Ini Belakang Layar Tengku Rediya Zalzabila, Si Tukang Tidur Yang Lolos Beasiswa Luar Negeri

tengku-rediya-zalzabila_20160728_093526

Mendapat kesempatan bersekolah ke luar negeri tentu jadi keinginan banyak orang. Salah satunya bagi Tengku Rediya Zalzabila. Pelajar kelas 11 asal SMAN 1 Giri Banyuwangi ini mapmu mewujudkan keinginan belajarnya di negara adikuasa Amerika Serikat (AS), lho! Namun uniknya, ternyata ia kerap dikenal sebagai anak yang seringkali tertidur di kelas. Bagaimana bisa menerima beasiswa luar negeri ya? Simak yuk, ceritanya.

Asya, begitu panggilan sapaannya, merupakan satu-satunya siswa yang terpilih dari Banyuwangi dalam aktivitas beasiswa berjulukan Youth Exchange Study bersama dengan 84 siswa lainnya, dari total 18 ribu pelajar Indonesia yang mendaftar secara online.

Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) merupakan aktivitas yang dibiayai oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS). Memberikan beasiswa bagi siswa sekolah menengah (usia 15-17) dari negara-negara dengan populasi Muslim yang signifikan. Jadi, siswa yang lolos akan menghabiskan satu tahun akademik di AS.

Program ini mulai rilis di Indonesia semenjak tahun 2003. Tujuannya ialah memperluas jaringan antara orang Amerika dan Indonesia untuk meningkatkan rasa menghargai satu sama lain. Sejak ketika itu, hampir seribu siswa Indonesia mengikuti aktivitas tersebut dan alumninya telah tersebar di mana-mana.

beasiswa luar negeri Alumni penerima Kennedy-Lugar YES (Sumber: exploretheworld.org)

Menjadi lolos tentu bukan hal yang gampang bagi gadis kelahiran Denpasar, 8 Mei 1999 ini. Ia melalui proses panjang (sekitar satu tahun) yang cukup ketat dan digelar secara terpisah di empat kota. Mulai dari tes psikologi, kemampuan kelompok, kreativitas, dan kepekaan sosial masyarakat. Oleh lantaran itu, ia berani mengambil risiko untuk menunda sekolahnya selama setahun demi menjalankan aktivitas ini. "Anggap saja menyerupai ketapel. Ditarik mundul dulu untuk melesat lebih jauh. Berarti nanti saya selesaikan sekolah dengan adik kelas saya," ujarnya.

Apa persiapannya?

Penggemar Justin Bieber ini sudah mempersiapkan keberangkatannya, termasuk melengkapi berkas-berkas internasional dan kesehatan. Ia hingga suntik vaksin hingga sepuluh kali! Selain itu, menguasai banyak bahasa asing menjadi bekal tambahannya. Selain Inggris, bahasa lain yang dikuasai adalah Jepang, Korea, Mandarin, serta Jerman. Anak sulung dari T.M.Hatta dan Siti Ustadiah ini berguru banyak bahasa secara autodidak melalui film, lagu, dan Youtube. Di sela kegiatannya, ia masih menyempatkan untuk berguru bahasa baru, Spanyol.

Di negeri Paman Sam nanti, rencananya selain sekolah ia akan tinggal di rumah ibu angkat dan bekerja menjadi relawan. Bisa di panti asuhan, jompo, dan tempat-tempat sosial lainnya. Tak lupa juga untuk mengenalkan budaya Indonesia. Itulah sebabnya, ia sedang ulet berguru tari Gandrung, tarian tradisional Banyuwangi untuk pentas di sana. 

Tukang Tidur

Dijuluki "si tukang tidur" di kelas, orang tuanya sempat dipanggil wali kelas untuk menanyakan sikap belajarnya di rumah. Ibunya sempat berpikir bahwa Asya terkena kelainan gangguan syaraf atau diabetes. Maka dari itu, ia pun dibawa ke dokter untuk diperiksa. Menurut dokter, tidak ada problem yang berarti pada Asya. Hanya saja, ia lebih bersemangat ketika pelajaran praktik dan bertemu guru yang aktif. Pelajaran menyerupai Matematika dan Fisika membuatnya cepat bosan. Jika merasa kesulitan dan dengan metode berguru mengajar tersebut, secara tak sadar Asya selalu ngantuk dan tertidur pulas ketika di kelas. Kalau ketinggalan materi akhir ketiduran, ia meminjam catatan teman dan berguru sendiri. Jika belum paham, ia akan eksklusif menanyakan kepada guru yang bersangkutan.

Tengku Rediya Zalzabila

Gurunya tidak mempermasalahkan lantaran selama nilai akademiknya tidak buruk. Terbukti, ia selalu masuk dalam peringkat tiga besar di kelas dan memenangkan banyak sekali kejuaraan lomba bahasa asing. Apa rahasianya? Asya tahu metode berguru yang sempurna untuknya. Seperti yang sudah dijabarkan di atas, ia berguru lewat video dan audio. Hayo, kau sendiri sudah tahu belum metode belajarmu? Dengan tahu metode belajarmu, berguru apa pun niscaya jadi lebih mudah. Gadis berusia 17 tahun ini ingin menularkan semangatnya pada ribuan berakal balig cukup akal biar mau berjuang mewujudkan impiannya. Psst, tapi kebiasaan Asya yang sering ketiduran di kelas jangan ditiru ya! 

Bagi kau yang juga merasa apa yang dialami Asya, coba yuk memahami pelajaran dengan ruangbelajar yang sekarang telah memuat ratusan ribu video berguru dengan animasi yang sanggup membantumu. Siapa tahu, kau juga bisa beruntung menyerupai Asya menerima beasiswa luar negeri juga! :)

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Belakang Layar Tengku Rediya Zalzabila, Si Tukang Tidur Yang Lolos Beasiswa Luar Negeri"

Posting Komentar