Burungnya.com – Kalau sudah cinta, apapun akan dilakukan, termasuk mencuri burung Murai Batu. Baru-baru ini dua gadis ABG berinisial H (15) dan M (15) ditangkap warga di Kampung Nagrok, Curug Wetan, Curug, Tangerang.
Keduanya tertangkap berair sedang mencuri burung Murai Batu milik tetangganya sendiri pada hari Senin, 25 Maret 2019. Aksi pencurian burung ini tertangkap berair sebab kedua pelaku mengakibatkan bunyi gaduh.
“Betul, dua remaja diamankan sebab mencuri burung Murai Batu punya tetangga. Saat itu, si pemilik rumah mendengar bunyi terjatuh,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yuriko, menyerupai yang disadur dari viva.co.id (26/3/2019).
Baca juga: Suami Lebih Sayang Burung, Istri dan Anak Bunuh Diri di Sungai Pemali Brebes
Nah sebab terdengar bunyi yang cukup keras, pemilik rumah kesannya mencari tahu dari mana asal bunyi tersebut. Ternyata bunyi tadi akhir dari agresi kedua ABG yang sedang mencuri Murai Batu.
Pelaku Tidak Kaprikornus Ditangkap
Kedua remaja perempuan tersebut eksklusif diamankan pihak kepolisian. Namun, kesannya diselesaikan secara kekeluargaan mengingat usia pelaku masih di anak-anak yakni 15 tahun.
“Warga mengamankan mereka, ketika itu petugas kami datang. Hingga akhirnya, diselesaikan secara kekeluargaan sehabis kedua ABG tersebut menandatangani surat perjanjian mengingat pelaku di bawah umur. Saat itu juga dihadirkan kedua orang tuanya supaya menyaksikan sang anak tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” ujarnya.
Walau pelaku pencuri burung dilepas lagi, tapi mereka harus menandatangani surat perjanjian. Pihak polisi juga memanggil orangtua dari kedua ABG tersebut serta tokoh setempat dan pihak RT / RW. Kemudian kedua ABG tersebut diminta untuk menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Baca juga: 10 Cara Membuat Istri Menyukai Burung Peliharaan Suami
“Orang bau tanah pelaku dihadirkan bersama tokoh setempat dan RT/ RW, kemudian mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan (korban) tidak menuntut. Dari pihak korban juga meminta kepada orang bau tanah kedua pelaku supaya mendidik dan mengawasi anak-anaknya,” jelas Alex.
Kronologi Pencurian Burung Murai Batu
Pencurian burung ini terjadi pada pukul 17.12 WIB di rumah warga berjulukan Aidil Adha (48) di Kampung Nagrok RT 02/09 Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Untungnya agresi tersebut diketahui pemilik rumah.
Setelah melihat burung peliharaannya dibawa kabur, Aidil berusaha mengejarnya. Dua orang ABG perempuan tertangkap yakni H (15) dan M (15), sedangkan sahabat prianya berhasil melarikan diri.
Kejadian tersebut direkam oleh warga sekitar dan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, si pelaku dua orang remaja dikerumuni oleh sejumlah warga.
Baca juga: Berkat Sang Istri, Suami Gajian Rp 70 Juta Per Bulan dari Burung Murai Batu, Begini Kisahnya
Pelaku Ditampar Warga
Tak berselang lama, tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri keduanya dan menanyakan pacarnya yang kabur. Tak hanya menginterogasi, laki-laki ini juga menampar kedua remaja tersebut hingga kesakitan.
“Mana kau cowoknya? Kenapa mau diajak maling?” tanya laki-laki itu menyerupai yang dikutip dari detik.com (25/3/2019).
Kedua remaja tersebut cuma meringis kesakitan. Mereka juga tidak dapat mengelak sebab tangannya dipegang oleh warga.
“Aduh sakit…aduh sakit,” teriak kedua ABG tersebut.
Kesimpulan
Pelajaran apa yang dapat dipetik dari agresi dua gadis ABG yang mencuri burung? Jadi, cinta bukan segalanya apalagi bila masih pacaran. Cinta yang baik selalu diawali dengan pernikahan.
Kalau cuma gara-gara cinta, Anda dapat berbuat jahat berarti cinta yang Anda jalani selama ini kurang sehat. Cari pendamping yang baik supaya hidup Anda juga menjadi baik. Masih pacaran saja sudah berani mencuri burung, apalagi bila sudah menikah.
Terlebih pencurian burung ini dilakukan oleh gadis yang usianya masih di bawah umur. Tentu orangtua perlu menunjukkan pelajaran yang lebih baik supaya putrinya tidak salah jalan dan salah pergaulan.
Baca juga: Pagi Siang Malam Main Burung, Pria Ini Diusir Istrinya dari Rumah
Warga yang menampar tadi seharus juga dapat menahan emosi. Sebab, pelaku masih di anak-anak dan seorang perempuan belia. Jadi, kurang pantas rasanya bila seorang laki-laki hingga tega menampar gadis muda usia 15 tahun. Kalau maling burung berusia sampaumur dan berjenis kelamin pria, masih masuk akal menunjukkan eksekusi secara fisik. Yang penting eksekusi tersebut tidak berlebihan.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Pencarian terkait:
- murai kerikil archive
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Disuruh Pacar, 2 Gadis Abg Nekat Mencuri Burung Murai Batu"
Posting Komentar