Technologue.id, Jakarta – Ada banyak cara untuk bisa menciptakan harga jual tetap hemat namun bisa menyaingi produk lain yang harganya jauh lebih tinggi. Hal ini pun terjadi pada sebuah merk smartphone yang gres berusia delapan bulan beroperasi di Indonesia, Realme.
Setelah resmi menghadirkan Realme 3, sekarang mereka mencoba untuk menghadirkan versi “Pro”-nya untuk menantang para pemain smartphone kelas menengah atas yang sudah lebih dahulu hadir ke tanah air.
Baca Juga:
Realme 3 Pro Meluncur di Indonesia, Berapa Harganya?
Dengan harga kisaran mulai dari Rp3 jutaan, Realme 3 Pro mempunyai sejumlah fitur yang diyakini sanggup menyaingi smartphone lain yang sudah masuk ke pasaran, bahkan dengan harga jual yang lebih mahal sekalipun, ibarat Samsung Galaxy A50.
Apakah bisa Realme 3 Pro menandingi Samsung Galaxy A50 yang mempunyai harga kisaran di angka Rp4 jutaan? Berikut perbandingan antaran Realme 3 Pro Vs Samsung Galaxy A50.
1. Proteksi Gorilla Glass 5 vs Gorilla Glass 3
Sekilas, Realme 3 Pro dan Samsung Galaxy A50 tiba dengan tampilan layar yang sama. Dengan resolusi dan dimensi layar yang hampir sama, yakni 1.080 x 2.340 piksel, kedua smartphone ini mempunyai ketajaman dan kecerahan layar yang sangat baik. Meski begitu, ada sebuah lapisan yang tak kasat mata dari masing-masing perangkat tersebut, yakni penggunaan Corning Gorilla Glass.
Baca Juga:
Review realme 3 Pro: Harga Ekonomis Citarasa Flagship
Berbeda dengan Galaxy A50 yang masih memakai Corning Gorilla Glass 3, Realme 3 Pro memanfaatkan lapisan pelindung yang lebih gres dan kuat, yakni Gorilla Glass 5. Meski hanya tertinggal satu generasi, Gorilla Glass 5 sendiri diklaim bisa melindungi layar saat terjatuh dari ketinggian sampai 1,6 meter. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gorilla Glass 5 ini juga mempunyai permukaan 80 persen lebih kuat.
2. Beda Chipset, Snapdragon 710 vs Exynos 9610
Dengan harga kisaran Rp 3 jutaan, Realme cukup ‘berani’ untuk bisa menyematkan chipset semi flagship buatan Qualcomm ke dalam Realme 3 Pro. Sementara di sisi lain, Samsung masih setia untuk memakai chipset in-housenya, Exynos 9610 pada Galaxy A50.
Walaupun sama-sama mempunyai total delapan buah inti prosesor, Snapdragon 710 pada Realme 3 Pro bisa lebih unggul berkat mengadopsi dua buah prosesor kostum yang berbeda, yakni dual-core Kryo 360 Gold berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core Kryo 360 Silver berkecepatan 1,7 GHz. Untuk pemroses grafisnya, chipset ini memakai GPU Adreno 616.
Baca Juga:
Mengintip Isi Kotak Samsung Galaxy A50
Sementara di sisi lain, Exynos 9610 pada Galaxy A50 mengadopsi dua buah prosesor quad-core yang berbeda, yakni Cortex-A73 berkecepatan 2,3 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,7 GHz. Sedangkan untuk pemroses grafis, chipset ini memakai GPU Mali-G72 MP3.
Soal komposisi kapasitas memori internal dan RAM, baik Realme 3 Pro atau Samsung Galaxy A50 mempunyai varian yang sama, yakni memori internal 128 GB dengan kapasitas RAM 6 GB atau memori internal 64 GB dengan RAM 4 GB. Namun kalau tidak membutuhkan memori internal yang begitu besar, Realme 3 Pro juga menyediakan varian 64/6 GB.
Baca Juga:
Realme Janjikan Update Android Pie di Bulan Juni
Terlepas dari itu, keduanya mempunyai performa yang cukup mumpuni untuk kebutuhan multimedia kelas menengah ke atas, ibarat bermain game, membuka media sosial, berselancar di internet, maupun menonton video beresolusi tinggi. Namun saat diadu, Realme 3 Pro (128/6 GB) bisa menghasilkan skor AnTuTu, PCMark, maupun GeekBench 4 yang lebih tinggi ketimbang Samsung Galaxy A50 (64/4 GB).
