CUKUP ITU BERAPA?
Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.
Mata air itu sanggup mengeluarkan serbuk emas..
Mata air itu sanggup menciptakan si petani menjadi kaya raya, seberapapun yang diinginkannya, alasannya yakni kucuran serbuk emas itu gres akan berhenti, jika si petani mengucapkan kata "cukup".
Seketika si petani terperangah melihat serbuk emas berjatuhan di depan matanya.
Diambilnya beberapa baskom untuk menampungnya.
Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubuk mungilnya untuk disimpan di sana.
Kucuran emas terus mengalir, sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya.
Masih kurang ......,
Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya.
Belum cukup ......,
Dia membiarkan mata air itu terus mengalir,
sampai balasannya ......,
Petani itu mati tertimbun.
Ya, ia mati tertimbun bersama ketamakannya,
lantaran ..... ia tak pernah sanggup berkata "CUKUP".
Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia, yakni "cukup".
Kapankah kita sanggup berkata cukup ?
Hampir semua pegawai, merasa gajinya belum sanggup dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.
Pengusaha, selalu merasa pendapatan perusahaannya masih di bawah target.
Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.
Suami beropini istrinya kurang pengertian.
Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semua merasa kurang ......, kurang ......, dan kurang .......
Kapankah kita sanggup berkata "cukup" ?
Cukup, BUKAN soal berapa JUMLAHNYA.
Cukup, yakni kasus KEPUASAN HATI.
CUKUP, HANYA BISA DIUCAPKAN OLEH ORANG YANG BISA BERSYUKUR.
Tak perlu takut berkata cukup !
Mengucapkan kata cukup, "bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya."
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi insan yg berbahagia.
#Qonaah
Sumber http://es-saga.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cukup Itu Berapa?Alkisah, Seorang Petani Menemukan Sebuah Mata Air Ajaib."
Posting Komentar