Intel Mau Bikin Laptop Yang Tahan Sampai 9 Jam

Technologue.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, Intel sempat mengumumkan sebuah proyek gres berjulukan Project Athena. Melalui proyek ini, Intel ingin menetapkan sebuah standar gres bagi para vendor yang memakai prosesornya sebagai ‘mesin utama’ pada sebuah laptop. Dan kini, proyek tersebut sudah mulai digarap.


Mengutip dari TheVerge (08/05/19), Intel memastikan bahwa baterai laptop yang berbasis Project Athena ke depannya bakalan bisa bertahan hingga 9 jam dalam keadaan penggunaan normal (bukan standby). Hal itu disampaikan oleh VP of Client Computing dari Intel, Josh Newman.


Ia beropini bahwa hal tersebut bisa dicapai dengan beberapa cara yang sudah dipakai sebelum-sebelumnya, yaitu penggunaan prosesor bertegangan rendah dan baterai berkapasitas besar. Namun tak cuma itu, untuk Project Athena Intel juga bakal meningkatkan respon sistem sehingga laptop bisa segera menyala dan ujung-ujungnya bisa menghemat baterai.


Jika benar nantinya Project Athena bisa menciptakan daya tahan baterai laptop bisa mencapai 9 jam, inovasi tersebut terbilang cukup inovatif. Pasalnya, hingga dikala ini daya tahan laptop konvensional maksimal hanya bisa mencapai 15 hingga 20 jam dalam kondisi mode terbang (flight mode). Sementara untuk penggunaan dalam kondisi normal, baterainya akan jauh lebih cepat habis.


Hingga dikala ini, Intel belum bisa menjanjikan kapan waktu perilisan dari laptop yang sudah berbasis Project Athena. Namun diperkirakan, perangkat tersebut gres akan tersedia pada sekitar tahun 2020 atau 2021 mendatang.


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Intel Mau Bikin Laptop Yang Tahan Sampai 9 Jam"

Posting Komentar