Menjadi seorang guru tidak berarti harus terpaku pada metode pengajaran yang monoton, bukan? Guru juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman semoga proses mengajar tidak tertinggal. Lima cara di bawah bisa diterapkan untuk memperbaharui metode mengajar. Apa saja?
1. Tanya Jawab
Dengan model tanya jawab, semua siswa akan ikut aktif terlibat dalam acara mencar ilmu mengajar. Selain bisa mengasah kemampuan pembelajaran, metode ini pun sanggup dipakai untuk mencairkan suasana dalam kelas lho. Lemparkan satu atau dua pertanyaan secara santai, dan kelas pun jadi lebih hidup dengan diskusi interaktif. Tantang siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikaitkan dengan kondisi yang sedang terjadi.
2. Powerpoint
Guru memberikan bahan dengan powerpoint. (Sumber: flickr) Penyampaian bahan dengan powerpoint sanggup membantu siswa lebih gampang paham. Poin-poin yang disertai visualisasi gambar, infografik, dan video akan menarik perhatian siswa. Nah, untuk metode ini, bapak/ibu guru harus mengeksplor bahan semoga lebih menyenangkan dan menyajikan dengan cara kreatif.
3. Teknologi
Seiring berkembangnya zaman, bapak/ibu guru jangan hingga kalah dengan para siswa. Harus melek teknologi semoga sanggup menyesuaikan dengan generasi sekarang. Perkembangan teknologi ini sanggup disikapi dengan positif, salah satunya untuk metode belajar. Misalnya, memperlihatkan rekomendasi video belajar, e-book inspiratif, dan sebagainya. Kemudian, coba ajak siswa mengerjakan latihan soal secara online. Mereka jadi terlatih untuk mengerjakan soal computer based test. Cara ini juga akan lebih mempermudah bapak/ibu guru untuk memberi dan menilai hasil mencar ilmu siswa alasannya praktis.
4. Motivasi
Guru memberi siswa motivasi. (Sumber: greatschools.com) Ada beberapa taktik dalam metode ini. Mulai dari memberi perhatian khusus pada minat dan talenta siswa, meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dan mendampingi siswa. Apabila ada siswa yang sudah menemukan passion-nya, bapak/ibu guru wajib mendukung. Ubahlah cara pandang Anda mengenai kesuksesan. Tak melulu yang kurang di bidang hitung-hitungan berarti bodoh, suka pelajaran Seni tidak akan punya masa depan jelas, dan sebagainya. Jika siswa merasa didukung akan passion-nya, maka ia akan lebih nyaman dengan Anda yang lalu diikuti dengan rasa respect. Kalau siswa sudah respect, mustahil mereka mengabaikan petuah dari guru kesayangannya, bukan? Di sinilah bapak/ibu bisa sambil memotivasi semoga passion dan akademik bisa dijalankan secara imbang.
5. Apresiasi
Siapa yang tidak bahagia diapresiasi? Semua orang niscaya merasa berharga kalau diberikan apresiasi, sekecil apa pun. Misalnya, tanggapan yang diberikan siswa kurang tepat, tetaplah memperlihatkan apresiasi positif. Setidaknya, hargai keberanian mereka untuk menjawab pertanyaan Anda. Tidak semua siswa lho punya keberanian untuk menjawab hanya alasannya takut salah dan dikira bodoh. Apresiasi yang diberikan bukan berarti harus berupa sanjungan, namun cukup kalimat faktual yang akan membuatnya lebih semangat. Jika semangatnya muncul, ia akan lebih percaya diri dan ulet belajar.
Semoga lima tips di atas sanggup bermanfaat bagi para guru ya! Apa punya metode lain yang tak kalah inovatif? Silakan menyebarkan di kolom komentar ya! Happy teaching! (TN) Guru sanggup merekomendasikan kepada siswa untuk memakai ruanglesonline, sebagai salah satu metode interaktif antara guru dan siswa dalam mengerjakan tugas.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ingin Kelas Lebih Interaktif? Praktikkan 5 Metode Pengajaran Berikut!"
Posting Komentar