Inilah Perbedaan Gaya Berguru Antar Generasi: Traditionalist, Baby Boomers, X, Millennials, Dan Z

Belakangan ini kau mungkin sering mendengar kata-kata generasi X, millennials, baby boomers, dan sejenisnya. Apa sih sebenarnya arti dari kata-kata tersebut? Itu semua ialah julukan bagi penduduk dunia sesuai dengan tahun kelahiran mereka. Pengelompokkan berdasarkan tahun kelahiran dimulai pada tahun 1960-an. Saat itu generasi muda dinilai mempunyai pandangan yang 180 derajat berbeda dengan generasi tua. Fenomena tersebut merupakan hal yang menarik bagi para sosiolog dan sampai sekarang menjadi topik yang terus dipelajari.

Terdapat lima generasi yang masih eksis sampai ketika ini. Lima generasi tersebut ialah traditionalist, baby boomers, X, millennials, dan Z.  Mereka banyak diperbincangkan dan saling dibandingkan satu sama lain. Pasalnya, karakteristik insan di setiap generasi itu ternyata berbeda-beda. Kali ini Ruangguru.com akan membahas satu persatu gaya mencar ilmu dari masing-masing generasi. Mau tahu ibarat apa? Simak yuk!

gaya mencar ilmu - generasi traditionalist

Generasi traditionalist merupakan generasi yang paling bau tanah ketika ini. Orang-orang yang termasuk dalam generasi ini lahir pada tahun 1925 - 1945. Mereka ialah orang-orang yang semasa hidupnya sempat menyaksikan terjadinya Perang Dunia II, smart buddies. Hidup pada masa yang cukup berat, mereka dikenal sebagai generasi pekerja keras. Ini ia gaya mencar ilmu mereka.

#1. Mempercayai logika

Saat belajar, generasi traditionalist akan gampang memahami sesuatu yang dijelaskan secara logis. Tidak heran ada yang menyampaikan bahwa mereka tidak bakir berimajinasi.

#2. Berorientasi pada masa lalu

Jika suatu hal terbukti benar di masa lalu, generasi traditionalist akan mengakui kebenaran tersebut. Namun sebaliknya, apabila suatu hal tidak terbukti benar berdasarkan pengalamannya, maka hal tersebut tidaklah benar. Generasi ini juga mengambil keputusan berdasarkan apa yang terjadi di masa lalu. Mudahnya, mereka selalu ‘belajar dari pengalaman’.

#3. Menyukai konsistensi dan keseragaman

Generasi traditionalist akan memakai cara yang sama setiap memecahkan suatu permasalahan. Jika suatu hari ditemukan cara yang lebih singkat atau lebih mudah, kemungkinan besar mereka akan tetap setia pada cara yang lama. Oleh alasannya ialah itu, mereka cukup resisten terhadap perubahan.

gaya mencar ilmu - generasi baby boomers

Generasi yang satu ini berisikan orang-orang yang lahir di antara tahun 1946 dan 1964. Mereka disebut sebagai Generasi baby boomers karena di masa itu terjadi peningkatan angka kelahiran yang sangat signifikan. Orang-orang yang termasuk dalam kelompok baby boomers dianggap sebagai pihak yang mengubah nilai-nilai tradisi dari generasi sebelumnya. Berikut ini ialah gaya mereka dalam belajar:

#1. Suka mendengarkan kuliah

Guru dan dosen tentu akan sangat bahagia dengan antusiasme generasi baby boomers saat mencar ilmu di kelas. Generasi ini memang menyukai metode mencar ilmu dengan fasilitator. Selain itu mereka juga suka mencatat, lho.

#2. Mengaitkan pelajaran dengan pengalaman pribadi

Saat belajar, generasi ini punya trik tersendiri biar sanggup memahami pelajaran dengan lebih baik. Trik tersebut ialah dengan mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi masing-masing. Biasanya hal ini dilakukan dengan menulis sebuah cerita.

#3. Suka mencar ilmu di lingkungan yang suportif

Generasi baby boomers akan sangat bahagia jikalau lingkungan belajarnya positif. Mereka menghargai umpan balik yang positif yang diberikan kepada mereka. Situasi semacam itu akan menciptakan generasi ini mempunyai performa yang lebih baik ketika belajar. Guru dari generasi yang dikenal disiplin ini berarti harus menunjukkan perhatian yang ekstra, ya, pada siswanya.

gaya mencar ilmu - generasi x

Generasi setelah Baby Boomers dan sebelum Millennials ini sebelumnya sempat dijuluki sebagai Generasi MTV lho. Namun kesudahannya diganti menjadi Generasi X akhir sebuah novel berjudul “Generation X: Tales for an Accelerated Culture” yang rilis di tahun 1991. Generasi X meliputi penduduk dunia yang lahir di tahun 1965 - 1980. Bagaimana gaya mencar ilmu mereka?

