Banyak jenis dari dropdown list Excel ini, perbedaannya ialah ada pada jenis isi dari list atau sumber data untuk list tersebut.
Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan perihal dropdown list bertingkat.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas dengan detail apa yang dimaksud dengan dropdown list bertingkat tersebut.
Perbedaan artikel ini dengan yang sebelumnya ialah penggunaan rumus dalam menciptakan dropdown list tersebut. Artikel sebelumnya memakai rumus IF sedangkan pada pembahasan artikel ini memakai rumus INDIRECT.
Untuk lebih jelasnya perihal apa yang dimaksud dengan dropdown list bertingkat silahkan pelajari dalam artikel dibawah ini.
Pada dasarnya hasil dari rumus inipun tetap sama dengan memakai rumus IF, hanya saja saya memperlihatkan alternatif untuk menentukan metode mana yang lebih gampang untuk digunakan.
Baca Juga
Artikel ini akan fokus terhadap pembuatan dropdown list bertingkat, untuk pembahasan perihal cara memakai Data Validation silahkan pelajari dalam artikel yang sebelumnya.
Cara Membuat Dropdown List Bertingkat Dalam Excel
Dalam pembuatan Dropdown list ini tetap sama dengan cara yang sebelumnya yaitu memakai derma fitur Data Validation.
Ada dua langkah utama dalam menciptakan Dropdown jenis ini, yaitu pertama menciptakan list dan name range serta kedua menciptakan Dropdown dengan menghubungkan list tersebut dengan Data Validation.
Membuat List dan Name Range
Ini merupakan langkah awal yang harus dibentuk untuk menciptakan Dropdown list bertingkat.
Ikuti langkah dibawah ini untuk menciptakan list dan memperlihatkan name range pada list tersebut.
1. Buat List Data
Buatlah list nama dalam Sheet1 Excel, untuk misalnya saya akan menciptakan list sebagai berikut :
- List Cabang : Bandung, Jakarta
- List Bandung : Adm_Bdg, Penjualan_Bdg
- List Jakarta : Adm_Jkt, Penjualan_Jkt
- List Adm_Bdg : Ade, Anto, Dina
- List Penjualan_Bdg : Ari, Hendra,Wildan
- List Adm_Jkt : Deri, Ruri, Widi
- List Penjualan_Jkt : Reni, Rina, Yuli
Penting!!: Dalam cara ini nama untuk name range harus sama persis dengan nama list diatasnya.
Misalnya pada list yang saya buat diatas, pada list cabang isinya ialah Bandung dan Jakarta. List Selanjutnya ialah List Bandung dan List Jakarta, selanjutnya merupakan list yang dibentuk sebagai isi dari list bandung dan jakarta.
2. Buat Name Range
Setelah menciptakan list maka selanjutnya memperlihatkan name range pada list yang telah dibentuk tadi.
Pemberian name range ini sedikit berbeda dengan cara yang sebelumnya, mohon untuk diperhatikan.
Ikuti langkah - langkah dibawah ini untuk memperlihatkan name range pada list yang telah kita buat sebelumnya :
- Seleksi atau pilih list
- Pilih Tab Formulas
- Pilih Create from selection
- Pada kotak Create Name centang top row
- Klik Ok
Lakukan satu persatu untuk list yang telah dibentuk sebelumnya, maka akan muncul 7 name range sesuai dengan list yang telah kita buat sebelumnya.
Perhatikan gambar dibawah ini :
Setelah semua list diberikan name range maka akan muncul 7 name range yaitu : Cabang, Jakarta, Bandung, Adm_Bdg, Penjualan_Bdg;Adm_Jkt dan Penjualan_Jkt.
Untuk mengeceknya silahkan buka name manager dengan cara piliha Tab Formulas lalu klik name manager, maka akan muncul sebagai berikut :
Setelah menciptakan list dan juga name range maka selanjutnya kita akan menciptakan dropdown list dengan cara menghubungkan name range tersebut dengan Data Validation.
Membuat Dropdown List Bertingkat
Untuk memudahkan pengisian Data Validation silahkan pelajari cara memakai fitur ini dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.
Untuk langkah pertama kita akan menciptakan Dropdown untuk cabang, ikuti langkahnya sebagai berikut :
- Klik atau pilih cell yang akan diberikan dropdown
- Klik Menu Data
- Klik Data Validation
Selanjutnya akan muncul obrolan box Data Validation, isi tab Settings sebagai berikut :
- Allow pilih List
- Centang Ignore_blank dan juga In-cell dropdown
- Pada box Source masukan rumus sebagai berikut :
=Cabang
Pada rumus tersebut "Cabang" merupakan name range pertama yang kita buat tadi, jikalau anda memberikannya dengan nama lain maka gunakan nama tersebut.
Setelah proses ini final maka selanjutnya buat dropdown untuk tingkat keduanya yaitu Departemen.
Langkah kedua untuk Dropdown Departemen ikuti langkah - lamgkahnya sebagai berikut :
- Pilih Cell dibawah dari cell drop down yang pertama
- Klik Data dan Data Validation
- Setelah muncul obrolan box dalam allow pilih List
- Centang Ignore_blank dan In-cell dropdown
- Kotak Source isi dengan rumus sebagai berikut :
=INDIRECT($C$9)
Pada rumus tersebut cell $C$9 merupakan cell yang diisi untuk list cabang atau dropdown list tingkat pertama.
Setelah menciptakan dropdown tingkat pertama dan kedua maka selanjutnya kita akan membut dropdown tingkat ketiga atau yang terkahir.
Dropdown ketiga ini berisi nama - nama karyawan dari cabang dan juga departemen yang dipilih dalam dropdown tingkat pertama dan kedua.
Ikuti langkah - langkahnya sebagai berikut :
- Pilih cell dan isi Data Validation menyerupai cara diatas
- Pada box Source isikan rumus sebagai berikut :
=INDIRECT(SUBSTITUTE($C$10;"";"-"))
Pada rumus tersebut $C$10 merupakan dropdown list tingkat kedua atau dropdown Departemen.
Dari pembuatan ketiga dropdown tersebut yang membedakan hanya pengisian box Source saja.
Jika langkah - langkah diatas telah dilakukan dengan benar maka setting tersebut akan tampak menyerupai pada gambar dibawah ini :
Silahkan samakan setting yang telah Anda buat dengan gambar diatas terutama untuk bok Source.
Sampai dengan langkah ini maka proses pembuatan dropdown bertingkat sudah final dilakukan.
Untuk memastikan apakah proses pembuatan ini berjalan dengan baik maka silahkan coba apakah dropdown tersebut berjalan sesuai dengan settingan atau tidak.
Jika sudah sesuai dengan settingan diatas maka hasolnya akan tampak seprti pada gambar dibawah ini :
Terlihat bahwa nama - nama karyawan yang muncul ialah karyawan Adm pada cabang Bandung sesuai dengan pilihan pada Dropdown Departemen dan juga Dropdown Cabang.
Itulah pembahasan perihal dropdown list bertingkat dengan rumus INDIRECT, jikalau cara ini dirasa lebih sulit maka silahkan gunakan rumus IF sebagai fungsi untuk mengisi kolom sourcenya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca, jikalau berkenan bagikan artikel ini kepada orang lain yang mungkin sedang mebutuhkan solusi yang berkaitan dengan dropdown dalam Microsoft Excel.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Dropdown List, Cara Menciptakan Dropdown List Bertingkat Dengan Rumus Indirect Pada Microsoft Excel"
Posting Komentar