Salah satu pakan burung kicauan yang paling terkenal yaitu ukat hongkong. Ulat hongkong termasuk salah satu jenis ulat yang menyerupai dengan larva. Pada umumnya serangga menyerupai ulat hongkong ini untuk diberikan pada burung sebagai ekstra fooding. Hal ini tak lain disebabkan lantaran tingginya kandungan protein yang ada pada ulat hongkong. Jadi, tak heran banyak orang yang menyebabkan ulat hongkong menjadi salah satu pakan favorit kicau mania untuk burung kicauannya. Misalnya saja menyerupai pakan kering dari ulat hongkong.
Akan tetapi, selain lantaran tingginya kandungan protein yang ada pada UH, ada juga kekurangan pada Ulat hongkong yang kurang baik untuk burung peliharaan. Lapisan kulit yang terdapat pada ulat hongkong yang tebal ini menyebabkan sulit dicerna oleh burung.
Yang mana sanggup menyebabkan lapisan kulit tersebut nantinya akan dikeluarkan kembali bersama dengan kotoran burung. Tak hanya sulit dicerna, kerasnya cangkang yang terdapat pada ulat hongkong juga sering menjadi problem untuk burung-burung kecil menyerupai Kolibri maupun burung Pleci.
Maka dari itu, penghobi burung kecil kerap memperlihatkan ulat hongkong pada burung kecil pada ketika UH sedang berwarna putih atau berganti kulitnya. Akan tetapi untuk lebih baiknya, sebaiknya anda semua juga mengetahui terlebih dahulu kandungan nutrisi pada ulat hongkong. Karena sebagai citra manfaat dan kegunaan santunan ulat hongkong untuk burung kicauan.
Kandungan Nutrisi pada Ulat Hongkong
- Protein bernafsu : 48 persen.
- Kandungan Abu : 40 persen.
- Lemak bernafsu : 40 persen.
- Kadar air : 57 persen.
- Ekstrak non nitrogen : 8 persen
Walaupun kandungan protein yang dimiliki oleh ulat hongkong ini tergolong tinggi, terdapat anggapan dan pendapat dari para pecinta burung kicauan apabila santunan UH yang terlalu banyak akan berakibat kurang baik bagi burung. Sebab, pakan embel-embel ini dianggap panas apabila terlalu banyak untuk burung.
Untuk problem lain yang sering terjadi pada waktu penyimpanan UH yaitu wadah penyimpanan sering diserang oleh kawanan semut. Dan terkadang juga sering dimakan oleh cicak-cicak yang ada di sekitar wadah ulat hongkong tersebut.
Pakan Kering dari Ulat Hongkong
Untuk santunan ulat hongkong, sebaiknya anda juga mengetahui pembuatan pakan kering dari ulat hongkong yang dikeringkan. Keuntungan mengkeringkan UH ini memang dinilai cukup banyak. Kemudian untuk proses ini sanggup anda coba sendiri di rumah.
Ada aneka macam manfaat dan laba mengkeringkan UH untuk dijadikan sebagai pakan embel-embel burung kicauan ini. Diantaranya yaitu sanggup menjadi lebih abadi dan tahan lama, bebas pakan dan juga bebas serangan semut ataupun cicak.
Kemudian, untuk kandungan lemak dan airnya juga sanggup berkurang cukup banyak, lantaran dikeringkan. Selanjutnya, ulat hongkong yang dikeringkan menyebabkan cangkang UH menjadi gampang dicerna dan juga tidak keras.
Cara Membuat Pakan Kering Dari Ulat Hongkong
Untuk menciptakan pakan kering dari ulat hongkong, sebaiknya anda bersihkan ulat hongkong dari yang mati dan juga kotoran yang tidak diperlukan. Matikan ulat hongkong dengan cara dimasukkan ke dalam freeser selama 15 s/d 20 menit, pastikan ulat hongkong tersebut sudah mati semua.
Letakkan pada nampan yang higienis yang sebelumnya diberi taburan tepung supaya ulat hongkong kering tidak lengket pada dasar loyang. Selanjutnya masukkan ke dalam panggangan dengan api yang sedang saja selama 30 menit sampai matag sempurna.
Sesudah itu, ulat hongkong sanggup didinginkan serta disimpan ke dalam wadah yang tertutup dan bersih. Berikan ulat hongkong pada burung secukupnya dan seperlunya saja. Berikan pakan kering dari ulat hongkong ini dengan baik dan benar.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menciptakan Pakan Kering Dari Ulat Hongkong Untuk Burung Kicauan"
Posting Komentar