#1. Belajar secara cepat dan efisien

Menjelaskan suatu pelajaran pada generasi X tidak sanggup bertele-tele. Mereka menyukai klarifikasi yang singkat dan to the point.

#2. Hanya mau mempelajari hal yang akan eksklusif menunjukkan manfaat

Generasi X menyukai petunjuk mencar ilmu yang rinci dan rangkuman contoh-contoh soal yang sekiranya akan ditanyakan ketika ujian. Jika ada topik-topik yang tidak masuk ke salah satu materi ujian, mereka tidak akan mempelajari topik tersebut. Mungkin hal ini menghipnotis poin sebelumnya, ya. Dengan mempelajari materi yang penting saja, mereka jadi mencar ilmu lebih cepat.

#3. Menyukai waktu mencar ilmu yang fleksibel

Belajar secara individu akan lebih disukai oleh generasi X. Pasalnya, mereka sanggup bebas mengatur seberapa cepat mereka mencar ilmu dan kapan mereka akan belajar. Konon, mereka akan mempunyai hasil mencar ilmu yang lebih baik apabila mereka mengatur jam dan materi belajarnya sendiri.

gaya mencar ilmu - generasi millennials

Kali ini giliran generasi yang sedang mendominasi populasi di dunia, yaitu millennials. Mungkin sebagian besar dari kau yang membaca artikel ini juga termasuk dalam generasi yang juga dikenal sebagai generasi Y ini. Penduduk dunia yang lahir dari tahun 1981 sampai 2000 dikelompokkan ke dalam generasi millennials. Seperti apa gaya mencar ilmu mereka? Ini dia.

#1. Suka mencar ilmu berkelompok

Berbeda dari generasi sebelumnya, para millennials lebih suka mencar ilmu secara berkelompok dibanding mencar ilmu secara individu. Mereka menyukai acara pemecahan problem dalam kelompok kecil.

#2. Memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar

Tentu saja teknologi merupakan suatu hal yang amat dekat dengan kehidupan seorang millennials. Oleh alasannya ialah itu, mereka juga sebisa mungkin akan memakai teknologi ketika belajar. Contoh paling sederhana ialah dengan melaksanakan browsing internet ketika mencar ilmu atau mengerjakan tugas.

#3. Menyukai experiential learning

Experiential learning merupakan metode didik di mana siswa mencar ilmu dari pengalaman. Jadi, guru tidak lagi hanya mengajar teori tetapi juga mengajak siswa untuk praktik.mDengan demikian siswa lebih aktif dan menerima pelengkap ilmu dari pengalamannya.

gaya mencar ilmu - generasi z

Generasi Z merupakan julukan bagi orang-orang yang lahir di tahun 2000 ke atas. Banyak yang beranggapan bahwa generasi ini di masa hidupnya telah mengalami banyak kejadian buruk. Oleh alasannya ialah itu, orang bau tanah dari generasi termuda ketika ini tersebut sangat protektif terhadap mereka. Bagi Generasi Z, perjalanan pendidikan mereka masih cukup panjang. Berikut ini ialah gaya mencar ilmu mereka.

#1. Menyukai metode mencar ilmu learning by doing

Mirip ibarat generasi sebelumnya, Generasi Z lebih menyukai metode mencar ilmu learning by doing. Mereka lebih suka berkesperimen atau melaksanakan praktik dibanding duduk di kelas saja. Maka dari itu, guru-guru jadi harus sanggup semakin kreatif dalam mengajar.

#2. Bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu

Generasi Z termasuk generasi yang sanggup mengerjakan bermacam-macam kiprah dalam satu waktu alias multitasking. Jangan heran lagi jikalau seseorang dari generasi Z sanggup mempelajari banyak hal sekaligus. Sudah banyak bukti dari generasi Z yang multitalenta. Salah satu misalnya ialah Bella dari Rusia yang gres berumur 4 tahun tetapi sudah menguasai 7 bahasa.

#3. Membutuhkan tujuan yang terang di awal pelajaran dan feedback yang cepat

Sebelum belajar, generasi Z harus mengetahui apa saja topik yang akan ia pelajari dan hasil ibarat apa yang dibutuhkan dari acara mencar ilmu tersebut. Selain itu, guru-guru dari generasi Z juga harus sigap dalam menunjukkan feedback untuk siswanya. Dari kedua hal ini, mereka membutuhkan pengawasan yang cukup intensif dari fasilitator belajarnya.  

Nah, itu ia gaya mencar ilmu versi banyak sekali generasi berbeda. Seperti apa pun cara belajarnya, seseorang dihentikan berhenti menuntut ilmu. Bagaimana menurutmu, smart buddies? Apakah preferensi belajarmu sesuai dengan klarifikasi di atas? Coba bagikan pendapatmu di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu ya! (AZN/TN)

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Perbedaan Gaya Berguru Antar Generasi: Traditionalist, Baby Boomers, X, Millennials, Dan Z"

Posting Komentar