Technologue.id, Jakarta – Perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat berdampak sangat besar bagi Huawei. Pasalnya, sesudah tidak diperbolehkan untuk memakai layanan Google dan sistem operasi Android, sekarang ARM juga harus menetapkan kolaborasi dengan Huawei.
Mengutip dari TheVerge (22/05/19), salah satu perusahaan semikonduktor, ARM sebagai salah satu perancang dasar dari cip perangkat mobile — termasuk Kirin — dilaporkan sudah mengakhiri kolaborasi bisnis dengan Huawei.
Baca Juga:
Dapat Keringanan, Huawei Masih Diizinkan Sediakan Update Software
“ARM mematuhi semua peraturan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat,” kata juru bicara ARM dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.
Terkait dengan berakhirnya kolaborasi tersebut, para karyawan ARM sudah diinstruksikan supaya menghentikan semua acara pekerjaan yang terkait dengan proyek yang sempat dikerjakan bersama Huawei, termasuk soal kontrak yang sudah berjalan dan sumbangan sebagai mitra.
Baca Juga:
Pengguna Ponsel Huawei Kabur Usai Dengar Keputusan Google
Meski begitu, Huawei tetap optimis masih sanggup kembali membangun bisnis smartphonenya di masa mendatang.
“Kami menghargai hubungan erat dengan kawan kami, namun kami juga menyadari mereka juga mendapat tekanan sebagai akhir dari keputusan politik yang ada”, kata juru bicara Huawei dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.
“Kami yakin situasi ini sanggup diselesaikan dan prioritas kami tetap untuk terus menunjukkan teknologi dan produk kelas dunia kepada pelanggan kami di seluruh dunia”, tutup pernyataan Huawei.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tak Cuma Google, Huawei Juga Diceraikan Arm"
Posting Komentar