Technologue.id, Jakarta – Ancaman Google untuk meninggalkan Huawei dan Honor di masa depan menciptakan para penggunanya ketar-ketir. Mereka berencana minggat ke merk lain sebagai antisipasi keputusan Google menghentikan derma Android untuk aneka macam produk Huawei.
Google menyampaikan pada hari Senin kemarin (20/5/2019), bahwa mereka akan mematuhi perintah yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump untuk berhenti memasok derma ekosistem Android untuk Huawei dan sekutunya.
Baca Juga:
Diputus Google, Produk Huawei Tak Dapat Update Android
Ini berarti bahwa perusahaan China itu akan kehilangan lisensi Android-nya dan perangkatnya tidak akan lagi mendapatkan pembaruan Android. Pembeli ponsel Huawei gres pun tidak akan menerima kanal ke sistem operasi ini lagi.
Keputusan ini tentu saja akan memengaruhi puluhan juta konsumen di Eropa, pasar terbesar di luar daratan Tiongkok.
“Saya benar-benar terkejut,” ujar Luna Angellica, pemilik Huawei P smart+ asal Belanda, sesuai dikutip dari Reuters (20/5/2019). Dia bahkan sudah mempertimbangkan bakal beralih ke smartphone dari merk lain.
Nada serupa juga dilontarkan oleh seorang penggemar produk Huawei di Nairobi, Afrika. Anthony Chiringa si pemilik Huawei Y7 mengaku terlanjur jatuh hati dengan ponselnya sehingga keputusan mengganti ponsel merk lain akan terasa berat.
“Saya sangat menyukai telepon ini. Saya agak takut suatu hari nanti saya terpaksa membeli smartphone lain,” kata Chiringa.
“Membeli ponsel gres untuk menggantikan yang lain akan menjadi beban lain bagi saya. Justru Huawei harus tiba dengan cara di mana pengguna Huawei ketika ini sanggup mengganti ponsel mereka secara gratis,” katanya.
Baca Juga:
Honor Juga Kena Cerai Google
Lebih lanjut, negara-negara berkembang menyerupai Kenya yaitu kunci dari ambisi Huawei alasannya yaitu berupaya untuk menjual lebih banyak handset dengan harga murah sampai menengah di luar China. India, daerah Huawei kini hanya mempunyai pangsa pasar satu angka, juga berpotensi memburuk.
“Saya sudah terpikir untuk membeli ponsel (Huawei baru),” kata Sumeet Lyallpuri, 46, seorang pengusaha di Mumbai. Ia telah mempertimbangkan untuk mengganti ponsel miliknya kini dengan Huawei P30. Namun sehabis mendengar gosip ini, Lyallpuri berubah pikiran.
“Sekarang kalau pembaruan Google tidak tersedia untuk ponsel Huawei, Google Play atau aplikasi menyerupai YouTube tidak ada di sana, saya tidak ingin membeli ponsel setidaknya untuk ketika ini,” katanya.
Manish Khatri, pemilik toko smartphone di Mumbai, India, menyampaikan bahwa masih ada beberapa pelanggan yang mencari ponsel Huawei. Kendati demikian, Ia terpaksa memperlihatkan rekomendasi ponsel merk lain supaya mereka tidak menyesal di lalu hari.
“Sekarang dengan Google memutuskan untuk mempunyai kekerabatan terbatas dengan Huawei, saya akan mengarahkan pelanggan ke merek smartphone lain menyerupai Samsung atau Apple,” katanya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengguna Ponsel Huawei Kabur Usai Dengar Keputusan Google"
Posting Komentar