Teknologi.id – Perangkat lunak facial recognition yang sanggup mengenali seseorang walaupun di unggahan media umum temannya sedang di penyesuaian untuk mengatasi perdagangan simpanse ilegal.
Simpanse mata kuning pada gambar diatas ialah Manno, yang diperdagangkan dari Afrika ke Suriah sebelum diselamatkan.
Gambar Manno kini dipakai untuk melatih algoritma yang sanggup membantu menyelamatkan spesiesnya yang terancam punah dari pengalaman yang sama. Ini proyek pertama kalinya untuk konservasi simpanse.
Baca Juga : SAFR Memasyarakatkan Face Recognition di Indonesia
Algoritma akan mencari melalui posting foto di media umum untuk mencari wajah simpanse yang akan diselamatkan. Jika teknologi tersebut mengenali binatang yang diperdagangkan, pemilik akun akan menampilkan simpanse kemudian pihak berwenang sanggup segera menargetkan pelaku.
Mungkin ini penyelundup yang awalnya mengiklankan monyet atau seorang pembeli yang memamerkan apa yang gres ia beli.
Harapannya, cara gres ini sanggup membantu mengurangi jaringan kriminal.
Penyelidikan sebuah platform informasi Inggris selama setahun wacana penyelundupan brutal simpanse, menemukan bahwa simpanse dijadikan binatang peliharaan dirumah-rumah orang kaya atau dijadikan penampilan atraksi di kebun binatang komersial. Bayi simpanse sanggup memperoleh label harga 12.500 dolar, dan yang agak kecil lagi 10.000 poundsterling.
(HF)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Facial Recognition Bantu Menangani Perdagangan Monyet Ilegal"
Posting Komentar