Pastinya sering mendengar kedua istilah tersebut kan?
Bagi para pelajar, tentunya pernah berjumpa dengan model soal ibarat ini. Jika tidak jeli, anda bisa masuk perangkap dan salah menjawab soalnya.
Abrasi dan erosi sebetulnya sama, yaitu kejadian terkikisnya tanah atau batuan yang ada di permukaan bumi.
Tapi bedanya apa?
Nah, itulah yang perlu diketahui kini sehingga tidak menimbulkan kebingungan lagi dikala berhadapan dengan model soal ibarat ini.
1. Abrasi
Abrasi yaitu kejadian terkikisnya bibir pantai oleh gelombang air laut. Tanah yang ada disekitarnya amblas dan daratan semakin berkurang.
Kaprikornus :
Bagi para pelajar, tentunya pernah berjumpa dengan model soal ibarat ini. Jika tidak jeli, anda bisa masuk perangkap dan salah menjawab soalnya.
Abrasi dan erosi sebetulnya sama, yaitu kejadian terkikisnya tanah atau batuan yang ada di permukaan bumi.
Tapi bedanya apa?
Nah, itulah yang perlu diketahui kini sehingga tidak menimbulkan kebingungan lagi dikala berhadapan dengan model soal ibarat ini.
1. Abrasi
Abrasi yaitu kejadian terkikisnya bibir pantai oleh gelombang air laut. Tanah yang ada disekitarnya amblas dan daratan semakin berkurang.
Kaprikornus :
- Abrasi disebabkan oleh air laut
- Hanya terjadi disekitar pantai
Jika dibiarkan terus, erosi bisa semakin merangsek ke daratan dan terus menggerus tanah yang dijumpainya.
Banyak rumah warga yang ada disekitar pantai menjadi korban.
Rumah mereka amblas dan hilang ditelan lautan. Kerugian yang semakin besar akan terjadi kalau kejadian ini dibiarkan terus.
Bagaimana cara mencegahnya?
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan semoga erosi tidak terlalu mengganggu kehidupan yang ada disekitar pantai :
2. Erosi
Kalau erosi hanya terjadi di sekitar laut, maka erosi terjadi di daratan. Daratan yang jauh dari bahari atau pantai.
Contoh paling gampang yaitu sungai..
Erosi bisa diartikan sebagai terkikisnya tanah oleh anutan air yang melintas disekitar sungai. Sehingga sungai menjadi semakin lebar lantaran banyak tanah yang amblas.
Tapi erosi tidak hanya disebabkan oleh air saja..
Angin juga bisa..
Biar lebih lengkap, cobalah untuk mengecek erosi oleh angin di internet. Disana banyak gambar yang semakin memperjelas konsep erosi oleh angin.
Biasanya terjadi di daratan tinggi.
Disana terlihat bagaimana sebuah tanah yang mempunyai bentuk unik. Dibagian tengahnya seakan tercekik dan pecahan atasnya lebih besar.
Tanah atau bebatuan yang hilang ini tergerus lantaran adanya tabrakan dengan angin.
Angin yang lewat dengan kecepatan tinggi menyenggol pecahan luar tanah atau bebatuan dan bertahap terlepas.
Sehingga terbentuklah bentuk ibarat itu..
Nah, ibarat itulah perbedaan antara erosi dan erosi.. Semoga membantu dan pastinya tidak galau lagi dengan kedua istilah tersebut.
Referensi : wikipedia.org
Sumber http://wawasan85.blogspot.com
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan semoga erosi tidak terlalu mengganggu kehidupan yang ada disekitar pantai :
- Membuat dinding kerikil semoga air tidak masuk ke dalam
- Menanam pohon bakau
Jika menciptakan dinding batu, pastinya menguras biaya yang banyak. Bantuan pemerintah sangatlah diharapkan.
Dan solusi yang satu lagi juga tidak kalah bagusnya. Menanam pohon bakau banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat disekitar.
Selain bisa memecah gelombang yang menghantam daratan, banyak binatang bahari yang berkembang biak disini.
Contohlah ikan, kepiting, udang dan sebagainya.
Masyarakat disana juga bisa memanfaatkan vegetasi ini untuk menambah penghasilan dengan melaksanakan budidaya.
Selain bisa menjaga daratan semoga tidak tergerus air, uang pelengkap juga masuk dan semakin menciptakan mereka sejahtera.
Selain itu, globalisasi juga turut memperparah keadaan.
Volume air bahari yang terus meningkat, semakin mengancam daratan disekitarnya. Mengingat semakin besar volume air, ia akan terus bergerak naik dan menggerus daratan yang ada.
Baca juga :
2. Erosi
Kalau erosi hanya terjadi di sekitar laut, maka erosi terjadi di daratan. Daratan yang jauh dari bahari atau pantai.
Contoh paling gampang yaitu sungai..
Erosi bisa diartikan sebagai terkikisnya tanah oleh anutan air yang melintas disekitar sungai. Sehingga sungai menjadi semakin lebar lantaran banyak tanah yang amblas.
Tapi erosi tidak hanya disebabkan oleh air saja..
Angin juga bisa..
Biar lebih lengkap, cobalah untuk mengecek erosi oleh angin di internet. Disana banyak gambar yang semakin memperjelas konsep erosi oleh angin.
Biasanya terjadi di daratan tinggi.
Disana terlihat bagaimana sebuah tanah yang mempunyai bentuk unik. Dibagian tengahnya seakan tercekik dan pecahan atasnya lebih besar.
Tanah atau bebatuan yang hilang ini tergerus lantaran adanya tabrakan dengan angin.
Angin yang lewat dengan kecepatan tinggi menyenggol pecahan luar tanah atau bebatuan dan bertahap terlepas.
Sehingga terbentuklah bentuk ibarat itu..
source : pixabay |
Referensi : wikipedia.org
Sumber http://wawasan85.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perbedaan Antara Pengikisan dengan Erosi lengkap"
Posting Komentar