Cara Konfigurasi Ubuntu Desktop / Ubuntu Server Sebagai Router (Temporer)


Dari goresan pena sebelumnya yang berjudul "Efisiensi alamat IP di jaringan dengan VLSM" dan "Fungsi netmask pada alamat IP", aku sudah membahas jikalau terdapat dua buah atau lebih komputer yang mempunyai alamat network yang berbeda, apabila ingin saling berkomunikasi, maka diantara ke dua network tersebut harus ada router sebagai penghubung. Pada tutorial kali ini, aku akan membahas bagaimana caranya menciptakan sebuah router memakai Ubuntu Linux. Anda sanggup memakai Ubuntu Desktop atau Ubuntu Server, sebab intinya Ubuntu Server dan Desktop ialah sama, yang membedakannya hanyalah pada Ubuntu Desktop telah di bundling aneka macam aplikasi-aplikasi desktop ibarat Office, Game, Desktop Environment, Editing dan Multimedia Software.

Saya berikan pola kasus, dimana terdapat 2 buah komputer dengan alamat IP 192.168.0.1 dengan network 192.168.0.0/30 dan komputer satunya dengan alamat IP 192.168.0.5/30 dimana di tengah2nya terdapat router PC dengan sistem operasi Ubuntu Linux (Desktop/Server).

Untuk menciptakan sebuah router yang menghubungkan minimal 2 buah network yang berbeda, kita harus mempunyai minimal 2 buah kartu jaringan atau sanggup 1 kartu jaringan fisik dan 1 kartu jaringan virtual (untuk menciptakan kartu jaringan virtual, anda sanggup baca artikel sebelumnya pada judul "Kartu Jaringan Virtual di Ubuntu"). Saran aku lebih baik tetap memakai 2 buah kartu jaringan fisik.
Kartu jaringan milik router yang satu (eth0) di konfigurasi dengan alamat IP: 192.168.0.2/30 dan satunya (eth1) di konfigurasi dengan alamat IP 192.168.0.6/30. Apabila anda belum sanggup melaksanakan konfigurasi alamat IP di Ubuntu, anda sanggup membaca artikel sebelumnya yang berjudul "Cara Konfigurasi alamat IP di Ubuntu Server".
 
Berikut Ilustrasi masalah tersebut pada gambar di bawah ini:

Mari kita mulai saja:

1. Silakan login terlebih dahulu ke Ubuntu anda kalau anda memakai versi Server dan silakan buka Terminal anda kalau anda pengguna Ubuntu Desktop.

2. Silakan berpindah user menjadi root dengan perintah:

 su

masukkan password root anda, kalau user root anda belum aktif, anda sanggup mengaktifkannya terlebih dahulu. (Baca artikel: Mengaktifkan user ROOT di Ubuntu Server/Desktop anda)

3.Kemudian jalankan perintah:

 cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

untuk mengecek apakah Ubuntu anda sudah dikonfigurasi sebagai router atau belum, kalau belum, maka dari perintah tersebut akan menghasilkan nilai 0.

4. Aktifkan fungsi router di Ubuntu anda memakai perintah di bawah:

 echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

5. Kemudian jalankan lagi perintah:

 cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

kalau karenanya bernilai 1, maka Ubuntu anda sudah diaktfkan sebagai router

6. Dan yang terakhir, perintahkan Ubuntu anda untuk meneruskan paket-paket yang dilewatkan padanya dengan menjalankan perintah:

 /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

7. Jangan lupa konfigurasikan alamat gateway pada setiap klien anda dengan alamat IP yang ada di Ubuntu router:

 klien 1:  IP 192.168.0.1/30  gateway: 192.168.0.2   klien2:  IP 192.168.0.5/30  gateway 192.168.0.6

8. Silakan ping dari klien satu ke gateway terlebih dahulu untuk saling bertukar paket ARP, lalu silakan ping menuju ke alamat IP di komputer yang berbeda network di seberang gateway. Jika anda mendapat tanggapan (reply), berarti anda telah berhasil melaksanakan konfigurasi router di Ubuntu Desktop atau Server anda.

Oh iya, konfigurasi ini hanya bersifat sementara (temporer), dikala anda melaksanakan restart pada Ubuntu router, maka seluruh konfigurasi tersebut akan hilang, dan anda harus melaksanakan konfigurasi ulang. Pada artikel berikutnya dengan judul "bagaimana menciptakan konfigurasi router menjadi permanen" aku akan menciptakan konfigurasi tersebut menjadi permanen, sehingga tidak hilang dan rekonfigurasi ulang sesudah restart.

Selamat mencoba dan biar membantu :P

Artikel-artikel Terkait:



Sumber http://www.newbienote.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Konfigurasi Ubuntu Desktop / Ubuntu Server Sebagai Router (Temporer)"

Posting Komentar