Memelihara burung kicauan pastinya harus diiringi dengan perawatan yang baik dan benar. Perawatan haria juga harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari dukungan pakan hingga dengan penjemuran dan pemandian. Akan tetapi, hal yang harus anda perhatikan ketika memelihara burung kicauan yaitu dukungan pakan tambahan.
Banyak sekali jenis pakan perhiasan yag sanggup anda berikan pada burung kicauan. Diantaranya yaitu kroto, belalang, ulat hongkong, ulat bambu, dan juga jangkrik.
Jangkrik merupaka salah satu jenis EF (Eksta Foding) atau pakan perhiasan yang pada umumnya sudah sering diberikan oleh para pecinta burung kicauan. Terutama untuk anda semua yag merupaka pecinta atau penghobi burung pemakan serangga untuk banyak sekali macam jenisburung-burung mereka. Jangkrik ini keuntungannya yaitu untuk paka pengganti serangga yang pada umumnya dikonsumsi oleh burung yag ada pada habitatnya.
Jangkrik ini merupakan EF utama yag sangat penting diberikan bagi burung pemakan serangga. Oleh alasannya yaitu itu, jangkrik ini termasuk salah satu jenis EF yang harus diberikan setiap hari. Maka dari itulah, akan sangat masuk nalar apabila jangkrik tersebut dijadikan sebagai kunci setelan atau setingan burung pada waktu akan diturunkan ke lapangan.
Pemberian Jangkrik Putih Untuk Burung Kicauan
Seperti yang telah diketahui, jikalau jangkrik ini merupakan jenis paka tambaha yang mengandung banyak nutrisi dan juga bergizi tinggi. Jangkrik merupakan salah satu jenis binatang yang sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan gizi burung di dalam setiap harinya.
Bahkan, serangga menyerupai jangkrik ini juga menjadi sangat penting diberikan pada burung. Hal ini disebabakan di dalam jangkrik tersebut mengandung protein yang tinggi. Protein yang tinggi ini mempunyai fungsi yang penting untuk meningkatkan frekuensi kicauan burung.
Jangkrik yang pada umumnya diberikan pada burung kicauan umumnya yaitu jangkrik hasil tangkaran. Kandungan nutrisi yang ada pada jangkrik antara yang hidup di alam liar dan hasil ternakan bergotong-royong juga tidak ada berbedaan sama sekali. Akan tetapi, perbedaan yang dimiliki yaitu tampak pada masing-masing kondisi jangkrik. Nah, dukungan jangkrik putih untuk burung kicauan sangatlah dianjurkan.
Kelebihan Jangkrik Putih Untuk Burung Kicauan
Jangkrik molting atau jangkrik yang sedang mengalami proses ganti bulu ini merupakan kondisi jangkrik yang sedang banyak dicari oleh para pemain burung berkicau. Menurut mereka, jangkrik putih untuk burung kicauan ini mempunyai manfaat yang banyak. Untuk jangkrik dalam kondisi ini mempunyai perbedaan yang sangat mencolok dari pada dengan jangkrik lainnya yang belum berubah kulit.
Diyakini, jangkrik berwarna putih yang sedang molting ini yaitu EF yang berkualitas. Jangkrik ini juga manis sekali jikalau diberikan pada burung-burung yang tidak mau memakan jangkrik alasannya yaitu kesehatan yang kurang baik. Bahkan, untuk jangkrik ini juga manis sekali apbila diberikan pada burung yang akan dilombakan.
Jangkrik yang putih ini diyakini mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi. Akan tetapi efeknya tidak terlalu panas pada badan burung. Dengan demikian, burung sanggup akan lebih ngotot pada ketika berada di lapangan. Akan tetapi tidak hingga menjadikan burung over birahi. Itulah kelebihan dukungan jangkrik putih untuk burung kicauan.
Tak hanya itu saja, durasi kerja burung juga sanggup menjadi juga akan menjadi lebih usang lagi. Sehingga, tenaga yang dimilikinya sanggup lebih dari yang biasanya. Maka dari itu, frekuensi burung akan menjadi semakin manis lagi di lapangan.
Sedangkan, untuk dukungan jangkrik putih ini juga sanggup anda berikan pada hari H. Apabila contohnya burung anda akan dilombakan pada hari minggu. Saat pesiapan lomba, rawatlah sesuai seting lapangan.
Pemberian jangkrik putih untuk burung kicauan ini gres diberikan pada ketika pagi hari sebelum berangkat ke lapangan.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengetahui Kelebihan Jangkrik Putih Untuk Burung Kicauan Di Lapangan"
Posting Komentar