Membuat Laporan Aging Piutang Dari Beberapa Customer - Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas perihal cara menciptakan laporan umur piutang.
Dalam pola artikel tersebut dibuatkan laporan aging piutang menurut masing - masing faktur.
Kekurangan dari cara tersebut yakni bagaimana bila kita ingin mengetahui nilai umur piutang tersebut menurut customer ?
Jika data yang kita olah sangat banyak memang artikel tersebut kurang memadai untuk diikuti alasannya laporan akan terlihat kurang efektif.
Dalam artikel ini saya akan membahas perihal membuat laporan aging piutang dari beberapa customer.
Baca Juga
Artikel ini akan menunjukkan pola untuk kondisi dimana jumlah faktur dan juga customer sangat banyak sehingga sulit bila memakai cara dalam artikel sebelumnya.
Untuk memudahkan dalam pemahaman penggunaan rumus saya akan sertakan link klarifikasi perihal masing - masing rumus yang digunakan.
Jika dibandingkan dengan cara pada artikel yang pertama memang cara ini sedikit lebih sulit alasannya selain kriteria umur piutang tersebut terdapat juga kriteria customer untuk memisahkan p0jumlahannya.
Sebelum melihat pola pembuatannya sangat saya sarankan untuk mengetahui terlebih dahulu perihal rumus - rumus yang digunakan.
Rumus tersebut akan mempercepat perhitungan tetapi bila salah memakai rumus maka laporan yang kita buat tidak akan akurat bahkan sanggup masuk dalam kategori salah perhitungan.
Ada tiga rumus yang saya gunakan untuk menciptakan laporan ini yaitu COUNTIF, SUMIF dan SUMIFS.
Secara umum fungsi dari ketiga rumus tersebut sanggup saya jelaskan sebagai berikut :
1. Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF sanggup dipakai untuk menjumlahkan range atau cell dengan syarat atau ketentuan yang telah ditetapkan.
Untuk lebih jelasnya perihal argumen san sytanx dari rumus ini silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Cara Membuat Laporan Aging Piutang
Jika dibandingkan dengan cara pada artikel yang pertama memang cara ini sedikit lebih sulit alasannya selain kriteria umur piutang tersebut terdapat juga kriteria customer untuk memisahkan p0jumlahannya.
Sebelum melihat pola pembuatannya sangat saya sarankan untuk mengetahui terlebih dahulu perihal rumus - rumus yang digunakan.
Rumus tersebut akan mempercepat perhitungan tetapi bila salah memakai rumus maka laporan yang kita buat tidak akan akurat bahkan sanggup masuk dalam kategori salah perhitungan.
Rumus Untuk Membuat Laporan Aging Piutang
Ada tiga rumus yang saya gunakan untuk menciptakan laporan ini yaitu COUNTIF, SUMIF dan SUMIFS.
Secara umum fungsi dari ketiga rumus tersebut sanggup saya jelaskan sebagai berikut :
1. Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF sanggup dipakai untuk menjumlahkan range atau cell dengan syarat atau ketentuan yang telah ditetapkan.
Untuk lebih jelasnya perihal argumen san sytanx dari rumus ini silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dalam artikel tersebut diberikan juga pola penggunaan rumus COUNTIF dalam Excelnya.
2. Rumus SUMIF
Rumus SUMIF dipakai untuk menjumlahkan angka dalam range dengan satu syarat atau kondisi yang ditetapkan.
Untuk rumus SUMIF silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Rumus SUMIF ini berbeda dengan rumus yang ketiga yaitu SUMIFS, hanya saja sama - sama menjumlahkan angka.
3. Rumus SUMIFS
Rumus SUMIFS hampir sama dengan SUMIF hanya berbeda pada syarat penjumlahannya.
Untuk SUMIFS syarat atau kondisi penjumlahannya sanggup lebih dari satu kondisi sedangkan SUMIF hanya satu kondisi saja.
Untuk SUMIFS silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Setelah memahami fungsi dari ketiga rumus tersebut diatas maka selanjutnya kita akan menciptakan lapoaran aging piutang dalam Excel.
Contoh Membuat Laporan Aging Piutang Dalam Excel
Untuk pola pembuatan laporan aging piutang silahkan perhatikan gambar dan uraian dibawah ini.
Pada sheet pertama dalam Excel saya mempunyai data piutang yang terdiri dari satu tabel dengan beberapa kolom.
Sheet tersebut saya buat sebagai berikut :
Dalam Sheet tersebut terdapat gosip perihal customer, faktur dan juga umur dari masing - masing faktur.
Untuk kolom F (Umur Piutang) masukan rumus untuk mengitung umur faktur sebagai berikut :
=TODAY()-B7
Rumus tersebut untuk cell F7 dan untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut.
Tugas kita selanjutnya yakni menciptakan laporan aging piutang menurut data yang ada pada sheet pertama.
Penting !! : Nama Sheet 1 saya ganti menjadi Faktur dan sheet 2 menjadi Aging.
