Technologue.id, Jakarta – Samsung merilis ponsel terbaru, Galaxy A50, yang hadir dengan sejumlah pembaruan termasuk kamera dan baterai yang ditingkatkan.
Selain dibekali kamera premium, Samsung Galaxy A50 juga mempunyai pengisian daya baterai cepat (fast-charging), layar Infinity-U, dan tiga kamera (triple camera) berikut lensa ultra lebar.
Baca Juga:
Samsung Rilis Galaxy A50 dan A30, Manjakan Generasi Live
Galaxy A50 sendiri mempunyai spesifikasi yang sangat memikat. Ponsel ini dilengkapi layar Super AMOLED 6,4 inci yang mempunyai resolusi Full HD+ dan notch mungil berdesain teardrop. Di dalamnya, Samsung menanamkan chipset gres Exynos 9610. Itu berarti, Galaxy A50 menjadi ponsel pertama yang memakai chipset gres buatan Samsung tersebut.
Ada beberapa fitur yang mengikuti Galaxy S10, namun dalam versi aplikasi yang lebih rendah. Samsung rupanya merilis Galaxy A50 untuk menjadi alternatif jikalau pengguna menginginkan smartphone flagship namun dengan harga ramah di kantong.
Masih banyak fitur menarik yang ada pada Galaxy A50. Penasaran apa saja, berikut review Samsung Galaxy A50 selengkapnya.
Kelengkapan
Baca Juga:
Mengintip Isi Kotak Samsung Galaxy A50
Berikut paket penjualan Samsung Galaxy A50 selengkapnya.
- Unit Samsung Galaxy A50
- Adapter charging
- Kabel data USB Type-C
- Earphone
- Ejection Pin
- Buku petunjuk penggunaan dan kartu garansi
Desain
Samsung Galaxy A50 tiba dengan ukuran layar 6,4 inchi Full HD+, resolusi dan dimensi layar 1.080 x 2.340 piksel. Ukuran layar ini tergolong besar di deretan Galaxy A series. Smartphone ini mempunyai desain layar Infinity-U dan teknologi Super AMOLED sehingga menampilkan ketajaman dan kecerahan layar yang sangat baik untuk bermain game dan nonton. Ada sebuah lapisan yang tak kasat mata dari perangkat tersebut, yakni penggunaan Corning Gorilla Glass. Galaxy A50 masih memakai Corning Gorilla Glass 3.
Punggungnya memakai material kaca, dengan dimensi 158.5 x 74.7mm dan ketebalannya hanya 7,7mm. Bobotnya cukup ringan, hanya 166 gram alasannya memakai kerangka dari polikarbonat. Meski begitu, build quality yang baik menciptakan feel dalam menggenggam Galaxy A50 masih tidak mengecewakan premium.
Baca Juga:
Realme 3 Pro Vs Samsung Galaxy A50: Adu Smartphone Semi Flagship, Mana yang Terbaik?
Menuju bab dahi, Samsung ikut-ikutan mengusung desain notch. Di sana ada kamera depan 25-megapixel, LED flash, earpiece, sensor ambient light, dan proximity.
Beralih ke belakang, berjejer tiga buah kamera dan LED flash dalam posisi vertikal. Paling atas beresolusi 5-megapixel sebagai depth sensor, kamera utama di tengah beresolusi 25-megapixel, dan kamera ekstra satu lagi paling bawah beresolusi 8-megapixel dengan lensa ultra wide.
Buat yang mencari kemana perginya fingerprint sensor, Samsung membenamkan sistem keamanan ini ke dalam layar. Namun, teknologi yang dipakai bukan ultrasonik menyerupai pada S10, melainkan optikal.
Tombol volume berada persis di atas tombol power. Lagi-lagi posisinya terlalu tinggi, tapi bukan duduk kasus besar. Sementara, sisi kiri terdapat SIM tray yang berisi tiga buah slot – dua nano SIM dan satu microSD.
Bagian atas hanya ada mikrofon kedua. Sedangkan, di bawah ada jack audio 3,5mm, port microUSB, mikrofon, dan speaker. Sebagai informasi, Galaxy A50 sudah memakai port USB Type-C dan mendukung pengisian cepat 15W. Selain itu, Galaxy A50 mengusung sertifikasi IP68, yang berarti ponsel ini bisa bertahan di air sampai kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan juga antidebu.
Performa
Samsung masih setia untuk memakai chipset in-housenya, Exynos. Exynos 9610 pada Galaxy A50 mengadopsi dua buah prosesor quad-core yang berbeda, yakni Cortex-A73 berkecepatan 2,3 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,7 GHz. Sedangkan untuk pemroses grafis, chipset ini memakai GPU Mali-G72 MP3.
