Memory Card
Setelah sensor gambar digital merekam suatu objek, kamera akan melakukan serangkaian proses untuk mengoptimalkan gambar yang didasarkan pada pengaturan kamera yang dilakukan oleh fotografer sebelum mengambil gambar, ibarat pengaturan ISO, Aperture, Shutter, dll. Setelah pemrosesan gambar, kamera digital akan menyimpan gosip nya dalam bentuk file, jenis file digital dibentuk bervariasi tergantung pada produsen kamera. Setelah file siap untuk penyimpanan, kamera akan mentransfer file dari prosesor ke memory card. Ada beberapa jenis memory card yang digunakan, tetapi proses penerimaan gosip gambar di masing-masing memory card tetap sama.
Memory Card |
Flash Eksternal
Dalam situasi tertentu semoga foto lebih tajam dan lebih terperinci terutama pada dikala situasi kurang cahaya dibutuhkan cahaya tambahan yang berasal dari flash eksternal. Kebanyakan kamera DSLR memiliki flash bawaan yang built-in dengan posisi yang tetap dan cahayanya mengarah pada satu arah saja. Flash built-in ini memiliki kekurangan dalam pengontrolan eksposur flash sehingga kamera dengan flash built-in ini tidak bisa dikembangkan untuk keperluan fotografi profesional.
Flash Built-in |
Penggunaan flash eksternal akan memberikan sentuhan yang profesional dalam pengontrolan eksposur flash. Hal ini memungkinkan untuk pengoptimalan dalam pengaturan flash (intensitas flash yang rendah akan menerangi objek foto terhadap background yang terang sehingga objek foto tidak muncul dalam siluet) dan pencegahan overexposure pada objek dalam jarak dekat.
Flash Eksternal Kamera DSLR Sony |
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Komponen Dasar Kamera Dslr (Bagian 5)"
Posting Komentar