Apakah Anda pernah mendengar kicau merdu burung murai batu? Murai kerikil yaitu jenis burung yang mempunyai bunyi indah dan nyaring. Murai kerikil pandai berkicau dengan aneka macam warna suara. Tidak heran, banyak pencinta burung menjadikannya burung andalan dikala kompetisi atau lomba kicau burung.
Apakah Semua Murai Batu Mengeluarkan Kicauan Yang Merdu?
Banyak jenis murai kerikil yang tersebar di Indonesia. Tapi, hanya beberapa jenis yang menjadi kesayangan pencinta burung. Jenis-jenis murai kerikil tersebut, yaitu murai kerikil Medan, murai kerikil Nias, murai kerikil Borneo, dan murai kerikil Aceh.
Murai kerikil asal Medan merupakan jenis yang paling digemari pencinta burung. Pasalnya, murai kerikil Medan mempunyai bunyi yang melengking dan nyaring. Suara murai kerikil Medan yaitu bunyi paling merdu dibandingkan jenis murai kerikil lainnya. Uniknya lagi, ekor murai batu Medan sanggup memanjang sampai 30 cm.
Lalu Bagaimana Cara Menjaga Kemerduan Suara Murai Batu?
Merawat murai kerikil tidak gampang lantaran membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Meskipun populer sebagai burung bersuara merdu, murai kerikil mempunyai pita bunyi berbeda-beda. Ada yang pita suaranya tinggi, beberapa mempunyai pita bunyi rendah. Tapi, pita bunyi rendah bukan berarti burung tersebut tidak berkicau dengan merdu.
Anda perlu melaksanakan upaya keras supaya burung murai kerikil mau berkicau. Berikut ini beberapa tip khusus biar murai kerikil tidak malas bersuara.
1. Mengeluarkan Murai Batu Di Pagi Hari
Aktivitas pertama yang harus Anda lakukan secara rutin, yaitu mengeluarkan murai kerikil dari sangkarnya setiap jam 6 pagi. Biarkan murai kerikil menghirup udara segar dan berkicau sesuka hati. Setelah itu, murai kerikil harus dimandikan. Sambil menunggu proses mandinya, bersihkan kandangnya dan siapkan pakan yang baru.
2. Meletakkan Murai Batu Di Kandang Umbaran
Tahapan selanjutnya, yaitu meletakkan murai kerikil ke dalam sangkar umbaran. Murai kerikil yang diletakkan di dalam sangkar umbaran akan lebih atraktif. Hal ini sanggup melatih murai kerikil untuk mengeluarkan bunyi yang lebih nyaring.
3. Berikan Pakan Berkualitas
Pakan merupakan faktor penunjang kualitas bunyi murai batu. Jenis pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi. Salah satu pakan burung kicau yang berkualitas, yaitu kroto. Kroto yaitu telur semut rangrang yang belum menetas. Kroto mengandung protein tinggi sehingga bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan burung kicau.
Habitat murai kerikil ada di hutan alam yang lebat. Mulanya, murai kerikil banyak dijumpai di daratan Pulau Sumatera. Kini, murai kerikil telah menyebar ke seluruh Indonesia. Sayangnya, burung yang disebut kucica hutan ini mulai langka. Itulah sebabnya, murai kerikil harus dilindungi di suaka alam dan margasatwa.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tips Merawat Burung Murai Kerikil Biar Tetap Berkicau Merdu"
Posting Komentar