Baca Juga:
Samsung Perkenalkan Galaxy A70, Lebih Premium dari Galaxy A30 dan A50
Soal komposisi kapasitas memori internal dan RAM, Samsung Galaxy A50 mempunyai memori internal 128 GB dengan kapasitas RAM 6 GB atau memori internal 64 GB dengan RAM 4 GB. Untuk varian yang dites ini ialah 4 GB/ 64 GB. Ia mempunyai performa yang cukup mumpuni untuk kebutuhan multimedia kelas menengah ke atas, menyerupai bermain game, membuka media sosial, berselancar di internet, maupun menonton video beresolusi tinggi.
Samsung Galaxy A50 mempunyai fitur fast charging yang mempunyai daya 15 watt. Pengguna bisa melaksanakan pengisian daya lebih cepat ketimbang smartphone yang tak mempunyai fitur fast charging.
Aplikasi dan Antarmuka
Galaxy A50 menjalankan OS Android 9.0 Pie yang dilapisi One UI. One UI memberikan fasilitas penggunaan ponsel berlayar besar dengan satu tangan dan keseragaman warna antara antarmuka dengan bodi ponsel.
Ada dua layout launcher yang bisa dipilih yaitu home screen dengan app drawer atau home screen only. Kita juga bisa menyelaraskan tampilan sesuai preferensi masing-masing dengan mengubah wallpaper, tema, dan juga tampilan Always On Display.
Pada home screen bab paling kiri, ada Bixby Home. Di mana Anda akan disuguhkan rekomendasi konten menurut kebiasaan kita dalam memakai smartphone. Sementara, buat yang ingin memaksimalkan seluruh bentang layar untuk konten bisa mencoba navigasi “full screen gestures“.
Buat yang hobi bermain game, Game Launcher akan menyatukan seluruh game yang terinstal dalam satu tempat. Anda bisa memastikan bermain game tanpa gangguan dengan menonaktifkan notifikasi, serta fasilitas mengambil screenshot dan merekam gameplay game favorit Anda.
Fitur andalan Samsung menyerupai SecureFolder juga tersedia. Di situ Anda sanggup menyimpan file, memo, dan aplikasi dengan lebih aman. Bicara soal keamanan smartphone, Galaxy A50 dibekali metode face recognition dan fingerprint scanner yang berada di sisi kiri.
Kamera
Samsung Galaxy A50 mengusung tiga buah lensa kamera yang masing-masing mempunyai resolusi 25 MP dengan bukaan f/1,7 (wide), 8 MP dengan bukaan f/2,2 (ultrawide), dan 5 MP dengan bukaan f/2,2 untuk depth sensor.
Dengan adanya lensa ultra wide 18mm yang menyuguhkan sudut pandang 120 derajat. Artinya, Anda bisa memasukkan area yang luas dalam satu frame foto. Jadi, banyak banget yang bisa dieksplorasi dari lensa ultra wide ini. Tentu saja, ideal buat memotret foto landscape, arsitektur, sampai portrait. Kita bisa menangkap lebih banyak informasi sehingga lebih gampang memberikan cerita. Dengan fungsi intelligent switch kameranya bisa mendeteksi dan merekomendasikan kapan pengguna harus memakai mode wide shot.
Baca Juga:
Mengulik Spesifikasi Serba Besar di Samsung Galaxy A70
Nah yang niscaya lensa ultra wide ini mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya menciptakan objek menjadi lebih kecil dari ukuran sebetulnya dan distorsi. Jangan ragu untuk bermain perspektif dengan mengubah posisi dan sudut pemotretan untuk mendapat foto dengan kesan megah dan lebih menarik.
Berikut hasil bidikan Samsung Galaxy A50 dengan lensa ultra wide:
Hasil foto dari lensa ultra wide ini cukup tajam, meskipun dalam beberapa kesempatan detail kurang ditangkap dengan baik. Efek distorsi memang tak terhindarkan, tapi justru bisa dipakai untuk mendapat hasil foto yang unik.
Kamera utamanya sendiri resolusinya cukup besar, 25-megapixel (f/1.7 dan PDAF) dengan lensa wide 26mm. Satu lagi sebagai depth sensor, 5-megapixel (f/2.2) untuk mendapat foto dengan pengaruh bokeh. Sementara, kamera depannya 24-megapixel (f/2.0) dengan lensa wide 25mm.