3. Keduanya Punya Fitur Fast Charging
Fitur pengisian baterai cepat atau yang biasa disebut dengan fast charging sejatinya sudah cukup lumrah ditemui pada smartphone kelas atas sampai menengah, termasuk Realme 3 Pro dan Samsung Galaxy A50. Meski secara fungsionalitas keduanya mempunyai ekosistem yang mendukung keberadaan fast charging, Realme 3 Pro terlihat lebih unggul. Pasalnya, teknologi Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging (VOOC) yang sebelumnya diadopsi oleh kebanyakan smartphone Oppo, sekarang juga hadir di Realme 3 Pro.
Mengusung VOOC versi 3.0, Realme 3 Pro bisa melaksanakan pengisian barerai dengan memakai daya 20 watt, tegangan 5 volt dan arus 4 ampere. Alhasil, kapasitas baterai dari posisi kosong sampai ke 75 persen bisa dicapai dalam waktu 30 menit.
Baca Juga:
Samsung Rilis Galaxy A50 dan A30, Manjakan Generasi Live
Sementara di sisi lain, Samsung Galaxy A50 hanya mempunyai fitur fast charging yang mempunyai daya 15 watt. Meski bisa melaksanakan pengisian daya lebih cepat ketimbang smartphone yang tak mempunyai fitur fast charging, dengan spesifikasi tersebut, Galaxy A50 tak sanggup menyaingi kecepatan pengisian daya Realme 3 Pro.
4. Duel Kamera Utama
Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi hasil foto, tak cuma soal besaran resolusi, tetapi juga jenis lensa, dan jenis chipset yang digunakan. Bahkan, optimalisasi dari sisi software pun bisa berpengaruh.
Realme 3 Pro sendiri memakai dua buah lensa kamera pada sisi belakangnya, yakni 16 MP dengan bukaan f/1,7. Sementara sisanya, ia mengadopsi kamera 5 MP dengan bukaan f/2,4 sebagai depth sensornya.
Baca Juga:
Tonjolkan Fitur Super Nightscape, Ini Hasil Uji Kamera Realme 3 Pro
Di sisi lain, Samsung Galaxy A50 mengusung tiga buah lensa kamera yang masing-masing mempunyai resolusi 25 MP dengan bukaan f/1,7 (wide), 8 MP dengan bukaan f/2,2 (ultrawide), dan 5 MP dengan bukaan f/2,2 untuk depth sensor.
Dari sisi kamera, Realme 3 Pro dan Samsung Galaxy A50 sendiri bergotong-royong sedikit berbeda kelasnya. Pasalnya, Realme 3 Pro memakai dua lensa, sementara Galaxy A50 tiga lensa. Meski begitu, kalau dibandingkan dari sisi harga per performa, hasil jepretan Realme 3 Pro untuk objek landscape, outdoor, maupun makro, masih sanggup menyaingi Samsung Galaxy A50. Malah, pada beberapa objek komposisi warna dari hasil jepretan Realme 3 Pro tampak lebih unggul ketimbang Samsung Galaxy A50.
Kesimpulan
Dengan fitur yang cukup lengkap dan kinerja yang baik, untuk pangsa pasar menengah ke atas Realme 3 Pro tampak lebih menarik ketimbang Samsung Galaxy A50. Pasalnya, dengan harga Rp3 jutaan, Realme 3 Pro sudah bisa mengakomodir hampir seluruh fitur yang ada pada Galaxy A50 yang dijual seharga Rp4 jutaan.
Baca Juga:
Baru Seumur Jagung, Realme Pasang Target Top 5 di Indonesia
Tak cuma dari sisi fitur, Realme 3 Pro yang memakai chipset Snapdragon 710 juga bisa menampilkan performa yang lebih kencang daripada Samsung Galaxy A50 yang mengusung chipset Exynos 9610. Keduanya bergotong-royong sama-sama mempunyai 8 core prosesor, namun kecepatan dan komposisinya agak berbeda.
Snapdragon 710 mengusung dua buah prosesor, dual-core Kryo 360 Gold 2,2 GHz dan hexa-core Kryo 360 Silver 1,7 GHz. Sementara Exynos 9610 Octa mengusung dua buah prosesor quad-core Cortex-A73 berkecepatan 2,3 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,7 GHz. Tak cuma itu, Snapdragon 710 juga mempunyai pemroses grafis yang setingkat lebih bertenaga, yakni Adreno 616 ketimbang rivalnya yang memakai Mali-G72 MP3.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Realme 3 Pro Vs Samsung Galaxy A50: Tabrak Smartphone Semi Flagship, Mana Yang Terbaik?"
Posting Komentar