Generasi Muzzammil dan Sonia
Di timeline bersliweran foto-foto Muzzamil dan Sonia yang (katanya) bikin baper para gadis dan mamak-mamak. Bagian mana yang paling bikin baper mak?
Waktu Muzzammil megang kening Sonia seraya mendoakannya?
Waktu Muzzammil ngelap keringat Sonia ketika di pelaminan?
Atau waktu Muzzammil (nyoba) nggendong Sonia?
Apa? Semuanya bikin baper? *Puk-puk*
Sebagai sesama wanita, aku pahamlah perasaan patah hati itu. Akhwat jomblo mana yang ga pengen dapet imam masjid bersuara merdu dan berprestasi pula. Jauh lebih berasa patah hatinya ketimbang ketika mas Siapa itu namanya dan mbak Endless love mengumumkan resepsi pernikahannya. Dan sebagai emak-emak, aku juga bisa ikut menjiwai patah hatinya para emak yang kehilangan calon mantu.
Baca seruan Muzzammil dan Sonia aja bikin merinding. Undangannya sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan kesepakatan nikah. Untuk bisa bikin kita baper sebaper-bapernya menyerupai ini, Muzzammil engga kaya tahu bundar yang digoreng dadakan, jadi imam masjid Salman ITB yang memikat hati semua orang. Ada proses panjang sebelum itu. Ayah Muzzammil ialah seorang kepala sekolah, ibunya seorang guru MAN. Dua-duanya pendidik, bahkan ibunya ialah seorang pendidik ilmu agama. Muzzammil berguru ngaji dari umur 4 tahun. Taman Kanak-kanak udah tamat iqro'. Masuk SD (Muzzammil masuk MIN) udah bisa baca quran. SD, SMP, Sekolah Menengan Atas selalu ranking satu bahkan juara umum. Kaprikornus ga heran klo bisa masuk ITB (alumni ITB mana suaranya, kenalkan aku alumni UNS.xixixi). Kaprikornus imam masjid Salman ITB dari semester satu. Masyaalloh....
Coba lihat anak kita mak. Kita pengen punya mantu kaya Muzzammil. Atau kita pengen anak kita bisa mengikuti jejak Muzzammil. Lihat prosesnya mak. Taman Kanak-kanak udah tamat iqro'. Anak aku mau masuk SD iqro' aja belum tamat. Klo lagi ngajarin iqro' emaknya ga sabaran. Pengennya diajarin sekali si anak pribadi bisa baca quran lancar jaya.
Jadi imam masjid itu berarti hafalannya banyak mak. Ngga cukup juz 30 yang juga ngga lengkap-lengkap itu. Kita ngajarin anak buat hafalan sehari eh seminggu berapa kali? Atau biar berguru di sekolah aja lah. Emak udah capek dengan kiprah domestik.
Jangankan ngajarin anak, tilawah sendiri aja belepotan. Niat tilawah, kepikiran piring kotor. Nyuci dulu. Anak numpahin susu. Ngepel dulu. Anak minta makan.nyuapin dulu. Udah sore, waktunya mandi. Mandiin anak. Nemenin berguru sambil kutak-katik hp, ngobrol seru di grup. Anak tidur, suami pulang. Nemenin suami. Tidur. Bangun udah pagi. Tilawah? Eh iya, belum jadi tilawah ya. Ibu Muzzammil udah niscaya ngga kaya gitu mak.
Dan Sonia, siapa dia? Sonia ialah salah satu admin ODOLA (one day one line akhwat). Sehari ngapalin ayat quran satu baris mak. Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Alloh milihin Sonia buat Muzzammil alasannya mereka sekufu. Satu level gitu.
Kita pengen punya mantu kaya Muzzammil, maka anak kita juga harus kaya Sonia yang sekufu dengan Muzzammil. Untuk bisa punya anak menyerupai Muzzammil dan Sonia, kita harus kerja keras mak, ga cukup dengan mimpi dan harapan.
Lawan kantuk demi nyimak bacaan quran anak-anak. Lawan capek demi nyimak murojaah anak-anak. Klo kita juz 30 aja ilang-ilangan, maka anak kita harus bisa hafal 30 juz. Aamiin.
Berat mak. Siapa bilang enteng? Kalo enteng, akan banyak bertebaran Muzzammil-muzzammil di dunia ini dan kita ga bakalan baper hanya alasannya Muzzammil menemukan tulang rusuknya. Memang berat mencetak generasi Muzzammil dan Sonia. Tapi Alloh udah naruh nirwana di telapak kaki kita mak. Ga mungkin kan Alloh naruh nirwana yang diimpikan semua orang begitu aja di kaki kita. Ada harga yang harus dibayar.
Minta mak, minta sama Alloh semoga kita dimampukan mencetak generasi Muzzammil dan Sonia.
Jangan lelah mak, jangan lelah mengenalkan quran ke belum dewasa kita. Meskipun jalannya tak mulus, meskipun di dingklik SD anak kita masih berkutat di iqro' jilid 2, jangan lelah, Alloh melihat semua perjuangan kita. Jangan lelah...
*Menasihati diri sendiri di final liburan
#curhatan emak-emak yang tidak diketahui namanya
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Wow.. Generasi Muzzammil Dan Sonia"
Posting Komentar