Fitur Bixby Vision juga tersedia, yang bisa mengenali obyek ataupun menerjemahkan teks bahasa absurd secara real time.
Mode pengambilan gambar lain yang tersedia ialah panorama, pro untuk kontrol manual guna mengakses white balance, ISO, dan exposure compensation. Kemudian beauty, live focus, scene optimizer, super slow-mo, AR emoji, hyperlapse, dan slow motion.
Berikut hasil foto dari kamera utama dan kamera depan Samsung Galaxy A50:
Samsung Pay
Bukan hanya duduk kasus tampilannya saja yang telah mengalami pembaruan, melainkan Samsung Galaxy A50 di Indonesia juga dilengkapi aplikasi bawaan terbaru berjulukan Samsung Pay.
Untuk aplikasi Samsung Pay yang tertanam pada Samsung Galaxy A50 ini tidak sama dengan yang dirilis di pasar global. Aplikasi pembayaran yang tertanamkan itu telah dibentuk oleh developer lokal dan menyesuaikan kondisinya dengan sistem pembayaran yang ada di Indonesia.
Melalui Samsung Pay, pengguna sanggup melaksanakan live transaction yang mana bisa memudahkan para penggunanya untuk melaksanakan pembayaran, cepat dan lebih efisien. Sistem pembayaran ini telah memanfaatkan teknologi QR sebagai isyarat transaksinya.
Untuk memakai layanan ini, ada dua opsi gampang dalam pembayarannya. Cara pertama, pengguna Samsung Galaxy sanggup melaksanakan swipe up (usap ke atas) dari sajian home screen. Bahkan, dalam kondisi lock sekalipun, kita tetap bisa pribadi swipe up untuk mengakses Samsung Pay. Setelah masuk aplikasi Samsung Pay, kemudian tentukan sumber dana mana yang akan dipergunakan untuk bertransaksi.
Kedua, kita bisa melaksanakan pembayaran melalui isyarat QR merchant untuk pribadi melaksanakan transaksi. Akan tetapi, pengguna diharuskan telah memasang akun Samsung Account terlebih dahulu untuk menikmati fitur Samsung Pay sepenuhnya.
Kesimpulan
Samsung mulai melepas ponsel-ponsel dari seri Galaxy A terbaru di Indonesia. Salah satu model pertama yang melenggang ke pasaran Tanah Air ialah Galaxy A50.
Perangkat ini mempunyai layar AMOLED 6,4 inci “Infinity-U” (2.340 x 1.080 piksel. 19,5:9) dengan poniwaterdrop yang memuat kamera selfie 25 megapiksel (f/2.0). Layar Galaxy A50 turut dibekali pemindai sidik jari terintegrasi.
Punggung Galaxy A50 berbalut materi beling dengan nuansa plastik. Di sini bertengger tiga kamera yang masing-masing terdiri dari kamera 25 megapiksel (f/1.7), 8 megapiksel (ultra-wide, f/2.2), dan 5 megapiksel (depth sensor, f/2.0). Selain dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI), kamera Galaxy A50 ini ditambahkan lensa inovatif yang bisa mendeteksi pencahayaan dan mengurangi noise saat dipakai di kawasan minim cahaya.
Dapur pacu Galaxy A50 mengandalkan chip Exynos 9610 yang hadir perdana di ponsel ini, berikut RAM 4 GB/ 6 GB dan media internal 64 GB/ 128 GB.
Spesifikasi lain meliputi baterai 4.000 mAh dengan fast charging, konektor USB type-C, dan OS Android 9.0 Pie berlapis antarmuka One UI ala Samsung.
Model | Samsung Galaxy A50 |
Display | 6.4 FHD+ Infinity-U display, 1920 x 1080 pixels |
Processor | 2.3GHz Octa-core Exynos 9610 chipset |
RAM | 4GB/6GB |
Internal Storage | 64GB, expandable up to 512GB (Dedicated card slot) |
Software | Android 9 One UI |
Primary Camera | 25MP (F1.7) + 5MP (F2.2) + 8MP (Ultra-Wide) |
Secondary Camera | 25MP (f/2.0) |
Others | In-display, 4G Dual VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, USB Type-C port, 3.5 mm audio jack, proximity sensor, light sensor, and accelerometer |
Battery | 4000mAh, 15W fast charging supported |
Price | · 4GB + 64GB – Rp 4.099.000· 6GB + 128GB – Rp 4.899.000 |
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Review Samsung Galaxy A50: Si Bongsor Yang Bercita-Cita Premium"
Posting Komentar