Membuat Jadwal Pembayaran Angsuran Dengan Menggunakan Rumus Excel - Jika kita bekerja pada sebuah forum keuangan niscaya akan sering berurusan dengan pembayaran angsuran.
Pembayaran angsuran ini dilakukan secara rutin setiap bulan sehingga kita sanggup dengan gampang menciptakan sebuah jadwal pembayarannya.
Dalam jadwal pembayaran ini diinformasikan dengan terang ihwal jumlah pembayaran bungan dan juga pokok dari angsuran tersebut.
Pembuatan jadwal pembayaran ini tentu memakai rumus Excel sehingga penghitungannya akan otomatis bukan manual.
Baca Juga
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan ihwal cara menciptakan jadwal pembayaran serta rumus - rumus Excel yang dipakai untuk menciptakan jadwal pembayaran tersebut.
Cara Membuat Jadwal Pembayaran Dengan Rumus Excel
Untuk sanggup menciptakan sebuah jadwal pembayaran tentu hal pertama yang harus diketahui ialah rumus - rumus yang dipakai dalam penghitungan tersebut.
Penggunaan rumus ini akan sangat penting untuk menghindari adanya kesalahan pengitungan besarnya angsuran setiap bulan.
Rumus Excel Untuk Menghitung Pembayaran Angsuran
Seperti yang disebutkan diatas bahwa penghitungan angsuran ini terdiri dari dua yaitu menghitung pokok serta menghitung bunga.
Pokok dan bunga ini akan digabungkan menjadi satu nilai yang sering kita sebut dengan angsuran.
Rumus yang dipakai dalam pola artikel ini ialah PPMT, IPMT dan PMT serta komplemen fungsi untuk pembuatalan angka.
Apa saja fungsi dari rumus - rumus tersebut ? mari kita bahasa satu persatu dibawah ini :
1. Fungsi PPMT
PPMT merupakan rumus Excel yang bergungsi untuk menghitung nilai dari pokok pinjaman.
Syntax dari rumus PPMT ialah sebagai berikut :
=PPMT(rate;per;nper;pv;[fv];[type])
Untuk lebih jelasnya ihwal argumen dari fungsi ini silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Untuk lebih jelasnya ihwal argumen dari fungsi ini silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
2. Fungsi IPMT
IPMT sanggup dipakai untuk menghitung bunga pada periode tertentu yang telah ditetapkan.
Syntax dari rumus IPMT ialah sebagai berikut :
=IPMT(rate;per;nper;pv;[fv];[type])
Untuk lebih jelasnya ihwal argumen dari fungsi ini silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dalam artikel tersebut dijelaskan ihwal syntax, argumen dan juga pola dari fungsi IPMT.
3. Fungsi PMT
PMT dalam Excel sanggup dipakai untuk menghitung angsuran pertolongan dalam periode yang telah ditetapkan.
Syntax dari rumus PMT ialah sebagai berikut :
=PMT(rate;nper;pv;[fv];[type])
Untuk lebih jelasnya ihwal syntax dan argumen fungsi PMT silahkan pelajari dalam artikel dibawah ini :
Setelah mengetahui fungsi dari rumus - rumus tersebut diatas maka selanjutnya kita akan menciptakan jadwal pembayaran angsuran.
Setelah mengetahui fungsi dari rumus - rumus tersebut diatas maka selanjutnya kita akan menciptakan jadwal pembayaran angsuran.
Contoh Membuat Jadwal Pembayaran Dengan Rumus Excel
Dalam gambar diatas telah dibuatkan sebuah jadwal pembayarn lengkap dengan periode serta sisa dari nilai hutang Pokok pada selesai periode.
Rumus apa saja yang dipakai ? mari kita bahas satu persatu.
1. Rumus Menghitung Angsuran Cell J7
Untuk menghitung total angsuran setiap bulan dipakai fungsi atau rumus PMT, untuk cell J7 tersebut masukan rumus sebagai berikut :
=ABS(PMT(J5/12;J6*12;J4))
Hasil dari rumus tersebut ialah 922.899 sehingga kita sanggup menyimpulkan bahwa inilah besaran angsuran setiap bulan yang wajib untuk dibayarkan.
Jumlah angsuran tersebut terdiri dari pokok dan juga bunga sehingga untuk memisahkannya kita akan memakai rumus lainnya.
2. Rumus Menghitung Angsuran Pokok Pinjaman Kolom F
Pada kolom ini merupakan isu yang diberikan ihwal besaran nilai pokok yang wajibuntuk disetorkan setiap bulan.
