Menurut KBBI, Hoaks mengandung makna gosip bohong, gosip tidak bersumber. Sebenarnya tidak sulit membedakan gosip hoaks. Ada lima cara yang sanggup digunakan untuk membedakan apakah satu informasi faktual atau hoaks.
Berikut 5 Cara Membedakan Berita Hoaks
Periksa Judul
Cara membedakan gosip hoaks yang pertama, yaitu periksa judul beritanya. Berita hoaks biasanya mengandung judul sensasional yang provokatif. Tak jarang isinya diambil dari gosip media media resmi, namun diubah supaya menjadikan persepsi sesuai kehendak pembuat hoaks.
Oleh alasannya ialah itu, apabila menemukan gosip dengan judul yang provokatif sebaiknya cari tumpuan gosip yang serupa di situs online resmi kemudian bandingkan isinya.
Cek Fakta
Perhatikan keseimbangan sumber gosip supaya pembaca menerima citra utuh. Semakin banyak fakta yang termuat di sebuah berita, maka semakin kredibel informasi tersebut.Misalnya darimana gosip tersebut berasal? Siapa narasumbernya? Apakah dari institusi resmi. Hal lain yang perlu diperhatikan apakah gosip tersebut ialah fakta atau opini.
Baca juga: Tangkal Berita Hoax, Jumlah Forward Chat WhatsApp Kini Dibatasi Hanya 5 Kali
Periksa Keaslian Foto atau Video
Tak jarang foto dan video hoaks beredar disertai keterangan yang telah diubah. Bermodal photoshop dan aplikasi edit lainnya, foto atau video sanggup benar-benar menggambarkan situasi sesuai isi berita. Cara termudah mengecek keasliannya yakni dengan melaksanakan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga sanggup dibandingkan.
Cermati Alamat Situs
Jika informasi yang disebarkan mencantumkan alamat url, telusuri link yang dimaksud. Apabila situs memakai domain blog, maka informasi sanggup dikatakan meragukan. Pengguna internet juga sanggup melaksanakan verifikasi melalui situs dewan pers dengan cara mengetikan alamat situs.
Bergabung Diskusi Anti Hoaks
Platform facebook memilki sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoaks menyerupai Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesia Hoax Buster, dan Grup Sekoci. Pengguna internet sanggup bertanya soal kebenaran informasi atau ikut dalam diskusi soal
Bagi kalian yang iseng membuatkan gosip hoaks ancamannya tidak main-main, kalian sanggup dijerat undang-undang. Hal ini tertera dalam Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-Undang ITE.
Disebutkan “Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak membuatkan gosip bohong dan menyesatkan, ancamannya sanggup terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.” Makara jangan coba-coba ya!
Baca juga: WhatsApp Bikin ‘Call Center’ Anti-Hoax untuk Amankan Pilpres 2019
Bagi kalian yang ingin melaporkan konten hoax, berikut ini ialah caranya:
a. Screen capture disertai url link,
b. Kirimkan data ke aduankonten@mail.kominfo.go.id,
c. Lalu aduan akan diproses melalui verifikasi,
d. Untuk melihat konten sanggup diliha di laman web trustpositif.kominfo.go.id,
e. Kerahasiaan pelapor dijamin kondusif kok.
Pencegahan tersebarnya gosip hiaks bukan hanya kiprah pemerintah tapi kita sebagai masyarakat juga harus turut serta. Sebagai netizen kita harus sanggup membedakan gosip hoaks, untuk itu jadilah netizen yang cerdas. Nah, semoga cara membedakan gosip hoaks tadi sanggup bermanfaat ya!
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 5 Cara Membedakan Gosip Hoaks Supaya Lebih Bijak Memakai Media"
Posting Komentar