Cara Menggunakan Fungsi DDB Dalam Microsoft Excel - DDB merupakan fungsi yang tergabung kedalam kelompok Fungsi Keuangan.
Beberapa fungsi dalam kelompok Keuangan ini sanggup dipakai untuk menghitung penyusutan asset.
Salah satunya ialah Fungsi DDB, fungsi ini merupakan fungsi yang dipakai dalam menghitung penyusutan asset.
Fungsi utama dari DDB ialah mengembalikan nilai penyusutan asset yang dihitung dengan memakai metode Saldo Menurun Ganda.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas juga beberapa fungsi lain untuk menghitung penyusutan dengan metode yang berbeda.
Baca Juga
Dalam artikel ini aku akan menjelaskan perihal cara memakai fungsi DDB dalam Microsoft Excel.
Cara Menggunakan Fungsi DDB
Fungsi DDB mempunyai 5 argumen yang 4 diantaranya bersifat optional atau sanggup dikosongkan.
Argumen - argumen tersebut seolah-olah dengan argumen yang terdapat pada fungsi yang telah kita bahas sebelumnya, kalau telah membacanya maka kita tidak akan sulit memahami argumen - argumen tersebut.
Syntax Dasar Fungsi DDB
Seperti disebutkan diatas bahwa fungsi ini mempunyai 5 argumen yaitu cost, salvage, life, period dan factor.
Syntax Fungsi DDB :
=DDB(cost;salvage;life;period;[factor])
=DDB(cost;salvage;life;period;[factor])
Untuk argumen cost, salvage, life dan period bersifat wajib untuk diisi sedangkan argumen factor bersifat optional dan boleh untuk dikosongkan.
- cost : merupakan biaya awal atau harga perolehan asset ditambah dengan biaya - biaya untuk mendapatkannya.
- salvage : Nilai residu atau nilai jual kembali asset sehabis umur hemat asset tersebut telah habis.
- life : umur hemat asset atau jumlah periode untuk penusutan asset.
- period : periode dari asset tersebut yang akan dihitung penyusutannya.
- factor : tingkat atau nilai penurunan neraca, kalau dikosongkan maka diasumsikan menjadi 2 atau metode menurun ganda.
Setelah mengetahui fungsi dari masing - masing argumen tersebut maka selanjutnya kita akan membahas cara penggunaan fungsi DB tersebut.
Contoh Penggunaan Fungsi DDB dalam Excel
Untuk mengetahui cara memakai fungsi ini terlebih dahulu kita harus mengetahui nilai - nilai dari asset yaitu harga perolehan, nilai residu dan juga umur hemat dari asset tersebut.
Untuk misalnya perhatikan uraian dan gambar berikut ini :
PT. ABC mempunyai asset dengan nilai perolehan sebesar 24.000.000 sehabis umur ekonomisnya habis diperkirakan asset tersebut sanggup dijual kembali senilai 3.000.000 dan umur hemat dari asset tersebut ialah 10 tahun.
Berapakah besarnya penyusutan untuk tahun ke-2 dengan metode saldo menurun ganda ?
Untuk menghitung penyusutan tahun ke-2 tersebut silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut terlihat bahwa nilai penyusutan asset untuk tahun ke-2 ialah sebesar 3.840.000
Rumus yang dipakai untuk menghitung penyusutan tahun ke-2 dalam cell B6 ialah sebagai berikut :
=DDB(B1;B2;B3;2;2)
Rumus tersebut untuk menghitung tahun ke-2, kalau ingin menghitung tahun ke-3 atau lainnya maka tinggal diganti argumen period dari 2 menjadi 3 atau lainnya.
Itulah klarifikasi singkat perihal cara memakai fungsi DDB dalam Microsoft Excel, biar artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Fungsi Ddb Excel, Cara Memakai Fungsi Ddb Dalam Microsoft Excel"
Posting Komentar