Teknologi.id – Ditengarai terinspirasi dari game Fortnite, bocah SD berusia 10 tahun di kawasan Ayshire Selatan, Skotlandia kedapatan menghunuskan pisau di taman bermain sekolahnya. Polisi pun dipanggil ke tempat kejadian dan pisau disita.
Beruntung tidak ada yang terluka sehabis kejadian berlangsung, namun para guru menyalahkan Fortnite atas kejadian itu. Mereka khawatir dengan kekerasan yang ada dalam gim akan dilakukan kembali di sekolah oleh siswanya.
Selain itu, budaya permainan komputer juga yang meningkatkan penggunaan bahasa jelek di kalangan belum dewasa usia sekolah.
Baca juga: Enzo Bonito, Gamer yang Kalahkan Pembalap F1 di Sirkuit
Perdebatan perihal kemungkinan kekerabatan antara video gim dengan kekerasan yang terjadi di dunia faktual terus berlangsung.
Dikutip dari Gamerant, Jumat (25/1/2019), jurnalis video gim, Adam Sessler mengemukakan kekerasan yang terjadi di dunia faktual terkait dengan gim tidak berasal dari konten dalam gim tersebut tetapi dari sifat kompetitif dalam gim.
Efek jelek Fornite
Dampak permainan pada belum dewasa telah usang menjadi perhatian. Akibat ketagihan bermain Fortnite, banyak diantara mereka yang dikirim ke klinik rehabilitasi.
Adapun bagi orang dewasa, Fortnite telah dikutip dalam 200 kasus perceraian di Inggris semenjak popularitasnya meroket tahun lalu.
Baca juga: Pertengahan Januari, Tencent Akan Rilis Mode Zombie PUBG Mobile?
Popularitasnya dan efek negatif yang ditimbulkan pada orang-orang tertentu telah menggugah sebagian masyarakat untuk melarang permainan tersebut.
Petisi online telah diajukan terkait pelarangannya dan sebagian yang lain menginginkan Epic Games untuk membatasi seseorang dalam bermain Fortnite.
Apakah sudah seharusnya Epic Games segera menawarkan pembatasan bagi para pemainnya? Belum ada jawaban resmi mengenai hal ini.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Bocah Sd Mainan Pisau Di Sekolah, Guru ‘Kambing Hitamkan’ Fortnite"
Posting Komentar