Firewall berdasarkan pranala ini ialah sebuah aplikasi yang berfungsi atau dipakai untuk menjaga (mempertahankan diri) suatu sistem atau sistem dibalik firewall dari serangan (virus, malware, h4ck3r dll) dengan cara menyaring komunikasi yang ditengarai sanggup merusak atau mengganggu kinerja sistem tersebut. Secara default pada sistem operasi linux atau Ubuntu telah terinstall aplikasi firewall berjulukan iptables. Hanya saja aplikasi iptables ini hanya sanggup dijalankan dengan hak susukan administrator. Selain dipakai sebagai firewall (packet filtering), aplikasi firewall ini juga sanggup difungsikan untuk memanipulasi isi paket atau menandai (memberi tanda) pada paket-paket yang diterima, dikeluarkan atau dilewatkan pada firewall. Kaprikornus aplikasi iptables mempunyai 3 fungsi, yaitu:
- Filtering ( Penyaringan)
- Marking (Penanda)
- Manipulate (Manipulasi)
Ketiga fungsi tersebut sanggup dipakai dengan menaruh perintah (aturan) di dalam tabel-tabel yang sudah disediakan di dalam aplikasi iptables. Untuk menjalankan fungsi penyaringan paket, setiap hukum atau perintah penyaringan harus disimpan di dalam tabel FILTER. Untuk menjalankan fungsi dalam memanipulasi paket komunikasi, maka setiap hukum harus disimpan atau ditaruh ke dalam tabel NAT. Sedangkan untuk menjalankan fungsi penandaan paket, setiap hukum atau perintah penandaan paket sanggup ditaruh di tabel MANGLE. Kaprikornus aplikasi iptables mempunyai 3 tabel yang dipakai untuk menaruh/menampung/menyimpan perintah sesuai fungsinya yang terdiri dari:
- tabel FILTER
- tabel NAT
- tabel MANGLE
Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan bagaimana aplikasi iptables difungsikan sebagai firewall atau filtering. Anggaplah firewall ini ialah sebuah komputer berbasis ubuntu linux yang menjalankan aplikasi iptables.
Perlu anda ketahui juga bahwa bentuk sebuah serangan ialah pengiriman paket-paket komunikasi kepada sasaran atau target. Paket tersebut sanggup ditujukan untuk firewall, dilewatkan firewall untuk sistem dibalik firewall atau berasal dari firewall. Setiap paket berdasarkan tujuan atau asal paket akan disaring melalui hukum penyaringan yang ada di kolom-kolom di dalam tabel FILTER. Tabel FILTER sendiri mempunyai 3 kolom yang terdiri dari:
- kolom INPUT
- kolom FORWARD
- kolom OUTPUT
Kolom INPUT akan dipakai untuk menyimpan hukum penyaringan pada setiap paket yang masuk ke dalam firewall. Sedangkan kolom FORWARD akan dipakai untuk menyimpan hukum penyaringan pada setiap paket yang dilewatkan firewall. Kolom OUTPUT dipakai untuk menyimpan hukum penyaringan untuk paket yang dikeluarkan oleh firewall. Setiap kolom mempunyai kebijakan atau POLICY. Ketika terdapat sebuah paket komunikasi yang tidak sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan di dalam tiap kolom (INPUT, FORWARD, OUPUT), maka kebijakan akan dipakai atau paket tersebut dikenai hukum POLICY. Masih resah atau belum mempunyai gambaran? Berikut diagram flow firewall saat mendapatkan paket komunikasi:
Pada goresan pena berikutnya kita akan mempraktekkan bagaimana firewall itu bekerja. Terima kasih telah berkunjung dan biar artikel ini bermanfaat.
Pada goresan pena berikutnya kita akan mempraktekkan bagaimana firewall itu bekerja. Terima kasih telah berkunjung dan biar artikel ini bermanfaat.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Teknik Dasar Firewall Dengan Iptables Di Ubuntu Linux Part 1"
Posting Komentar