Burungnya.com – Jenis burung apa saja yang sanggup mengikuti lomba? Sampai ketika ini banyak sekali jenis burung yang sering diikutkan lomba. Bahkan, burung lomba sudah mendapat ruang di hati kicau mania alasannya yaitu sanggup menghadirkan banyak rezeki bagi pemiliknya.
Bicara ihwal jenis burung lomba, ternyata tidak semua burung memiliki peraturan lomba yang sama. Dalam hal ini maksudnya evaluasi lomba setiap burung berbeda-beda.
Ada jenis burung yang dinilai poin durasi waktu usang berkicau. Ada pula burung yang dinilai pada proses kecepatan terbang. Oleh karenanya, dunia burung ketika ini sangat diminati masyarakat, terutama kaum pria.
Baca juga: 13 Manfaat Memelihara Burung yang Hanya Dirasakan Pria
Dengan adanya lomba burung, masyarakat sanggup berkumpul untuk menyebarkan pengalaman dalam merawat burung, silaturahmi antar pecinta burung, jual beli burung, dan lain-lain.
Intinya, banyak hal positif yang didapat dari lomba burung. Kalau pun ada negatifnya, kemungkinan cuma segelintir oknum yang mencari laba dengan cara berlaku tak adil pada ketika evaluasi lomba burung.
Selebihnya, lomba burung selalu membawa manfaat bagi masyarakat. Bahkan, konon katanya memelihara burung dan hobi ikut lomba burung sanggup menghilangkan stres.
Jenis Burung yang sering Ikut Lomba
Lantas jenis burung apa saja yang sering ikut lomba? Bagi yang ingin mencicipi sensasi memelihara burung dan ikut meramaikan lomba burung, maka tak ada salahnya Anda memelihara beberapa jenis burung berikut.
1. Burung Lovebird
Sampai ketika ini jenis burung yang paling sering diikutkan lomba yaitu Lovebird. Jenis lomba burung Lovebird ada dua, yaitu lomba bunyi dan lomba kecantikan.
Bedanya, lomba bunyi yang dinilai bunyi ngekek Lovebird. Sementara, lomba kecantikan yang dinilai poin ihwal kecantikan badan dan warna Lovebird.
2. Murai Batu
Dari dulu hingga sekarang, lomba burung Murai Batu tidak pernah ada pasang surutnya. Harga Murai Batu juga terbilang stabil. Tak heran, banyak orang memelihara burung Murai Batu.
Saking populernya Murai Batu, hingga ada seorang ibu-ibu yang rela menjual sapi untuk ternak Murai Batu. Soalnya, beliau tahu harga burung Murai Batu sangat mahal. Sehingga beliau nekat jual dua ekor sapi untuk modal ternak Murai Batu.
3. Burung Kenari
Kenari termasuk burung kecil yang memiliki bunyi ngerol panjang. Warna bulunya indah, tapi masyarakat tidak mengikutkan Kenari untuk lomba kecantikan menyerupai Lovebird.
Mereka lebih suka mendengarkan suaranya yang gacor dan keras. Variasi bunyi burung Kenari cukup banyak, sehingga burung ini sering dijadikan masteran. Sayangnya, ketika ini lomba burung Kenari jarang muncul ke permukaan seiring dengan pamor Kenari yang mulai meredup.
4. Kacer
Untuk burung Kacer beda lagi. Memang burung Kacer juga dinilai suaranya. Namun, kicau mania lebih suka melihat Kacer gacor dengan gaya buka ekor menyerupai ular kobra atau istilahnya gaya ngobra.
Burung Kacer memiliki bunyi yang indah dan lantang. Burung ini juga sering dijadikan masteran burung lain alasannya yaitu suaranya yang bervariasi.
5. Burung Cucak Ijo
Cucak Ijo jadi burung yang diikutkan lomba alasannya yaitu ciri khasnya yakni gaya ngentrok. Burung ini kalau belum sanggup ngentrok ketika lomba, rasa-rasanya masih belum sanggup juara.
Namun, kalau ada Cucak Ijo ngentrok atau njegrik dan bunyi gacor fighter, sudah niscaya juri tak akan berpaling darinya. Ya, kicau mania memang paling suka melihat emosi Cucak Ijo dengan menjegrikkan bulunya sambil ngentrok-ngentrok di lapangan.
6. Jalak
Tahukah Anda, Jalak menjadi salah satu burung paling arif alasannya yaitu sanggup menirukan bunyi manusia. Coba bayangkan, kalau bunyi insan saja sanggup ditiru, tentu bunyi burung lainnya sanggup ditiru dengan mudah.
Tidak mengherankan, kalau burung Jalak terkadang memiliki bunyi isian dari banyak jenis burung fighter. Ini juga yang menjadi salah satu alasan burung Jalak sering dijadikan peliharaan masyarakat.
7. Burung Cendet atau Pentet
Orang Jawa Timur dan Jawa Tengah lebih sering memanggilnya burung Cendet. Namun, orang Jawa Barat dan sekitarnya suka menyebutnya Pentet.
Burung teritorial ini dikenal galak di alam liar. Burung Cendet bahkan gemar memangsa burung kecil lainnya dan juga tikus. Namun, kalau sudah menjadi burung rumahan, burung Cendet biasanya dilatih untuk menguasai banyak sekali macam bunyi burung.
Tujuannya, biar burung Cendet sanggup jadi juara di lomba. Sayang, lomba burung Cendet mulai hilang dari peredaran. Jarang sekali ada event lomba burung kelas Cendet. Bahkan, sempat diketahui beberapa tahun kemudian ada lomba burung Cendet, tapi cuma diikuti dua penerima saja. Kalau tidak salah, lokasinya di Kalimantan Barat.
