Technologue.id, Jakarta – Kurangnya kesadaran pengguna menjaga keamanan akun miliknya memicu pelaku kejahatan cyber atau h4ck3r sekarang mulai melirik media sosial, menyerupai Facebook atau Instagram, sebagai media untuk melaksanakan kejahatan cyber.
Dilansir dari Ubergizmo (22/4/2019), berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) di Inggris, dilaporkan lebih dari 20 juta orang masih memakai kombinasi “123456” sebagai kata sandi mereka. NCSC menyebut, urutan angka “1234” merupakan salah satu penggunaan password terburuk yang sebaiknya dihindari.
Baca Juga:
Tips Membuat Password Unik yang Praktis Diingat
Hacker akan dengan gampang membobol sebuah akun kalau password-nya gampang ditebak menyerupai itu, contohnya tanggal kelahiran atau hanya “1234”.
NCSC menyarankan semoga pengguna situs jejaring sosial menciptakan password yang kuat, kalau perlu menggantinya secara rutin.
Selain itu, kalau menemukan link atau konten yang mencurigakan dan tidak relevan, ada baiknya tidak di-klik dan laporkan penyalahgunaan. Bila h4ck3r berhasil membobol sebuah akun, maka mereka dapat saja mengirim konten atau link yang membawa teman lain ke sebuah situs palsu yang kemungkinan besar akan mencuri data pribadi.
Baca Juga:
Ini Daftar 10 Password Terburuk di Tahun 2018
Setelah mengetahui bahaya yang mengintai, tidak lantas menciptakan pengguna buru-buru mengganti kata sandi yang lemah tersebut. Apalagi kalau akun itu tidak terlalu sering mereka akses.
Survei NCSC juga menemukan bahwa hanya 15 persen dari responden yang mengaku tahu bagaimana melindungi diri mereka sendiri secara online. Selebihnya 85 persen mengaku tidak tahu cara melindungi data eksklusif di dunia maya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Lebih Dari 20 Juta Orang Masih Gunakan Password ‘123456’"
Posting Komentar