Lovebird Kacamata Fischer (Agapornis fischeri) merupakan salah satu spesies lovebird yang dinilai cukup unik dan langka di dunia, khusunya yang asalnya dari Afrika.
Beberapa dari jenis burung yang sudah langka ini memang amat sulit untuk ditangkarkan. Dengan demikian, burung ini menjadi semakin langka. Akan tetapi, beberapa juga gampang untuk dikembangbiakkan ibarat halnya jenis lovebird kepla salem.
Daerah Persebaran Lovebird Kacamata Fischer
Perlu anda ketahui, jika jenis lovebird ini tersebar di wilayah Afrika timur, tengah, selatan, tenggara. Kemudian juga mempunyai tempat persebaran di sekitar danau Victoria, Tanzania utara.
Untuk jenis burung ini juga hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Habitat jenis lovebird ini yakni berada di ketinggian antara 1.100 hingga dengan 2.200 m.
Dahulunya persebaran lovebird kacamata fischer ini kali dicoba dibudidayakan di Amerika Serikat yakni sekitar pada tahun 1926. Untuk penemu jenis lovebird ini yakni berjulukan Gustaf Fischer diabadikan menjadi nama yang menempel hingga kini ini pada sang burung.
Lovebird kacamata fischer ini ternyata juga gampang untuk diternakkan, bahkan ketika ini sudah terkenal sebagai burung peliharaan. Untuk jenis makanannya juga cukup gampang didapatkan antara lain ibarat biji-bijian dan juga buah-buahan.
Ketika jenis burung ini terbang di alam bebas, jenis burung ini sanggup mempunyai kecepatan terbang yang ada di atas rata-rata. Untuk kepakan sayap burung ini bahkan juga sanggup terdengar oleh kita di daratan.
Tak hanya duduk kasus kepakannya, kicauan yang dikeluarkan oleh lovebird kacamata fischer ini juga sangat lantang dengan mengeluarkan nada-nada yang tinggi.
Jika dibiarkan bebas, maka perkebunan penduduk akan menjadi target mereka untuk mendapat makanan. Uniknya, mereka sanggup tahu kapan animo panen tiba. Saat petani sibuk mengurusi hasil buminya, para burung sudah siap meyerang dengan koloninya yang lebih besar.
Perkembangbiakan Lovebird Kacamata Fischer
Musim kawin dari jenis burung lovebird kacamata ini biasanya terjadi pada bulan Januari hingga dengan bulan April dan Juni hingga dengan bulan Juli. Untuk indukan dari jenis burung lovebird ini akan membangun sebuah sarang yang ada di lubang pohon dengan ketinggian 2 hingga dengan 15 meter di atas permukaan tanah.
Telur-telur yang dihasilkan sejumlah 3 hingga samoai 8 butir dengan warna putih. Dan sehabis telur tersebut dierami selama 23 hari, maka telur tersebut akan sanggup menetas. Dan ketika menginjak usia 38 hingga dengan 42 hari setelah menetas itulah sang anakan gres sanggup keluar dari sarang.
Ciri Lovebird Kacamata Fischer
Untuk mengetahui perbedaan antara jantan dan betina sangat sulit dilakukan. Hal ini disebabkan lantaran keduanya mempunyai ciri yang identik. Sedangkan untuk beberapa ciri umum dari burung ini juga sanggup anda ketahui dengan mudah.
Lovebird kacamata fischer remaja mempunyai ciri khas berupa bulu tubunya didominasi dengan warna hijau mengarah pada warna kekuningan yang ada di penggalan bawahnya. Sedangkan pada penggalan dahi, pipi, dan juga kerongkongannya juga berwarna merah oranye.
Sedangkan untuk bulu yang ada di penggalan kepala lainnya juga terlihat pudar. Kemudian yang ada pada penggalan dada atas dan kerah sekitar lehernya juga berwarna kuning. Sedangkan untuk penggalan ekornya juga mempunyai warna hijau.
Lalu untuk penggalan lingkar yang ada di penggalan matanya putih dengan paruh berwarna merah, dan pada penggalan irisnta berwarna cokelat dan kakinya berwarna abu-abu
Lovebird kacamata ini memang termasuk satu dari jenis burung lovebird yang dijadikan sebagai jenis burung peliharaan. Untuk warna bulunya yang khas yakni berwarna hijau dengan hiasan kepala yang berwarna merah oranye. Inilah yang mengakibatkan burung satu ini tidaklah absurd bagi kita.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Lebih Jauh Lovebird Kacamata Fischer (Agapornis Fischeri)"
Posting Komentar