8. Pleci
Burung Pleci dikenal sebagai burung kecil tapi bunyi nyaring. Ibarat peribahasa, kecil-kecil cabai rawit. Jadi, walaupun ukuran tubuhnya kecil, tapi suaranya gacor, keras, dan lantang.
Saat ini masih cukup banyak dijumpai lomba-lomba burung Pleci. Pasalnya, burung ini harganya cukup terjangkau, sehingga semua lapisan masyarakat tertarik untuk memeliharanya dan mengikutkan lomba.
9. Burung Anis Merah
Anis Merah memiliki bunyi kicauan yang merdu. Namun, burung ini keistimewaannya tidak hanya terletak pada suara, melainkan pada gaya bertarung di lapangan juga.
Perlu Anda ketahui, tidak hanya manusia, ternyata burung Anis Merah juga punya gaya mabuk atau teler. Jadi, Anis Merah memiliki banyak penggemar alasannya yaitu bunyi bagus dan gaya telernya. Burung ini kalau sudah teler, kepalanya sanggup goyang-goyang ke kanan dan ke kiri menyerupai yang kuasa mabuk.
10. Kolibri
Di alam liar, burung Kolibri sering menghisap madu. Namun, kalau sudah dipelihara, rutinitas burung Kolibri berada di lapangan lomba. Ya, burung Kolibri juga sering diikutkan lomba, walau ketika ini sudah tidak terlalu eksis.
Suara burung Kolibri terbilang unik tapi tidak terlalu keras. Meski begitu, peminatnya cukup banyak. Sehingga, banyak kicau mania yang antusias mengikuti lomba burung Kolibri.
11. Burung Ciblek
Tak hanya untuk masteran, burung Ciblek juga sering ikut lomba. Sebab, bunyi burung Ciblek memiliki tembakan keras dan tajam. Jika didengarkan, sekilas bunyi kicau Ciblek menyerupai bunyi siulan memakai plastik.
Di antara lomba dan masteran, kicau mania lebih sering memakai Ciblek untuk masteran burung lain. Entah kenapa, ketika ini semangat untuk lomba burung Ciblek mulai menurun.
12. Perkutut
Burung Perkutut sudah semenjak usang sering diikutkan lomba. Ciri khas lomba burung Perkutut dikerek di tiang yang tinggi. Suara anggungan Perkutut yang mengalun indah menjadi daya tarik tersendiri.
Burung ini selain untuk lomba, masyarakat juga memakai burung Perkutut untuk hal-hal gaib. Misalnya, Perkutut untuk pesugihan, penglaris, penolak bala, hingga mendatangkan rezeki dan kedudukan.
13. Burung Merpati
Beda dari yang lain, untuk burung Merpati yang dilombakan biasanya ihwal kecepatan terbang. Kaprikornus bukan suaranya, melainkan bagaimana burung Merpati terbang mulai dari start hingga kembali ke pemiliknya.
Sebagai contoh, ada lomba Merpati Balap, Merpati Tinggian, hingga Merpati Kolong. Ketiga jenis lomba Merpati ini memiliki peraturan lomba yang berbeda-beda.
14. Burung Macaw
Tak hanya cantik, burung Macaw juga sering diikutkan lomba terbang bebas. Peraturan lombanya, burung yang terbang usang atau paling final kembali ke pemiliknya, maka beliau dinyatakan sebagai pemenang.
Burung dengan warna bulu indah ini juga arif dan sanggup dilatih layaknya hewan-hewan sirkus. Tingkat kecerdasan burung Macaw sangat tinggi sehingga beliau sanggup memahami perintah manusia.
15. Burung Puyuh
Mungkin Anda berpikiran mengapa burung Puyuh ikut lomba? Biasanya burung Puyuh memang diternak untuk mendapat telur dan dagingnya. Namun, beberapa waktu lalu, burung Puyuh ternyata juga ikut lomba ocehan.
Uniknya, burung Puyuh dilombakan malam hari. Suara burung Puyuh yang panjang dinyatakan sebagai pemenang. Harga burung Puyuh memang tidak seberapa, tapi cukup menyenangkan melihatkan lomba burung Puyuh di malam hari.
Demikian beberapa jenis burung yang sering diikutkan lomba. Setiap jenis lomba tidak sama, tergantung masing-masing burung. Ada yang dinilai suaranya, gayanya, terbangnya, dan lain-lain. Walau berbeda, pada dasarnya lomba burung dibutuhkan sanggup mempersatukan kicau mania di seluruh nusantara.
Baca juga: 3 Juri Cantik Lomba Burung yang Bikin Mata Kicau Mania Tak Berkedip
Selain itu, dengan adanya lomba burung, tingkat ekonomi masyarakat dibutuhkan juga ikut berkembang melalui jual burung, jual pakan, jual aksesoris, ternak burung, dan lain-lain.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.
Pencarian terkait:
- jenis burung lomba
- burung lomba
- burung burung yg di ikut konteskan
- burung kontes
- jenis burung yg sanggup di lombakn dalam evend lotber/lotbres
- jenis burung kontes
- macam macam burung buatvl9mba
- Jenis Burung sering kicau
- burung paling sering juara lomba kicau
- Youtube semua burung kecil
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "15 Jenis Burung Yang Sering Diikutkan Lomba Dan Terkenal Di Indonesia"
Posting Komentar