Teknologi.id – Unix dan Linux ialah dua sistem operasi yang populer. Apa perbedaan di antara mereka? Yang mana yang harus dipilih? Untuk menjawab ini dan banyak pertanyaan lain yang mungkin kau miliki, Teknologi.id akan menganalisis setiap OS dan kemudian memecah perbedaan antara Unix vs Linux.
Apa Itu Unix?
Secara sederhana, Unix ialah sistem operasi open source yang utamanya dipakai untuk menjalankan PC, server internet dan workstation. Unix dikembangkan pada tahun 1970 di AT & T Bell Labs dan ditulis dalam bahasa pemrograman C.
Apa Itu Linux?
Linux ialah keluarga sistem operasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang berbasis pada kernel Linux, sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dirilis pada 17 September 1991 oleh Linus Torvalds. Linux biasanya dikemas dalam distribusi Linux (atau singkatnya distro).
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Linux Lebih Baik Untuk Programmer dan Pengembang
Perbedaan Unix Vs Linux
Nah, kini kita tahu apa dua sistem operasi ini, selanjutnya mari kita lihat perbedaan antara Unix dan Linux.
1. Biaya: Unix vs Linux
Mana yang lebih mahal atau lebih murah antara Unix dan Linux?
- Linux ialah OS open source sehingga didistribusikan secara bebas. Kamu sanggup dengan gampang mengunduh salinan Linux dari internet atau mendapatkannya secara gratis melalui buku dan majalah. Namun, kau harus membayar versi server dan OS Linux untuk organisasi besar.
- Di sisi lain, Unix cukup mahal. Kamu membutuhkan sejumlah uang untuk mendapatkannya. Namun, tidak ada harga umum untuk OS. Sebaliknya, banyak sekali versi Unix mempunyai label harga yang berbeda. Misalnya, biaya server Unix berkisar antara $ 25.000 dan $ 249.000.
2. Tingkat Keamanan: Unix vs Linux
Manakah dari dua sistem operasi ini yang lebih aman?. Kedua sistem operasi rentan terhadap bahaya keamanan yang berbeda, Linux lebih kondusif daripada Unix. Pertama, Linux memakai abjad yang sama dengan yang ada di Unix. Ini termasuk isolasi kiprah dalam lingkungan multi-tasking. Selain itu, kata sandi di Linux dienkripsi dan sanggup dikelola dari jarak jauh.
Sebagai OS open source, bug di Linux sanggup dengan gampang dilaporkan oleh pengguna dan pengembang. Ini tidak terjadi di Unix sebab pengguna harus menunggu patch perbaikan bug dikembangkan. Prosesnya sanggup memakan waktu usang tidak ibarat di lingkungan open source di mana problem dan bug diperbaiki dalam waktu singkat.
3. Basis Pengguna: Unix vs Linux
Siapa yang memakai dua sistem operasi? Linux ialah sistem operasi biasa yang sanggup dipakai oleh siapa saja. Userbase-nya terdiri dari pengguna komputer biasa untuk pemrogram berpengalaman.
Di sisi lain, Unix sanggup dipakai pada PC, workstation dan server internet.
4. Portabilitas
Linux menjalankan portabilitas. OS ini sangat portabel sehingga sanggup di-boot dari stik USB. Unix, di sisi lain, relatif kaku jadinya tidak portabel.
5. Kode Sumber
Mengingat bahwa Linux ialah sistem operasi open source, arahan sumbernya tersedia untuk masyarakat umum. Siapa pun sanggup melihat arahan sumber yang dipakai untuk menjalankan sistem. Kode sumber untuk OS Unix tidak tersedia untuk umum.
6. Pangsa pasar: Unix vs Linux
Pangsa pasar sanggup diartikan sebagai jumlah orang yang memakai OS tertentu. Meskipun Linux muncul beberapa tahun sehabis Unix, ia mempunyai pangsa pasar yang lebih besar. Sistem operasi telah diinstal di lebih dari 25 juta mesin dibandingkan dengan Unix yang mempunyai sekitar 5,5 juta instalasi.
Baca juga: 5 Tools Linux yang Paling Berguna Bagi Programmer
Jadi, antara Unix vs Linux, mana yang merupakan OS terbaik? Itu semua tergantung pada apa yang ingin kau lakukan dengan OS. Keduanya mempunyai poin terkuat dan juga keterbatasan. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Unix Vs. Linux: Apa Perbedaannya?"
Posting Komentar