Untuk rumusnya dalam cell pertama atau cell F12 dalam kolom F ini masukan rumus sebagai berikut :
=ABS(PPMT($J$5/12;C12;$J$6*12;$J$4))
Untuk cell selanjutnya dalam kolom F silahkan copy pastekan rumus tersebut, sudah saya berikan tanda otoriter ($) supaya tidak bergeser cell - cellnya.
3. Rumus Menghitung Angsuran Bunga Pinjaman Kolom G
Kolom G merupakan bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya, untuk cell pertama atau cell G12 dalam kolom ini masukan rumus sebagai berikut :
=ABS(IPMT($J$5/12;C12;$J$6*12;$J$4))
Untuk cell selanjutnya dalam kolom G silahkan copy pastekan rumus tersebut hingga dengan cell G35.
4. Rumus Menghitung Jumlah Angsuran Kolom H
Kolom ini akan melaksanakan pengecekan jumlah angsuran bahwa setiap bulan jumlah pokok dan bunga harus tetap sama yaitu 922.899 rumusnya ialah sebagai berikut :
=F12+G12
5. Rumus Menghitung Sisa Pokok Pinjaman Kolom J
Kolom J akan menghitung sisa pertolongan pada selesai periode setiap bulan sesudah kita membayarkan angsuran, rumusnya ialah sebagai berikut :
=J11-F12
Khusus baris Total silahkan jumlahkan dengan memakai rumus SUM untuk menjumlahakan total angka dalam kolom masing - masing.
Jika ingin tau ihwal apa yang dimaksud dengan cell otoriter ($) silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
1. Rumus Menghitung Angsuran Cell J7
Untuk menghitung total angsuran setiap bulan dipakai fungsi atau rumus PMT, untuk cell J7 tersebut masukan rumus sebagai berikut :
=ABS(PMT(J5/12;J6*12;J4))
Hasil dari rumus tersebut ialah 922.899 sehingga kita sanggup menyimpulkan bahwa inilah besaran angsuran setiap bulan yang wajib untuk dibayarkan.
Jumlah angsuran tersebut terdiri dari pokok dan juga bunga sehingga untuk memisahkannya kita akan memakai rumus lainnya.
2. Rumus Menghitung Angsuran Pokok Pinjaman Kolom F
Pada kolom ini merupakan isu yang diberikan ihwal besaran nilai pokok yang wajibuntuk disetorkan setiap bulan.
Untuk rumusnya dalam cell pertama atau cell F12 dalam kolom F ini masukan rumus sebagai berikut :
=ABS(PPMT($J$5/12;C12;$J$6*12;$J$4))
Untuk cell selanjutnya dalam kolom F silahkan copy pastekan rumus tersebut, sudah saya berikan tanda otoriter ($) supaya tidak bergeser cell - cellnya.
3. Rumus Menghitung Angsuran Bunga Pinjaman Kolom G
Kolom G merupakan bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya, untuk cell pertama atau cell G12 dalam kolom ini masukan rumus sebagai berikut :
=ABS(IPMT($J$5/12;C12;$J$6*12;$J$4))
Untuk cell selanjutnya dalam kolom G silahkan copy pastekan rumus tersebut hingga dengan cell G35.
4. Rumus Menghitung Jumlah Angsuran Kolom H
Kolom ini akan melaksanakan pengecekan jumlah angsuran bahwa setiap bulan jumlah pokok dan bunga harus tetap sama yaitu 922.899 rumusnya ialah sebagai berikut :
=F12+G12
5. Rumus Menghitung Sisa Pokok Pinjaman Kolom J
Kolom J akan menghitung sisa pertolongan pada selesai periode setiap bulan sesudah kita membayarkan angsuran, rumusnya ialah sebagai berikut :
=J11-F12
Khusus baris Total silahkan jumlahkan dengan memakai rumus SUM untuk menjumlahakan total angka dalam kolom masing - masing.
Jika ingin tau ihwal apa yang dimaksud dengan cell otoriter ($) silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dalam artikel tersebut dijelaskan ihwal perbedaan cell otoriter ($) dan cell relatif serta cara menggunakannya.
Itulah klarifikasi singkat ihwal cara menciptakan jadwal pembayaran angsuran dengan rumus Excel, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Itulah klarifikasi singkat ihwal cara menciptakan jadwal pembayaran angsuran dengan rumus Excel, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Membuat Jadwal Pembayaran Angsuran Dengan Memakai Rumus Excel"
Posting Komentar