Belajar Jadi Ceo? Caroline Menyebarkan Pengalaman Magang Di Ruangguru

Pada awal tahun 2016, aku mengambil kelas Makro Ekonomi. Di kelas tersebut, profesor yang mengajar aku berkata, “Pendidikan yaitu kunci untuk mencapai pertumbuhan yang stabil” – kalimat yang selalu aku ingat hinggasekarang. 

Jika pemerintah sanggup menciptakan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter untuk terus tumbuh dan berkembang dalam jangka pendek, maka pendidikan yang berkualitas sanggup menghasilkan individu yang mempunyai kualitas yang mumpuni untuk menjadi tenaga kerja berkualitas yang akan membantu pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Saya ingat, saat aku pertama kali mendengar klarifikasi profesor itu, aku segera mengingat Indonesia, tanah air saya. Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi masih menjadi salah satu fokus utama. Apakah memperbaiki pendidikan di Indonesia yaitu balasan untuk problem pertumbuhan ekonomi di Indonesia?

Saya merasa harus menemukan balasan tersebut, dan aku menemukan Ruangguru. Saya tertarik dengan misi Ruangguru, yaitu memberdayakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Saya merasa sangat tertarik, dan akibatnya ikut bergabung menjadi #InternatRuangguru di bulan Juni 2016.

Ketika aku magang di Ruangguru, perusahaan ini sedang berbagi produk gres dan melebarkan sayap ke seluruh Indonesia. Dengan banyak hal dan perubahan yang terjadi, kami harus cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang dinamis, menantang, namun juga sangat apresiatif. Saya mencar ilmu untuk siap menghadapi perubahan dan sigap dalam bekerja.

Tugas utama aku yaitu untuk menganalisis aneka macam studi kasus bisnis dan penggunaan untuk pengembangan produk-produk baru. Saya juga harus melaksanakan presentasi di hadapan C-Level dan manajer-manajer. Saya sangat kagum alasannya mereka sangat mengapresiasi saya. Mereka mengarahkan dan siap membantu jikalau aku membutuhkan bantuan. Meskipun aku “hanya” intern, mereka sangat menghargai setiap pekerjaan saya.

Saya sangat beruntung alasannya mendapat kesempatan untuk bekerja pribadi dengan C-Level. Dengan begitu, aku sanggup pribadi terlibat di aneka macam proyek dan mendapat garis besar perusahaan, yang membantu aku untuk sanggup memahami tujuan perusahaan secara lebih baik lagi. Teman-teman intern saya yang lain juga mempunyai kesempatan untuk bekerja secara pribadi dengan para guru, dan juga dengan pemerintah-pemerintah kawasan – tentu saja untuk mewujudkan misi Ruangguru guna membantu pendidikan menjadi lebih baik dengan teknologi. Kerja keras ini merupakan hal yang menjanjikan untuk membantu pendidikan Indonesia.

Pada selesai masa magang, aku kembali mengingat pertanyaan yang menciptakan aku mengikuti kegiatan magang di Ruangguru. Apakah dengan memperbaiki kualitas pendidikan, ekonomi secara umum akan membaik? Saya memahami bahwa hal ini tidak sanggup dijawab hanya dengan mengikuti kegiatan magang selama 3 bulan, tetapi aku mempunyai impian untuk hal tersebut. Setelah aku mengikuti kegiatan magang dan bertemu banyak anak muda yang berdedikasi untuk memajukan pendidikan Indonesia, aku merasa kita semua pada akibatnya mempunyai kesempatan – untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Artikel ini ditulis oleh Caroline Carliang. Caroline mengikuti kegiatan magang di Ruangguru sebagai CEO Analyst selama bulan Juni-Agustus 2016. Sekarang dia sedang menuntaskan studinya di bidang Business Administration and Web Development di University of Southern California (USC) Los Angeles, USA. Caroline juga seorang relawan di bidang tutorial murid SD lokal dan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemimpinan di aneka macam posisi.

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belajar Jadi Ceo? Caroline Menyebarkan Pengalaman Magang Di Ruangguru"

Posting Komentar