Dalam sheet kedua saya buatkan laporan aging piutang dengan pola menyerupai pada gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut telah dipisahkan nilai piutang menurut umurnya dan juga sesuai customernya.
Rumus apa saja yang dipakai untuk menciptakan laporan tersebut ? mari kita bahas satu persatu.
- Rumus Kolom D (Faktur)
Kolom ini akan menginformasikan jumlah faktur dari masing - masing customer yang terdapat pada kolom B.
Rumus yang dipakai untuk mengisi kolom Faktur tersebut yakni sebagai berikut :
=COUNTIF(Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7)
Rumus tersebut untuk cell D7 dan untuk cell kebawahnya silahkan copy pastekan rumus tersebut.
Bagaimana cara kerja rumus tersebut untuk menghitung faktur dari masing - masing Customer ?
Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa rumus COUNTIF akan menghitung junlah cell pada rentang tertentu.
Rumus tersebut akan menghitung jumlah cell yang ada pada sheet Faktur (Sheet 1) dengan syarat atau kondisi yakni kolom B (ID Customer).
- Rumus Kolom E (Jumlah)
Kolom tersebut akan menjumlahkan seluruh faktur dari masing - masing Customer yang terdapat dalam tabel Faktur.
Rumus yang dipakai untuk kolom tersebut yakni sebagai berikut :
=SUMIF(Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7;Faktur!$G$7:$G$23)
Untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut, sudah saya buatkan cell adikara sehingga tidak akan error pada ketika copy paste.
Rumus tersebut akan menjumlahkan nilai faktur pada tabel faktur (Sheet 1) kolom G (Jumlah) dengan syarat atau kondisi yakni ID Customer.
- Rumus Kolom F (0-30 Hari)
Kolom ini akan menghitung faktur yang mempunyai umur antara 0 hingga dengan 30 hari.
Rumus untuk kolom F cell F7 yakni sebagai berikut :
=SUMIFS(Faktur!$G$7:$G$23;Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7;Faktur!$F$7:$F$23;"<=30")
Untuk cell selanjutnya hingga dengan cell F15 copy pastekan rumus tersebut diatas.
Rumus ini akan menghitung nilai faktur dari kolom G (Jumlah) pada tabel dengan syarat atau kondisi sebagai berikut :
Syarat pertama yakni ID Customer, ini terlihat dalam belahan rumus sebagai berikut :
Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7
Syarat kedua yakni Umur Piutang pada tabel Faktur kolom F, belahan rumusnya terlihat menyerupai dibasah ini :
Faktur!$F$7:$F$23;"<=30"
Tabel Faktur F7:F23 yakni rentang pada kolom sheet 1 tabel faktur sedangkan "<=30" yakni batasan dari umur piutang yaitu dibawah atau sama dengan 30 hari.
- Rumus Kolom G (31-60 Hari)
Kolom ini akan menghitung Piutang yang mempunyai umur antara 31 hingga dengan 60 hari.
Rumus yang dipakai yakni sebagai berikut :
=(SUMIFS(Faktur!$G$7:$G$23;Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7;Faktur!$F$7:$F$23;"<=60"))-F7
Untuk syarat atau kondisi sama dengan kolom F yaitu ID Customer dan juga umur piutang tapi untuk kolom ini dikurangi oleh kolom F.
Kenapa harus dikurangi dengan kolom F ?
Batasan syarat pada rumus tersebut saya masukan yakni "<=60", ini akan menghitung piutang yang berumur antara 0 hingga dengan 60.
Sedangkan yang kita butuhkan yakni 31-60 hari, jadi saya kurangkan dengan rumus sebelumnya yaitu kolom F yang telah menghitung umur Piutang hingga dengan 30 hari.
- Rumus Kolom H (61-90 Hari)
Kolom ini akan menghitung piutang yang telah mempunyai umur 61-90 hari, untuk rumusnya saya buat sebagai berikut :
=(SUMIFS(Faktur!$G$7:$G$23;Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7;Faktur!$F$7:$F$23;"<=90"))-F7-G7
Untuk syarat tetap sama dengan dua kolom sebelumnya yaitu ID Customer dan juga umur piutang.
Tambahan untuk rumus ini yakni dikurangkan dengan kolom F dan G, untuk penejlesannya kenapa dikurangkan dengan dua kolom tersebut sama dengan pada klarifikasi kolom G
- Rumus Kolom I (>90 Hari)
Kolom ini akan menghitung piutang yang mempunyai umur lebih dari 90 hari, rumusnya yakni sebagai berikut :
=(SUMIFS(Faktur!$G$7:$G$23;Faktur!$D$7:$D$23;Aging!B7;Faktur!$F$7:$F$23;">90"))
Untuk syarat dan kondisinya tetap sama yaitu ID Customer dan juga umur dari piutang tersebut.
Itulah klarifikasi perihal cara menciptakan laporan aging piutang dengan rumus Excel, biar artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Untuk pola filenya akan saya sertakan segera alasannya belum saya upload, silahkan ditunggu.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Aging Piutang, Menciptakan Laporan Aging Piutang Dari Beberapa Customer"
Posting Komentar