurusan dengan membangun aplikasi yang akan berfungsi dengan baik di semua perangkat Android. Mengingat ada banyak perangkat Android, proses pengembangan aplikasi mungkin lebih lambat dan lebih kompleks. Sebagai pengembang, Kamu perlu mempertimbangkan semua faktor ini termasuk ukuran layar dan bahkan versi Android yang berbeda.

Di sisi lain, iOS mempunyai jumlah perangkat yang sangat terbatas, diantaranya yaitu iOS, iPad dan iPod. Ini berarti bahwa pemrogram tidak mempunyai kiprah untuk membangun fragmen aplikasi yang berbeda.

Baca juga: 5 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Aplikasi Mobile

4. Biaya Pengembangan

Antara biaya pengembangan Android vs pengembangan iOS, mana yang lebih mahal? Ketika masuk ke aspek biaya, tidak ada tanggapan yang jelas. Ini alasannya yaitu terdapat banyak sekali alasan.

Ketika kita memperhitungkan waktu pengembangan, semakin usang kita membuatkan aplikasi, semakin tinggi biayanya.

Apakah itu berarti membuatkan iOS itu murah? Tidak juga. Untuk merancang aplikasi iOS, Kamu memerlukan Xcode yang hanya sanggup bekerja di Mac. Dalam hal biaya pengembangan, ada perbedaan yang sangat kecil antara keduanya.

5. Penerbitan

Setelah proses pengembangan, langkah terakhir yaitu menerbitkan aplikasi dari tempat aplikasi itu akan diunduh oleh pengguna. Aturan penerbitan aplikasi di Google Play Store tidak terlalu ketat. Kamu hanya perlu membayar $ 25 dan menunggu proses persetujuan singkat. Sedangkan untuk Apple, Kamu harus membagi $ 100 biaya tahunan untuk menyimpan aplikasimu di Apple App Store.

Menerbitkan aplikasi iOS membutuhkan tingkat kesabaran. Karena harus melalui proses yang ketat sebelum karenanya disetujui. Peluang untuk ditolak pun cukup tinggi.

Kesimpulan

Jadi, mana yang lebih baik antara pengembangan Android vs pengembangan iOS? Seperti yang sanggup Kamu lihat, setiap platform mempunyai pro dan kontra. Kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan, kapasitas keuangan, dan sasaran audiensmu sebelum memutuskan platform yang sempurna untuk pengembangan aplikasi seluler.